CARA KERJA VAKSIN COVID-19 SINOVAC MELAWAN VIRUS
CORONA
Oleh: Drs. HM. Yusron
Hadi, M.M.
CARA KERJA VAKSIN COVID-19 SINOVAC MENANGKAL
CORONA
Vaksin COVID-19 Sinovac adalah
salah satu jenis vaksin Corona yang dipakai di Indonesia.
Sinovac memakai metode
inactivated untuk mematikan virus.
Vaksin Sinovac tidak
mengandung virus hidup atau yang dilemahkan.
Sebelum dilakukan program vaksinasi.
Vaksin Sinovac melalui tahap uji klinis untuk memastikan
keamanannya.
CARA KERJA VAKSIN COVID-19 SINOVAC
1.
Vaksin Sinovac dibuat dari
virus Corona.
1)
Para peneliti mengambil
sampel dari pasien virus Corona di China untuk membuat vaksin Sinovac.
2)
Vaksin Sinovac bekerja menguatkan sistem kekebalan tubuh.
3)
Sehingga antibodi dapat
melawan virus Corona SARS-CoV-2.
2. Percampuran senyawa.
1) Setelah melalui proses inaktivasi, virus Corona dalam vaksin Sinovac
akan mati dan tidak bereplikasi.
2)
Beberapa peneliti memakai senyawa betapropiolakton untuk
menonaktifkan virus Corona agar tidak terikat dengan gennya.
3)
Kemudian, peneliti menarik
virus yang tidak aktif dan mencampurkannya dengan sejumlah senyawa berbasis
aluminium yang disebut adjuvan.
4)
Adjuvan akan merangsang
sistem kekebalan tubuh untuk meningkatkan responsnya terhadap vaksin.
3. Mendorong respons
kekebalan tubuh.
1)
Karena virus Corona dalam
vaskin Sinovac sudah mati, vaksin itu disuntikkan ke lengan manusia tanpa
menyebabkan infeksi COVID-19.
2)
Begitu masuk ke dalam
tubuh, beberapa virus yang tidak aktif ditelan oleh sejenis sel kekebalan yang
disebut sel pembawa antigen.
3)
Sel yang membawa antigen
merobek virus Corona dan memunculkan beberapa fragmen di permukaannya.
4)
Sel T dalam tubuh membantu
mendeteksi fragmen itu.
5)
Jika cocok dengan salah
satu protein pada sel, sel T menjadi aktif dan menjadikan sel kekebalan lain
untuk merespons vaksin.
4. Membuat antibody.
1)
Sel B sebagai sel
kekebalan lain punya protein permukaan yang dapat menempel pada virus Corona.
2)
Ketika sel B terkunci, ia
dapat menarik sebagian atau seluruh virus dan menampilkan fragmen virus Corona
di permukaannya.
3)
Sel T membantu mencocokkan
fragmen dengan sel B.
4)
Jika cocok, sel B akan
berkembang biak dan menghasilkan antibodi untuk kekebalan tubuh.
5. Menghentikan virus.
1)
Setelah divaksinasi dengan
Sinovac, sistem kekebalan tubuh dapat merespons infeksi virus Corona yang hidup dalam
tubuh manusia.
2)
Sel B yang menghasilkan
antibodi akan menempel pada virus Corona dan mencegahnya masuk ke dalam sel
tubuh.
|
(Sumber internet) |
