Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ARAB SAUDI PUTUSKAN 60.000 JAMAAH HAJI LOKAL TAHUN 2021. Show all posts
Showing posts with label ARAB SAUDI PUTUSKAN 60.000 JAMAAH HAJI LOKAL TAHUN 2021. Show all posts

Sunday, June 13, 2021

9906. ARAB SAUDI PUTUSKAN KUOTA 60.000 JAMAAH HAJI LOKAL TAHUN 2021

 





ARAB SAUDI PUTUSKAN KUOTA 60.000 JAMAAH HAJI LOKAL TAHUN 2021

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengumumkan kuota 60.000 jamaah haji, Sabtu,12/6/2021.

 

Hanya untuk jamaah dalam negeri.

 

Yaitu warga negara Arab Saudi.

 

Dan warga asing (ekspatriat) yang tinggal di Arab Saudi.

 

 

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan.

 

 

Keputusan mempertimbangkan pandemi Covid-19 yang belum mereda.

 

 “Mempertimbangkan  pandemi virus Corona (Covid 19) dari seluruh dunia.

 

Dan munculnya mutasi baru.

 

 

Maka pendaftaran (haji) 1442 Hijriah dibatasi.

 

Untuk penduduk dan warga negara dari dalam Kerajaan saja.

 

 “Jumlah total jamaah tahun ini 60.000 jamaah.

 

Untuk penduduk dari semua negara dan warga negara Kerajaan.”

 

Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi Kerajaan Saudi Arabia.

 

Yang akhirnya menyampaikan keputusan resmi terkait penyelenggaraan haji 2021.

Keputusan ini menjadi pedoman jelas bagi umat muslim seluruh dunia.

 

 

Tidak hanya Indonesia.

 

 

Dalam konteks penyelenggaraan haji 1442 H.

 

Keputusan ini menunjukkan Arab Saudi menomorsatukan aspek keselamatan dan kesehatan jiwa jemaah.

 

 

Dengan pembatasan ini, maka protokol kesehatan akan tetap bisa berjalan dengan baik.

 

Sekaligus mengantisipasi potensi penularan wabah dengan jumlah yang massif.”

 

Menag berharap, keputusan ini juga mengakhiri polemic.

 

 

Atau munculnya info hoaks selepas pengumuman pembatalan keberangkatan jemaah haji Indonesia pada 3 Juni lalu.

“Keputusan Saudi senapas dengan semangat Indonesia yang ingin menjaga keselamatan jemaah.

 

 

Diharapkan masyarakat untuk patuh menjaga protokol kesehatan.

 

 

Agar Covid segera tertangani.

 

 

Sehingga jika tahun depan haji bisa dilaksanakan lagi kita sudah siap.”

 

 

Menag mengajak semua pihak untuk mengambil hikmah  peristiwa ini.

 

Calon jemaah haji diharapkan tetap sabar dan tawakal.

 

 

“Mari berdoa semoga pandemi segera berlalu.

 

Ibadah haji tahun depan bisa berjalan dengan normal dan tenang kembali.

 

Innallaha ma’ana.

 

Kita sekarang akan fokus  persiapan penyelenggaraan haji 1443 H.

 

 

Pemerintah Indonesia akan aktif dan lebih dini komunikasi dengan Pemerintah Saudi.

 

Untuk mempersiapkan pelaksanaan haji.

 

 

Jika tahun 2022 ibadah haji dibuka kembali,” pungkasnya.

 

(Sumber suara.muhammadiyah)