Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label TERJADINYA PERANG FIJAR. Show all posts
Showing posts with label TERJADINYA PERANG FIJAR. Show all posts

Friday, December 4, 2020

7904. TERJADINYA PERANG FIJAR

 


TERJADINYA PERANG FIJAR

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

 

 

 

 

MASA REMAJA NABI MUHAMMAD

 

Nabi Muhammad umur 6 tahun diajak Bunda Aminah mengunjungi makam ayahnya di Madinah.

 

 

Rombongan Bunda Aminah, Nabi Muhammad, dan pembantunya Ummu Ayman menempuh perjalanan sekitar 500 km dari  Mekah ke Madinah.

 

Setelah menetap 1 bulan di Madinah, rombongan bersiap kembali ke Mekah.

 

 

Dalam perjalanan Bunda Aminah sakit dan meninggal di Abwa yang terletak di antara Madinah dan Mekah.

 

 

Nabi Muhammad umur 6-8 tahun, yatim piatu, diasuh kakeknya yang sangat menyayanginya, Abdul Muththalib.

 

 

Ibnu Hisyam berkata,

 

“Ada sebuah dipan yang diletakkan di dekat Kakbah untuk duduknya Abdul Muththalib.

 

 

Kerabatnya Abul Muththalib biasanya duduk di sekelilingnya dan tidak ada yang berani duduk di kursinya.

 

 

Pada suatu hari, Nabi Muhammad masih kecil yang tubuhnya montok, duduk di kursinya Abdul Muththalib.

 

 

Paman-paman Nabi Muhammad  segera memegang tubuhnya dan menurunkan dari kursi itu.

 

 

Abdul Muththalib mengetahui hal itu dan berkata,”Biarkan anakku ini, sesungguhnya dia akan punya kedudukan yang agung.”

 

Kemudian Abdul Muthtalib duduk bersama Nabi Muhammad sambil mengelus punggung beliau.

 

 

 

Nabi Muhammad umur 8 tahun 2 bulan 10 hari, Abdul Muthtalib meninggal.

 

 

Sebelumnya, Abdul Muththalib sudah berpesan kepada Abi Thalib untuk mengasuh Nabi Muhammad.

 

 

Abu Thalib sangat menyayangi Nabi Muhammad melebihi anak-anaknya sendiri.

 

 

Abu Thalib rela menjalin persahabatan dan bermusuhan dengan orang lain untuk membela Nabi Muhammad.

 

 

MINTA HUJAN DENGAN WAJAH NABI MUHAMMAD

 

 

Ibnu Asakir dari Julhumah bin Arfathah berkata,

 

 

“Saat tiba di Mekah musim sedang paceklik.

 

 

Orang-orang Quraisy berkata: Wahai Abu Thalib, lembah kering dan kemiskinan melanda. Marilah kita berdoa minta hujan.”

 

Abu Thalib keluar dengan Nabi Muhammad yang masih kecil dengan beberapa anak kecil lainnya.

 

 

Abu Thalib menempelkan punggungnya Nabi Muhammad ke dinding Kakbah.

 

 

Jari jemarinya memegang Nabi Muhammad.

 

 

Mendadak muncul mendung dari segala penjuru, lalu menurunkan hujan sangat deras.

 

 

HIngga semua lembah terairi dan ladang-ladang menjadi subur.

 

 

NABI MUHAMMAD BERTEMU RAHIB BAHIRAH

 

 

Nabi Muhammad  umur 12 tahun, Abu Thalib mengajaknya pergi berdagang ke Syam.

 

 

Rombongan kafilah pedagang istirahat di Hauran, termasuk wilayah kekuasaan Romawi.

 

 

 

Di wilayah ini ada rahib bernama Bahira, nama aslinya Jurjis, yang tidak pernah keluar dari ruangannya.

 

 

Rahib Bahira mempersilakan rombongan kafilah untuk singgah ke tempat tinggalnya.

 

 

Tangan Nabi Muhammad dipegang rahib Bahira sambil berkata,”Anak ini akan diutus oleh Allah sebgai rahmat bagi seluruh alam.”

 

 

Abu Thalib bertanya,”Dari mana engkau tahu hal itu?”

 

 

Rahib Bahira menjawab,

 

 

”Sejak kalian di Aqabah, semua bebatuan dan pepohonan telah tunduk dan sujud.

 

 

Mereka tidak sujud, melainkan kepada Nabi Allah.

 

Aku tahu dari cincin nubuwah mirip apel yang berada di bawah tulang rawan bahunya.

 

 

Kami juga bisa mendapatkan tanda-tanda itu dalam kitab kami.”

 

 

Rahib Bahira minta rombongan kafilah kembali ke Mekah.

 

 

Abu Thalib mengirim Nabi Muhammad bersama beberapa pemuda kembali Mekah.

 

 

 MASA REMAJA AKHIR RASULULLAH

 

 

Nabi Muhammad terlibat Perang Fijar

 

 

Rasulullah umur 15 tahun terjadi Perang Fijar antara Quraisy dan Kinanah melawan Qais Ailan.

 

 

 

Pada awalnya yang menang pihak Qais Ailan, tapi kemudian yang menang pihak Quraisy dan Kinanah.

 

 

Disebut Perang Fijar karena terjadi pelanggaran terhadap bulan-bulan suci.

 

 

Nabi Muhammad ikut terlibat perang dengan mengumpulkan anak panah, kemudian diserahkan kepada paman-pamannya.

 

 

 

PERJANJIAN HILFUL FUDHUL

 

 

Setelah Perang Fijar diadakan perjanjian Hilful Fudhul di rumah Abdullah bin Jud’an.

 

 

Hilful Fudhul diiikuti Bani Hasyim, Bani Al-Muththalib, As’ad bin Abdul Uzza, Zurah bin Kilab, dan Taim bin Murrah.

 

 

lsi kesepakatan Hilful Fudhul adalah penduduk Mekah dan lainnya tak boleh membiarkan orang teraniaya.

 

 

Penyebab terjadinya perjanjian ini adalah orang dari Zubaid datang ke Mekah membawa barang dagangan.

 

 

Barang dagangan itu dibeli oleh Al-Ash bin Wa’il, tapi dia tak memenuhi pembayarannya.

 

 

Kemudian orang dari Zubaid itu naik ke atas bukit Abu Qubais memperdengarkan syair-syair  yang menggambarkan kezaliman Al-Ash dengan suara keras.

 

 

 

Para tokoh masyarakat berkumpul di Hilful Fudhul, lalu mendatangi al-Ash bin Wa’il untuk memrotes perbuatannya.

 

 

 

Nabi Muhammad mengembala kambing

 

 

Pada awal remajanya Rasulullah tak punya pekerjaan tetap.

 

 

Beberapa riwayat menjelaskan Rasulullah menggembala kambing di lingkungan Bani Sa’ad dan di Mekah dengan imbalan beberapa dinar.

 

 

RASULULAH BISNIS KE SYAM

 

 

 

Nabi Muhammad umur 25 tahun, membawa barang dagangan milik Khadijah ke Syam.

 

 

Sebelumnya, Khadijah binti Kuwailid mendengar kejujuran, kemuliaan akhlak, dan  kredibilitas Nabi Muhammad.

 

 

Khadijah segera mengirim utusan kepada Nabi Muhammad untuk bersedia berdagang ke Syam.

 

 

Dan Nabi Muhammad bersedia membawa barang dagangan milik Khadijah didampingi pembantu pria bernama Maisarah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1.  Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.

2.  Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.

3.  Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017

4.  Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.

5.  Tafsirq.com online