.png)
DENNY SIREGAR TAKUT ANIES BASWEDAN MENANG SURVEI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Denny Siregar adakan survei.
Tapi dia takut
Anies Baswedan menang.
Dalam survei yang:
1)
Lebih objektif.
2)
Tak berbayar.
3)
Netral.
Seperti survei lewat:
1)
Twitter.
2)
Facebook.
3)
Dan lainnya.
Maka dia buat survei.
Tapi Anies Baswedan.
Tak diikutkan.
Dalam survei.
Jika Anies Baswedan.
Ikut dalam survei.
Dia takut hasilnya.
Anies Baswedan.
Menang mutlak.
Ternyata hasilnya.
Membuat dia kecewa.
Sebab Anies Baswedan.
Menang mutlak.
Anies Baswedan.
Kritik pemerintah.
Sebab tak libatkan.
Organisasi sipil dan warga.
Atasi masalah Pendidikan.
Anies Baswedan katakan.
Upaya pemerintah atasi .
Soal pendidikan saat ini.
Jauh berbeda.
Dengan Presiden Sukarno.
Anies Baswedan jelaskan.
Presiden Sukarno.
Tahun 1946.
Melibatkan warga.
Berantas buta huruf.
Tapia saa ini.
Negara minta warga.
Untuk diam.
"Hari ini negara bilang.
Anda diam saja.
Kami yang kerjakan semuanya.
Anda bayar pajak.
Kami yang kelola.
Anda nyoblos pemilu.
Tapi tak harus terlibat'," kata Anies.
Ai acara BelajaRaya di Pos Bloc.
Jakarta Pusat.
Sabtu (29/7/2023).
Hal itu harus diubah.
Jadi 'bantu kami terlibat.
Muncul gerakan untuk pendidikan.
Ruang partisipasi harus dibuka," lanjutnya.
Menurut Anies Baswedan.
Saat ini.
Pemerintah monopoli pendidikan.
Pemerintah juga memandang.
Pendidikan sekadar program.
Bukan gerakan.
Anies Baswedan berpendapat.
Pendidikan harus jadi Gerakan.
Dibangun dengan kolaborasi.
Melibatkan organisasi sipil.
Dan tenaga pendidik.
Pendidikan dipandang program.
Dimonopoli pemegang kewenangan.
Yaitu Pemerintah.
Berupa dinas dan kepala
sekolah.
Dianggap wilayah pemerintah saja," kata Anies.
Padahal banyak aktivis Pendidikan.
Dengan segala macam terobosan.
Kenapa pemerintah.
Tak buka pintu.
Mengajak mereka terlibat," imbuhnya.
Anies Baswedan jelaskan.
Penghargaan pada guru harus ditingkatkan.
Salah satunya.
Menjamin kesejahteraan guru.
Jika ingin Indonesia maju.
Maka pendidikan harus maju.
Artinya.
Gurunya harus maju.
Termasuk gurunya tenang.
Dengan gaji cukup," ucap Anies.
(Sumber tribun)
