.png)
KANTOR POLISI BANGLADESH HANCUR PETUGAS SEMBUNYI
Oleh:
Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.
Sebagian besar kantor polisi Bangladesh.
Termasuk ibu kota Dhaka.
Tak punya personel.
Mereka mengungsi.
Cari tempat aman.
Lari dari amukan massa.
Yang beringas.
Petugas polisi melaporkan.
Seitar 400 kantor polisi.
Di seluruh Bangladesh.
Diserang, dibakar dan dijarah.
Tak ada yang tinggal di kantor.
Semua orang cari selamat.
Cari perlindungan aman.
Banyak anggota polisi.
Terjebak kemarahan raakyat.
Diselamatkan ke tempat aman.
Dengan bantuan tentara.
Petugas polisi laporkan.
Sekitar 50 personel polisi tewas.
Oleh kemarahan rakyat.
Sejak Senin(6/8/2024).
Kondisi buruk.
Jumlah korban tak pasti.
Diperkirakan ratusan lebih.
Sumber menyebutkan.
Aksi penyerangan dan penjarahan.
Sejak Senin sore.
Hingga malam hari.
Di berbagai kantor polisi.
1)
Jatrabari.
2)
Badda.
3)
Vatara.
4)
Mohammadpur.
5)
Adabor.
6)
Mirpur.
7)
Paltan.
8)
Shah Ali.
9)
Uttara East.
Di banyak tempat.
Bentrokan polisi dan massa beringas.
Aparat penegak hukum.
Kosongkan berbagai kantor.
Sumber melaporkan.
Banyak kantor polisi.
Jadi reruntuhan.
Kipas angin, kursi, meja, dan lainnya.
Dijarah dari dalam kantor.
Senjata dan amunisi.
Juga dicuri.
Inspektur polisi luar Dhaka katakan.
Perlu waktu bagi kantor polisi.
Kembali keadaan semula.
Sebab kerusakan parah.
Polisi Bangladesh sebutkan.
Belum pernah hadapi kerusuhan.
Sejak tahun 1971.
Perwira tinggi polisi katakan.
Penderitaan polisi.
Sebab patuh politik.
Paksa bawahan untuk menindas.
Menyiksa rakyat biasa.
Dan pemimpin oposisi.
Demi keuntungan pribadi.
Yang tidak patuh dipecat.
Atau dipindahkan kurang penting.
Dalam penegakan hukum.
Perintah atasan hal terpenting.
Perwira senior.
Menempatkan polisi biasa.
Berhadapan dengan rakyat.
Sumber katakan.
Tiap pemerintah politik berkuasa.
Pakai polisi secara
politik.
Meningkat sejak
Pemerintahan Liga Awami.
Berkuasa tahun 2008.
Petugas polisi katakan.
Pelaku utama politisasi.
Yaitu DIG Pralay Kumar Jowardar.
Petugas angkatan ke-24.
Petugas protokol PM Sheikh Hasina.
Semua promosi.
Harus lewat dia.
Pralay saangat berkuasa.
Bahkan atasan tunduk padanya.
Petugas polisi katakan.
Ada 10 - 15 petugas.
Aktif agenda politik.
Dalam penegakan hukum.
Banyak orang menghormati.
Dan bersekutu dengan mereka.
Sekarang semua orang.
Menanggung akibatnya.
Atas tindakan 10-15 petugas.
(Sumber Dhaka Tribune)
