Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label SEJARAH ISLAM NAMA 12 BULAN HIJRIAH. Show all posts
Showing posts with label SEJARAH ISLAM NAMA 12 BULAN HIJRIAH. Show all posts

Sunday, February 11, 2024

32388. SEJARAH ISLAM NAMA 12 BULAN HIJRIAH



 SEJARAH ISLAM NAMA 12 BULAN HIJRIAH

Oleh Drs HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

 

Nama 12 bulan Hijriah.

 

 

1)        Muharam (30 hari)

2)        Safar (29 hari)

 

3)        Rabiul Awal (30 hari)

4)        Rabiul Akhir (29 hari)

 

5)        Jumadil Awal (30 hari)

6)        Jumadil Akhir (29 hari)

 

7)        Rajab (30 hari)

8)        Syakban (29 hari)

 

9)        Ramadan (29 atau 30 hari)

10)  Syawal (29 hari)

 

11)  Zulkaidah (30 hari)

12)  Zulhijah (29 hari)

 

1.        Muharam.

 

Byulan Muharam.

Berarti “yang dihormati”.

 

Termasuk 4 bulan haram.

Dihormati orang- Arab zaman dahulu.

 

Mengharamkan perang.

Pada 4 bulan ini.

 

Yaitu.

1)        Muharam.

2)        Rajab.

 

3)        Zulkaidah.

4)        Zulhijah.

 

Bulan Muharam (محرم)

Salah satu bulan mulia.

Bagi umat Islam.


Nama “Muharam”.

Berarti “terlarang”.

 

Orang Arab jahiliah.

Mengharamkan perang di bulan ini.

 

Amalan bulan Muharam.

 

1)        1 Muharam.

Baca doa awal tahun.

 

2)        9 Muharam.

Puasa sunah Tasua.

 

3)        10 Muharam.

Puasa sunah Asyura.

 

4)        11 Muharram.

Puasa sunah.


2. Safar


Shafar (صفر).

Dari kata “shifr”.

Berarti “kosong atau pergi”.


Kampung Arab kosong.

Penduduknya keluar.

Bererang atau perjalanan.

 


3. Rabiul Awal.


Rabiul Awwal (ربيع الأول).

Dari kata “rabi”.

Berarti “semi atau musim bunga”.



Rabiul Awal.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Dirayakan Maulid Nabi.

 

4.        Rabiul Akhir


Rabiul Akhir (ربيع الآخر).

Atau Rabiul Tsani (ربيع الثاني).

 

Dari kata rabi.

Berarti “semi atau musim bunga”.

 

Masih musim semi.

Masa kembalinya merantau.

Dari perang atau perjalanan.



5. Jumadil Awal.


Jumadil Awal (جمادى الأول).

Atau Jumadil Ula (جمادى الأولى)

 

Sebelum Islam.

Disebut Jumadi Khomsah.

 

Dari kata “jumad”.

Berarti “membeku”.

 

Saat musim dingin.

Semua air membeku.



6. Jumadil Akhir.


Jumadil Akhir (جمادى الآخر)

Atau Jumadil Tsani (جمادى الثانية).

 

Dari kata “jumad”.

Berarti “membeku”.

 

Masih musim dingin.

Sebelum Islam .

Disebut Jumadi Sittah.



7. Rajab.


Rajab (رجب).

Salah satu bulan mulia.

Bagi umat Islam.


Dari kata “rajaba”.

Berarti “menghormati”.

 

Orang Arab jahiliah.

Melepaskan besi tajam dari tombak.

Tak berperang.



Bulan Rajab.

Disebut bulan istigfar.

Umat Islam mohon ampun kepada Allah SWT.



8. Syakban


Sya'ban (شعبان).

Dianjurkan banyak puasa sunah.

 

Termasuk 15 Syakban.

Disebut Nisfu Syakban.



Dari kata “sha'ba”.

Berarti “berpencar”.

 

Orang Arab jahiliah.

Berpencar mencari air.

 

Juga persiapan masuk Ramadan.



9. Ramadan


Ramadan (رمضان).

Bulan paling mulia dan penuh berkah.

Bagi umat Islam.

Dari kata “ramdha”.

Berarti “panas menyengat atau membakar”.

 

Matahari di Arab sangat panas dan menyengat.


10. Syawal.

 

Syawwal (شوال).

Dari kata “shala”.

 

Berarti “mengangkat atau meninggalkan”.

Sebab unta betina kurang air susu.



11. Zulkaidah.

 

Zulkaidah (ذو القعدة).

Juga bulan bulan mulia .

Bagi umat Islam.


Dari  kata “qa'ada”.

Berarti “duduk atau tak berangkat”.

 

Dilarang berperang.

Bulan istirahat.

 

Untuk ibadah haji.

Pada bulan berikutnya.



12. Zulhijah.


Zulhijah (ذو الحجة).

 

Dari kata “hajj”.

Berarti “haji atau berkunjung”.

 

Umat Islam seluruh dunia.

Berkumpul di Mekah.

Untuk ibadah haji.


Pada 10 Zulhijah.

Hari Raya Idul Adha.

Ibadah kurban.

(Sumber detik)