Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label MINAL AIDIN WAL FAIZIN MOHON MAAF LAHIR BATIN. Show all posts
Showing posts with label MINAL AIDIN WAL FAIZIN MOHON MAAF LAHIR BATIN. Show all posts

Saturday, April 23, 2022

12983. MINAL AIDIN WAL FAIZIN MOHON MAAF LAHIR BATIN

 

 

 




MINAL AIDIN WAL FAIZIN MOHON MAAF LAHIR BATIN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.







 

 

 

Minal Aidin.

Artinya:

Semoga kita termasuk orang yang kembali.

 

Yang dimaksud “kembali”.

Yaitu  “kembali kepada fitrah, asal kejadian, kesucian, atau agama yang benar.”

 

Al-faizin.

Artinya: “keberuntungan”.

 

Kata “fawz”.

Artinya:

“Pengampunan dan keridaan Allah serta kebahagiaan surga.”

 

Wal faizin.

Artinya:

 

“Semoga kita termasuk orang yang mendapat ampunan dan rida Allah”.

 

 

Minal aidin wal faizin.

 

Artinya:

 

“Semoga kita termasuk orang yang kembali suci.

Memperoleh ampunan dan rida Allah.

Sehingga kita mendapat kenikmatan surga.”

 

 

Minal 'aidin wal-faizin.

Yaitu ucapan tradisi umat Islam Indonesia.

Saat merayakan Idul Fitri.

Setelah puasa bulan Ramadan.

 

Minal aidin wal faizin.

Dapat diterjemahkan:

 

“Semoga kita semua tergolong orang yang kembali (ke fitrah) dan berhasil (dalam latihan menahan diri).”

 

Ucapan minal 'aidin wal-faizin.

Bukan dari para sahabat.

Bukan dari  tabiin dan tabiit.

 

 

Perkataan ini berasal dari penyair Andalusia.

Bernama Shafiyuddin Al-Huli.

 

Saat dia membawakan syair.

Yang konteksnya mengisahkan dendang wanita di hari raya.

 

 

Ucapan minal 'aidin wal-faizin.

Sulit dipahami oleh orang Arab.

 

Karena  kalimat ini.

Tidak ada dalam kosakata kamus bahasa Arab.

 

Menurut Ibnu Taimiyah.

Ucapan selamat hari raya Idul Fitri.

Yang sesuai sunah.

 

 Dan diucapkan saat umat Islam bertemu.

Setelah salat Idul Fitri.

 

Yaitu :

 

“Taqabbalallahu minna wa minkum”.

 

 (Arabتقبل الله منا ومنكم).

Artinya:

 

Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan kalian.

 

Saling mendoakan tentang kebaikan.

 

Adalah ajaran Islam.

Yang sangat indah dan mulia.

 

Pada malam hari 1 Syawal.

Umat Islam mengumandangkan takbir di masjid

Atau sambil berkeliling jalan kaki.

Atau naik kendaraan.

 

Sebagai tanda berakhirnya bulan Ramadan.

Dan siap mengerjakan salat Idul Fitri.

Pada esok pagi harinya.

 

Sebelum salat Idul Fitri.

Umat Islam harus sudah mengeluarkan zakat fitrah.

 

Setelah salat Idul Fitri.

Umat Islam saling silaturahmi.

 

Saling memaafkan kesalahan.

Dan mempererat persaudaraan.

 

Silaturahmi adalah ajaran yang dianjurkan Islam.

 

 Silaturahmi berasal dari kata “shilat” dan “rahim”.

 

Shilat artinya “menyambung dan menghimpun”.

 

Kata “rahim” artinya “kasih sayang, peranakan, atau kandungan”.

 

Karena anak yang dikandung mendapat  curahan kasih sayang.

 

Menyambung tali yang putus adalah hakikat silaturahmi.

 

Nabi Muhammad bersabda,

 

“Bukan silaturahmi namanya.

Orang yang membalas kunjungan atau pemberian.

 

Tapi silaturahmi adalah menyambung yang putus.”

 

 

Kata ”maaf” berasal dari kata “afwu”.

Artinya “kelebihan”.

 

Kelebihan atau kekurangan adalah tidak normal.

 

Orang yang berbuat salah.

Berarti punya kelebihan tidak wajar.

 

Dan orang yang menyimpan kesalahan orang lain.

 

Juga punya kelebihan  tidak normal.

 

Orang yang punya kelebihan atau kekurangan.

Adalah tidak normal.

 

Sebaiknya mereka bertemu.

Untuk saling memaafkan.

Agar hubungan normal kembali. 

 

 

Menurut ajaran Islam.

Saling memaafkan tidak perlu menunggu hari raya Idul Fitri.

Tetapi lebih cepat lebih baik.

 

Manusia tidak tahu berapa panjang umurnya.

Dan saling bermaafan setelah salat Idul Fitri.

 

Adalah kesempatan baik.  

 

      Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 133-134.

 

۞ وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَالَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

 

 Bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. Yaitu orang-orang yang menafkahkan sebagian hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya serta memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

 

 

 

Daftar Pustaka

1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.

2.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.

3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.

5.    Tafsirq.com online