JK BAGI BANSOS DEPAN ISTANA MEMALUKAN
BANGSA
Oleh Drs HM Yusron Hadi, MM
Anies Baswedan jelaskan.
Dulu pejabat pembagi Bansos
Diperiksa BPK
Apakah Bansos dibagi.
Sesuai aturan atau tidak.
Capres nomor urut 1.
Anies Baswedan komentar.
Presiden Jokowi.
Membagi bantuan social.
Atau Bansos.
Di depan Istana Presiden.
Anies Baswedan menilai
Jokowi sebagai kepala negara.
Mestinya beri contoh yang baik.
Mestinya sesuai aturan.
Bukan secara acak.
"Kalau pejabat tinggi.
Memberi contoh secara acak.
Pejabat di bawah.
Kami juga secara acak," kata
Anies Baswedan.
Di Mataram, NTB.
Selasa (6/2/2024).
Anies Baswedan jelaskan.
Penyaluran Bansos oleh.
1)
Camat.
2)
Lurah.
Diawasi oleh BPK.
Atau Badan Pemeriksa Keuangan.
Anies Baswedan jelaskan.
"Dulu kementerian dan pemerintah
daerah.
Saat bagi Bansos.
1)
Diperiksa BPK.
2)
Apakah tepat sasaran.
3)
Apakah diberikan pada yang
berhak," kata Anies Baswedan.
Jika
1)
Lurah.
2)
Kepala Desa.
3)
Camat
4)
Aparat
Harus bagi Bansos.
Sesuai sasaran.
Maka pejabat lebih tinggi.
Harus beri contoh yang baik,"
Anies Baswedan.
Anies Baswedan.
Singgung Revolusi Mental.
Yang digaungkan Jokowi.
Prinsip revolusi mental.
Yaitu pemimpin jadi panutan.
Pemimpin jadi contoh yang baik.
Jusuf Kalla kritik.
Tindakan Presiden Jokowi
Membagi Bansos.
Di depan Istana Negara.
Sebab itu memalukan bangsa.
JK sebut.
Bagi-bagi bansos.
Bukan ranah Presiden.
JK saat jadi wakil presiden.
Bansos dibagi lewat kantor pos.
“Lewat kantor pos.
Sudah cukup.
Bukan oleh presiden
Di depan Istana.
Orang lewat di depan istana.
Naik mobil dan bermotor.
Masa dikasih beras,” ujarnya.
“Jangan diulangi lagi.
Memalukan bangsa.
Media internasional tulis.
Bahwa Indonesia sudah parah .
Presiden bagi beras depan istana,”
imbuh JK.
(Sumber
Anies Baswedan)



.png)