.png)
MUHAMMADIYAH USUL TEMPAT MABIT JEMAAH HAJI DITINGKAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.
Muhammadiyah desak Arab Saudi.
Bangun tempat wukuf dan mabit jemaah haji.
Di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Atau Armuzna.
Agar dibuat tingkat.
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas.
Mendesak otoritas Arab Saudi.
Tambah fasilitas layanan haji.
Seperti tempat:
1)
Wukuf Arafah.
2)
Mabit Muzdalifah.
3)
Mabit Mina.
Atau Armuzna dibuat tingkat.
Agar para jemaah haji.
Punya ruang luas.
Dan tak berhimpitan.
Dibuat bangunan bertingkat.
Agar tempat wukuf dan mabit.
Di Muzdalifah dan Mina.
Tak lagi bersempit-sempit.
Saat ini.
Para jemaah sama-sama tidur.
Tak nyaman," kata Anwar .
Kamis (20/6/2024).
Anwar menilai.
Tambah sarana dan prasarana.
Dbuat bertingkat.
Juga mengurangi masa antre.
Calon jamaah haji.
Dari tiap negara.
Anwar juga usul.
Sarana toilet dibenahi.
Banyak jemaah mengeluh.
Antre toilet lama.
"Dibuat rasio jemaah dan toilet.
Yang seimbang," kata dia.
Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR.
Kritik kondisi akomodasi.
Jemaah haji Indonesia.
Yang memprihatinkan.
Ketua Timwas Haji Muhaimin Iskandar.
Cak Imin sayangkan.
Tenda haji Indonesia
sempit.
Ruang gerak jemaah 1 meter.
Banyak jemaah tidur di luar tenda.
Kondisi toilet jadi keluhan.
Jemaah antre berjam-jam.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas katakan.
Wilayah Mina terbatas.
"Mina dari dulu seperti itu.
Sejak kuota kembali normal.
Isu selalu soal kepadatan.
Tambahan kuota.
Jadi berkah dan tantangan," ucap Yaqut.
Rabu (19/6/2024).
