.png)
ANIES
BASWEDAN JABATAN AMANAH TANGGUNG JAWAB
Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.
Guru Besar Fakultas Ekonomi UI.
Rhenald Kasali.
Bertanya ke Anies Baswedan.
Jika tak terpilih jadi presiden.
Akan berbuat apa.
Anies Baswedan menjawab.
Pada dasarnya.
Semua jabatan.
Yaitu amanah.
Harus tanggung jawab.
Di dunia dan akhirat.
Anies Baswedan jelaskan.
Bahwa selama ini.
Dia tak cari jabatan.
Tapi diberi tugas.
Oleh orang lain.
Anies Baswedan tegaskan.
Bahwa jabatan.
Bukan sesuatu yang dicari.
Dia tak minta jabatan.
Tapi tugas yang diberikan.
Oleh orang lain.
"Saya terima panggilan tugas.
Saya selalu menyatakan siap,"
ucap Anies.
Senin (7/8/2023).
Misalnya.
1)
Anies Baswedan.
Sebagai Pembina Karan Taruna
Di kampung.
Sejak tahun 2013 .
Hingga sekarang.
2)
Jadi juru bicara Jokowi.
3)
Jadi Mendikbud.
4)
Jadi Gubernur Jakarta.
Periode 2017-2022.
Semua sudah dikerjakan.
Sebagai panggilan rakyat.
Sebelumnya.
Saya buat kegiatan Indonesia
Mengajar," ungkap Anies.
"Bagi saya.
Bukan tentang posisi.
Tapi jika diberi tugas.
Maka saya kerjakan.
Jika tak diberi tugas.
Maka banyak kegiatan lain.
Yang bisa saya kerjakan," tambah
Anies Baswedan.
Anies Baswedan jelaskan.
Suka perubahan social.
Dan kemajuan masyarakat.
Pendidikan Anies Baswedan.
1)
S-1 Ekonomi.
2)
S-3 Bidang moneter.
Fokus tukar mata uang.
3)
S-3 Politik Ekonomi.
"Saya ini, Pak.
By training.
I'm economics (S-1) ekonomi.
S2 bidangnya moneter.
Project paper currency market.
S3 political economy," kata
Anies.
Anies Baswedan.
Beri kesimpulan.
Kunci kemajuan bangsa.
Yaitu soal pendidikan.
"Kunci bangsa berhasil.
Yaitu pada mutu manusia.
Bukan sekadar sumber daya manusia.
Tapi mutu manusia," tambahnya.
Contohnya.
1)
Cina.
2)
Korea Selatan.
3)
Jepang.
4)
Dan lainnya.
Mereka maju lebih dulu.
Karena mutu manusia.
"Manusia bukan sumber daya.
Tapi manusia aset terbesar kita.
"Banyak bangsa lain.
Alamnya kaya raya.
Tapi tak maju.
Tak jadi contoh bangsa maju.
Karena Pendidikan.
Di negara itu.
Tak bermutu.
“Maka pendidikan.
Kunci penting.
Jadi bangsa maju,” kata Anies
Baswedan.
(Sumber serambi)
