Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ZAID BIN HARISAH DAN ZAINAB BINTI JAHSI BAIK TAK SEKUFU. Show all posts
Showing posts with label ZAID BIN HARISAH DAN ZAINAB BINTI JAHSI BAIK TAK SEKUFU. Show all posts

Friday, June 3, 2022

13412. ZAID BIN HARISAH DAN ZAINAB BINTI JAHSI BAIK TAK SEKUFU

 

 


 

ZAID BIN HARISAH DAN ZAINAB BINTI JAHSI BAIK TAPI TAK SEKUFU

Oleh:  Drs. HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

Pasangan suami dan istri.

Yang saleh dan salihah.

Memang penting.

 

Sebaiknya ditambah sepadan.

Atau sekufu.

 

Al-Quran surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 37.

 

وَإِذْ تَقُولُ لِلَّذِي أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَأَنْعَمْتَ عَلَيْهِ أَمْسِكْ عَلَيْكَ زَوْجَكَ وَاتَّقِ اللَّهَ وَتُخْفِي فِي نَفْسِكَ مَا اللَّهُ مُبْدِيهِ وَتَخْشَى النَّاسَ وَاللَّهُ أَحَقُّ أَنْ تَخْشَاهُ ۖ فَلَمَّا قَضَىٰ زَيْدٌ مِنْهَا وَطَرًا زَوَّجْنَاكَهَا لِكَيْ لَا يَكُونَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ حَرَجٌ فِي أَزْوَاجِ أَدْعِيَائِهِمْ إِذَا قَضَوْا مِنْهُنَّ وَطَرًا ۚ وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ مَفْعُولًا

 

Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah", sedangkan kamu menyembunyikan dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, padahal Allah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya). Kami kawinkan kamu dengan dia, agar tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri anak angkat mereka, jika anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya terhadap isterinya. Dan  ketetapan Allah pasti terjadi.

 

 

Ustad Budi Ashari.

Menjelaskan soal rumah tangga.

 

Ada suami saleh dan istrinya solehah.

Tapi bercerai.

 

Misalnya.

Kisah pasangan Zaid bin Harisah.

Yaitu anak angkat Nabi.

 

Dan Zainab binti Jahsi.

Yaitu anaknya bibi Nabi.

 

Zaid bin Harisah menikah dengan Zainab binti jahsi.

 

Kedua orang ini.

Baik dan hebat.

Sekilas seperti pasangan ideal.

 

Hanya 1 tahun setelah menikah.

 Zaid bin Harisah menghadap Rasulullah.

Dan mengeluh tentang istrinya.

 

 Nabi minta.

Agar rumah tangganya dipertahankan.

 

Tapi Zaid bin Harisah tak kuat.

Dan ingin bercerai.

Akhirnya mereka cerai.

 

Kemudian Nabi mendoakan keduanya.

Agar mendapat pasangan lebih baik.

 

Kelak Zaid bin Harisah menikah lagi.

Dan punya anak bernama Usamah bin Zaid.

 

Yaitu Panglima Perang termuda.

 Usia 18 tahun.

Dalam sejarah lslam.

 

Ada hikmah dibalik kejadian ini.

 

Bahwa suami saleh.

Dan istri salihah.

 

Memang penting.

Tapi ada hal lain perlu diperhatikan.

 

Yaitu sepadan, setara, atau sekufu.

 

Zaid bin Harisah.

Mantan budak yang dibebaskan.

 

Zainab binti Jahsi.

Wanita Quraisy nasab terhormat di Arab.

 

Hal itu tak setara.

Tak sekufu.

 

Jika bisa menyesuaikan.

Maka tak akan bercerai.

 

Misalnya.

Rasulullah menikah dengan Khadijah binti Khuwailid.

 

Khadijah binti Khuwailid.

Keturunan bangsawan.

Dan saudagar kaya raya.

 

Nabi adalah salah satu karyawannya.

Artinya Nabi tak sepadan dengan Khadijah.

 

Tapi Nabi dan Khadijah .

Bisa saling menyesuaikan.

 

Khadijah paham Nabi ahli dagang.

Maka Nabi yang mengelola.

 

Fitrah suami adalah qowwam.

Yaitu pemimpin.

 

Wajar suami memimpin keluarga.

Dibantu istrinya.

 

Hadis riwayat Abi Hurairah.

 

Rasulullah bersabda: 

"Wanita dinikahi karena 4 hal, yaitu:

 

1.        Harta.

2.        Nasab.

 

3.        Cantik.

4.        Agama.

 

Maka perhatikan agamanya.

Maka kamu akan selamat.”

 

Ada pepatah.

“Para burung akan berkumpul dengan sejenisnya".

 

Manusia cenderung berkumpul dengan yang sekufu.

 

Kufu.

Bisa diartikan sama pendidikan, derajat, hobi, dan minatnya.

 

(Sumber Ustaz Budi Azhari)