JAKARTA BANGUN GEDUNG SEKOLAH ABAD KE 21
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M
Untuk pertama kalinya.
Di Indonesia dibangun.
Sekolah Negeri.
Dg konsep Net Zero.
Hari ini sejarah itu.
Ditorehkan di Jakarta.
Jakarta meresmikan 4 sekolah negeri.
Yang mengusung konsep.
Green building & net zero emissions.
Green Building Council of Indonesia.
Menguji & memberi sertifikat.
Greenship NZH.
Ada 4 Sekolah Net Zero.
Yang menjadi pilot project;
1)
SDN Duren Sawit 14 (Jaktim).
2)
SDN Grogol Selatan 09.
3)
SDN Ragunan 08 Pagi (Jaksel).
4)
SMAN 96 (Jakbar).
Salah satu orang tua murid mengatakan,
“Biasanya sekolah gini.
Cuma ada di swasta.
Atau internasional.
Tapi sekarang.
Anak-anak kami punya sekolah bagus.
Dan gratis sekolahnya.”
Sekolah Net Zero ini.
Dirancang oleh arsitek2 kenamaan.
1)
Andra Matin.
2)
D-Associates Architect.
3)
Djuhara+ Djuhara.
Desainnya amat menarik.
Konsep bangunannya hemat energi.
Contohnya:
1)
Pakai pendingin ruangan.
2)
Lampu hemat energi.
3)
Banyak ventilasi agar sirkulasi udara
lancar.
4)
Sebagian besar kebutuhan energinya
dipasok dari sumber energi terbarukan.
5)
Emisi karbon yg dihasilkan sangat minim.
6)
Sampah dikelola agar dapat menghasilkan
energi kembali.
Jakarta berkomitmen.
Menurunkan 30 persen.
Green house gas emission.
Pada tahun 2030.
Sekarang alhamdulillah.
Sudah 26 persen
Selain kendaraan bermotor.
Bangunan menyumbang 39 persen.
Emisi karbon global.
Dan mengkonsumsi 36 persen.
Total energi global.
Jika kita tidak mulai mengoreksi bangunan.
Terutama di kota.
Maka kualitas udara.
Akan selalu bermasalah.
Karena itu.
Kita harus menuju.
Pembangunan green building.
Dan kita mulai dari sekolah kita.
Pemprov DKI Jakarta.
Terus merehabilitasi.
Sekolah negeri lainnya.
Jadi gedung rendah emisi.
Hari ini 4 tuntas empat.
Target 20 sekolah negeri.
Berkonsep gedung rendah emisi.
Pada tahun 2023.
Kita ingin gedung sekolah.
Jadi inspirasi.
Merangsang siswa berpikir dan imajinasi.
Anak-anak bisa belajar.
Dari bangunan ini.
Seperti:
1)
Hemat energi.
2)
Solar panel.
3)
Fisika murni.
4)
Fisika terapan.
Tiap sudut bangunan ini.
Mendadak jadi alat ajar para guru.
Jakarta
harus setara.
Dengan kota global di dunia.
Artinya.
Sekolah kita.
Harus bisa mendidik anak-anak.
Untuk bisa berkompetisi.
Dengan hasil pendidikan sekolah.
Kota global lain.
Dulu kami sering mengatakan.
Fenomena di pendidikan.
1)
Siswanya abad 21.
2)
Gurunya abad 20.
3)
Gedung sekolahnya abad 19.
Kini gedung sekolahnya.
Telah jadi abad 21!
(Sumber Anies Baswedan)
#JakartaKotaGlobal
#SekolahNetZeroCarbon
#greenbuilding
#JakartaLangitBiru
#DisdikDKIJakarta
