Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label MAD THABI'I DAN MAD FAR'I BAHASA ARAB. Show all posts
Showing posts with label MAD THABI'I DAN MAD FAR'I BAHASA ARAB. Show all posts

Tuesday, February 16, 2021

8662. MAD THABI'I DAN MAD FAR'I BAHASA ARAB

 


MAD THABI’I DAN MAD FAR’I BAHASA ARAB

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

 

Huruf (menurut KBBI V) dapat diartikan “tanda aksara dalam tata tulis yang merupakan anggota abjad yang melambangkan bunyi bahasa”, atau“ aksara”.

 

 

 

Huruf Hijaiah adalah sistem aksara Arab atau abjad Arab.

 

 

 

Huruf Hijaiah adalah huruf Arab (dari “alif” sampai “ya”).

Abjad Arab,

 

الأَبْجَدِيَّةالعَرَبِيَّة   (abjadīyah arabīyah)   atau   الحُرُوفالعَرَبِيَّة (ḥurūf  arabīyah) atau  huruf hijaiah adalah aksara bahasa Arab yang telah dikodifikasi untuk penulisan bahasa Arab.

 

 

 

 

Abjad Arab ditulis dari kanan ke kiri bergaya kursif (cetakan miring).

 

 

Dalam bahasa Arab tidak ada huruf capital.

 

 

 

Tidak ada huruf besar seperti A, B, C dan sebagainya.

 

 

 

 

Abjad Arab terdiri atas 28 huruf.

 

ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن ه و ي

 

 

 

Huruf Arab tampil dalam 4 bentuk sesuai tempatnya.

 

 

a.              Di awal.

 

b.             Di tengah.

 

c.              Di akhir.

 

d.             Sendiri.

 

 

Abjad Arab selalu kursif (seperti tegak bersambung).

 

 

Huruf-hurufnya berubah bentuk berdasarkan letaknya dalam suatu kata.

 

 

 

Meskipun banyak huruf Arab yang bervariasi.

 

 

 

Tetapi beberapa huruf Arab tetap ditulis dalam satu bentuk.

 

 

 

Meskipun berbeda tempatnya.

 

 

 

 

Secara umum, huruf-huruf Arab dalam satu kata bisa dihubungkan bersama pada kedua sisinya.

 

 

 

Yaitu depan dan belakang memakai garis pendek mendatar.

 

 

 

 

Ada  6 huruf Arab yaitu:

 

 

alif, dal, dzal, ra, za, dan wawu,

 

(و ز ر ذ د ا)

 

hanya bisa dihubungkan dengan huruf di depannya (sebelumnya).

 

 

 

Tetapi tidak bisa digandeng dengan huruf di belakangnya (setelahnya).

 

 

 

 

Contohnya,

 

 

أرارات (A-ra-rat)

 

 

hanya punya bentuk menyendiri.

 

 

 

Masing-masing huruf tidak bisa dihubungkan dengan huruf di belakangnya.

 

 

 

Dalam abjad Arab ada kombinasi huruf yang ditulis berupa ligatur (bentuk khusus).

 

 

 

Misalnya  

 

lām-alif, لاَ.

 

 

 

Buku dan kitab dalam bahasa Arab yang tidak memakai tanda harakat terkenal dengan sebutan “kitab kuning”.

Harakat adalah baris tanda bunyi

 

a (fathah)  فتحة   ,

i (kasrah)  كسرة   I

 

, u (dammah)  ضمة  untuk menandai “an, in, un”

 

(tanwin).

 

 

 

Huruf vocal pendek bisa ditulis dengan tanda diakritik.

 

 

Yaitu berupa garis diagonal.

 

 

 

Atau garis horizontal pada jenis font tertentu.

 

 

 

Di atas /di bawah suatu konsonan yang mendahuluinya dalam satu suku kata.

 

 

 

Konsonan adalah bunyi bahasa yang dapat berada pada tepi suku kata dan tidak sebagai inti suku kata.

 

 

 

 

Vokal adalah satuan fonologis yang diwujudkan dalam lafal tanpa pergeseran.

 

 

 

Seperti   (a, i, u, e, dan o).

 

 

 

Semua huruf vocal dalam bahasa Arab selalu mengikuti huruf konsonan.

Misalnya “Ali” diawali dengan huruf “ain”.

 

 

 Biasanya ditulis (‘a-li).

 

 

 

Misalnya  “Alif” diawali dengan huruf “hamzah”.

 

 

 

Biasanya ditulis (a-lif).

Pengguna bahasa Arab biasanya hanya menuliskan huruf vokal panjang (mad).

 

 

 

Tidak menuliskan huruf vokal pendek.

 

 

 

Sehingga para pembacanya dituntut untuk bekal pengetahuan bahasa Arab untuk menaruh huruf vokal yang hilang.

 

 

 

Pengertian Mad.

 

 

Mad adalah tanda bunyi panjang dalam bahasa Arab.

 

 

Yaitu bunyi pendek menjadi bunyi panjang.

 

 

 

 

 

Secara bahasa, “mad” artinya “tambahan” atau “panjang”.

 

 

 

 

Menurut istilah, “mad” artinya memanjangkan suara.

 

 

 

Ketika harakat huruf itu bertemu dengan huruf mad.

 

 

 

 

 

Huruf mad terdiri atas 3 macam huruf.

 

 

 

Yaitu alif, wawu, dan ya.

 

,    ,  و )  dan  ي  .

 

 

 

Huruf vocal panjang bukan tanda diakritik (harakat) yang berdiri sendiri.

 

 

 

Tetapi gabungan huruf vokal pendek diikuti huruf mad.

 

 

 

 

Secara umum, “mad” dibagi 2 kelompok.

 

 

1.              Mad thabi'i (mad asli ).

 

2.              Mad far'i (bagian dari mad).

 

 

Pengertian mad thabi’i.

 

 

Mad thabi’i adalah mad asli pokok

 

 

 

Cara membacanya dengan memanjangkan hurufnya sepanjang 1 alif.

 

 

 

 (setara dengan 2 harakat).

 

 

 

Syarat adanya mad thabi’i (mad biasa)

 

1.      Huruf alif ( ا ) terletak setelah fathah.

 

2.      Huruf ya’ sukun ( ي) setelah kasrah.

 

 

3.      Huruf wawu ( و ) setelah dhammah.

 

 

 

 

 

Contoh mad thabi’i, adanya huruf alif ( ا) setelah fathah.

 

 

1.         سا (saa)

 

2.         ما  (maa)

 

 

3.         نا (naa)

 

 

4.         وا  (waa)

 

 

5.         حا (haa)

 

Contoh mad thabi’i, adanya wawu setelah harakat dammah.

 

 

 

1.      سو (suu)

 

2.      مو (muu)

 

3.      نو (nuu)

 

4.      وو (wuu)

 

5.      حو (huu)

 

Contoh mad thabi’i, adanya ya’ setelah harakat kasrah.

 

 

1.   سي (sii)

 

2.   مي (mii)

 

3.   ني (nii)

 

4.   وي (wii)

 

5.   حي (hii)

 

 

 

Daftar Pustaka

1.      Tim Badar Online Wisma Misfallah Thalabul Ilmi (MTI), Pogung Kidul 8C, RT 01/RW 49, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 55284

2.      E-mail: onlinebadar@yahoo.com