Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label GUBERNUR JAKARTA ANIES BASWEDAN IDE NARASI KARYA. Show all posts
Showing posts with label GUBERNUR JAKARTA ANIES BASWEDAN IDE NARASI KARYA. Show all posts

Monday, July 18, 2022

14035. GUBERNUR JAKARTA ANIES BASWEDAN IDE NARASI KARYA

 

 

 


 

 

GUBERNUR JAKARTA ANIES BASWEDAN IDE NARASI DAN KARYA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Buku Anies Baswedan:

Gagasan, Narasi, dan Karya.

 

 Cerita Pemenuhan 23 Janji Politik.

 

Gubernur Jakarta.

 Anies Baswedan.

Mendapatkan banyak pujian.

 

Dalam peluncuran buku.

Berjudul:

 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya’.

 

Pujian disampaikan beberapa orang.

Di antaranya dari penulis buku itu.

Yaitu:

1.        Abdurrahman Syehbubakar.

2.        Smith Alhadar

Abdurrahman menjelaskan.

Bahwa buku yang ditulisnya.

 

Usaha berbagi wawasan.

Bagian pendidikan politik di Indonesia.

 

“Apa yang akan kami sampaikan secara singkat.

 

Yaitu pokok pikiran.

Secara eksplisit dan implisit.

 

Dalam buku ini,” ujar dia.

Di rumah Kita.

 

Menteng, Jakarta Pusat.

Jumat, 15 Juli 2022.

 

Anies Baswedan disebut pemimpin autentik.

 

Abdurrahman mengatakan.

Ada 4 tipe pemimpin lndonesia, yaitu:

1.        Pemimpin autentik.

 

 

2.        Pemimpin visi besar.

Tapi sebatas retorika dan mimpi.

 

3.        Pemimpin cakap operasional dan program.

Tapi tak punya ide besar.

 

4.        Pemimpin plastik.

Atau ignorant leader.

 

Tak punya ide.

Eksekusinya amburadul.

Bagian episentrum oligarki dan korupsi.

 

1.        Pemimpin autentik.

Yaitu pemimpin:

1)        Visioner.

2)        Punya ide besar.

 

3)        Mampu terjemahkan ide dalam kebijakan. 

 

Tipe pemimpin ini.

Mampu menerjemahkan sumber daya.

 

Dalam pemerintah dan nonpemerintah.

Untuk mengeksekusi kebijakan.

 

“Yang paling penting.

Tipe pemimpin ini.

Berani politik.

 

Berhadapan dengan anasir jahat.

Dalam ekonomi politik kita,” ujar dia.

Di Rumah Kita.

Menteng.

 

Jakarta Pusat.

Jumat, 15 Juli 2022.

 

2.        Pemimpin dengan visi besar.

Tapi sebatas retorika dan mimpi.

 

Tipe pemimpin ini.

Tak mampu menerjemahkan visinya.

Dalam kebijakan.

 

3.        Pemimpin cakap operasional dan program.

Tapi tidak punya ide besar.

 

 

4.        Pemimpin ignorant leader.

Yaitu tipe pemimpin celaka.

Tak punya ide.

Eksekusinya amburadul.

Menjadi bagian oligarki dan korupsi.

 

Tipe 4 paling celaka.

Yaitu pemimpin ignorant leader.

Tak punya gagasan dan eksekusinya amburadul.

Jadi bagian episentrum oligarki dan  korupsi.

Bisa disebut pemimpin plastik,” kata dia.

 

Dalam buku yang ditulis.

Anies Baswedan.

 

Mulai dari gagasan, narasi, dan karya.

Juga berdasar kualitas personalnya.

 

Anies Baswedan.

Termasuk pemimpin autentik.

 

“Kami yakin.

Berdasar kriteria objektif.

Yang kami gunakan.

Atau parameter rasional.

 

Mas Anies Baswedan.

Dekat kriteria pemimpin autentik.

Atau memang pemimpin autentik,” tuturnya.

 

Anies Baswedan.

Bahwa 23 janji politik di Jakarta.

Sudah dipenuhi.

 

Menurut Abdurahman.

Anies Baswedan.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Punya 23 janji politik.

Saat menjadi Gubernur DKI.

 

Dia menilai.

Bahwa semua janjinya.

 

Sudah dipenuhi.

Yang tidak asal dipenuhi.

 

Bahkan pemenuhan janji politik.

Anies Baswedan.

Jauh melebihi ekspektasi.

 

“Tidak asal dipenuhi.

Tapi jauh melebihi ekspektasi proyeksi kita.

 

Jauh melampaui apa yang kita harapkan.

Apa yang kita idealkan.

 

Saat Anies Baswedan.

Menang politik elektoral di Jakarta,” ujar dia.

 

Abdurrahman menilai.

 

“Anies Baswedan.

 

Intelektual dengan ide besar.

Dan mampu menerjemahkan ide.

Dalam dalam kebijakan yang tepat.

 

Salah satu contohnya,

Yaitu keadilan sosial.

Yang diterjemahkan dalam:

Inklusive social protection.

Anies Baswedan.

Bisa terjemahkan secara nayata di lapangan.”

 

Program lainnya, yaitu untuk:

1)                Lanjut usia.

2)                Anak-anak.

3)                Penyandang disabilitas.


Yang unik kebijakan Anies Baswedan .

Yaitu melibatkan stakeholder.

 

Bukan hanya pemerintah.

Tapi juga non pemerintah.

 

Jadi, ada gerakan kolaborasi.

Di berbagai sektor, mulai:

1)                Pendidikan.

2)                Kesehatan.

 

3)                UMKM.

4)                Sampah.

 

5)                Pemukiman.

6)                Dan lainnya.

 

“Sudah lebih dari 100 kolaborator.

Yang diberikan manfaat.

 

Lewat program ini.

Sudah ratusan ribu keluarga.

 

Masyarakat miskin dan rentan miskin,” tutur dia.

 

Abdurrahman mengatakan.

Bahwa kebijakan Anies Baswedan.

 

Selalu berbasis ilmu pengetahuan.

Termasuk dalam penanganan Covid-19.

 

 Soal pembangunan manusia.

Dijadikan panglima.

 

Dan sangat komitmen terhadap demokrasi.

Dan pemberantasan korupsi. 

 

Anies Baswedan.

Santai kalau dikritik.

 

Banyak buzzer menyerang.

Tapi beliau santai saja.

 

Malah yang gemes itu.

Para pendukungnya.

 

Jaringan dan informasi internasional.

Juga luar biasa,” kata Abdurrahman.

 

Anies Baswedan.

Menjalankan politik luar negeri.

Sangat efektif.

 

Smith Alhadar menilai.

Bahwa Anies Baswedan.

 

Satu-satunya pemimpin bukan presiden.

Tapi menjalankan politik luar negeri.

Sangat efektif.

 

Dia memberi contoh.

Saat Formula E.

 

Tidak ada satu pun BUMN.

Yang menjadi sponsor.

 

Tapi Anies Baswedan.

Dengan mudah menghubungi perusahaan luar negeri.

 

“Semua ramai datang ke Indonesia.

Untuk menjadi sponsor.

 

Hal itu tidak mungkin terjadi.

Jika mereka tidak percaya.

Sama pemimpin ini,” ujar Smith.

 

Smith melanjutkan.

Ke depan.

Indonesia butuh pemimpin yang dipercaya.

 

Karena menghadapi utang luar negeri.

Butuh pemimpin yang bisa kontribusi.

Kepada kepentingan nasional.

Dengan memudahkan kebijakan luar negeri.

 

 

“Jangan milih presiden.

Orang yang tidak paham hubungan internasional.”

 

(Sumber detik)