GUBERNUR JAKARTA
ANIES BASWEDAN IDE NARASI DAN KARYA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Buku Anies
Baswedan:
Gagasan,
Narasi, dan Karya.
Cerita Pemenuhan 23 Janji Politik.
Gubernur
Jakarta.
Mendapatkan
banyak pujian.
Dalam
peluncuran buku.
Berjudul:
'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya’.
Pujian
disampaikan beberapa orang.
Di
antaranya dari penulis buku itu.
Yaitu:
1.
Abdurrahman Syehbubakar.
2. Smith Alhadar
Abdurrahman
menjelaskan.
Bahwa
buku yang ditulisnya.
Usaha
berbagi wawasan.
Bagian
pendidikan politik di Indonesia.
“Apa
yang akan kami sampaikan secara singkat.
Yaitu
pokok pikiran.
Secara
eksplisit dan implisit.
Dalam
buku ini,” ujar dia.
Di rumah
Kita.
Menteng,
Jakarta Pusat.
Jumat,
15 Juli 2022.
Anies
Baswedan disebut pemimpin autentik.
Abdurrahman
mengatakan.
Ada
4 tipe pemimpin lndonesia, yaitu:
1.
Pemimpin autentik.
2.
Pemimpin visi besar.
Tapi
sebatas retorika dan mimpi.
3.
Pemimpin cakap operasional dan
program.
Tapi
tak punya ide besar.
4.
Pemimpin plastik.
Atau ignorant leader.
Tak
punya ide.
Eksekusinya
amburadul.
Bagian
episentrum oligarki dan korupsi.
1.
Pemimpin autentik.
Yaitu
pemimpin:
1)
Visioner.
2)
Punya ide besar.
3)
Mampu terjemahkan ide dalam
kebijakan.
Tipe
pemimpin ini.
Mampu
menerjemahkan sumber daya.
Dalam
pemerintah dan nonpemerintah.
Untuk
mengeksekusi kebijakan.
“Yang
paling penting.
Tipe
pemimpin ini.
Berani
politik.
Berhadapan
dengan anasir jahat.
Dalam
ekonomi politik kita,” ujar dia.
Di
Rumah Kita.
Menteng.
Jakarta
Pusat.
Jumat,
15 Juli 2022.
2.
Pemimpin dengan visi besar.
Tapi sebatas retorika dan mimpi.
Tipe
pemimpin ini.
Tak
mampu menerjemahkan visinya.
Dalam
kebijakan.
3.
Pemimpin cakap operasional
dan program.
Tapi tidak punya ide besar.
4.
Pemimpin ignorant leader.
Yaitu tipe pemimpin celaka.
Tak punya ide.
Eksekusinya amburadul.
Menjadi bagian oligarki dan korupsi.
Tipe
4 paling celaka.
Yaitu
pemimpin ignorant leader.
Tak
punya gagasan dan eksekusinya amburadul.
Jadi
bagian episentrum oligarki dan korupsi.
Bisa
disebut pemimpin plastik,” kata dia.
Dalam
buku yang ditulis.
Anies
Baswedan.
Mulai
dari gagasan, narasi, dan karya.
Juga
berdasar kualitas personalnya.
Anies
Baswedan.
Termasuk
pemimpin autentik.
“Kami
yakin.
Berdasar
kriteria objektif.
Yang
kami gunakan.
Atau
parameter rasional.
Mas
Anies Baswedan.
Dekat
kriteria pemimpin autentik.
Atau
memang pemimpin autentik,” tuturnya.
Anies
Baswedan.
Bahwa
23 janji politik di Jakarta.
Sudah
dipenuhi.
Menurut
Abdurahman.
Anies
Baswedan.
Mantan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Punya
23 janji politik.
Saat
menjadi Gubernur DKI.
Dia
menilai.
Bahwa
semua janjinya.
Sudah
dipenuhi.
Yang
tidak asal dipenuhi.
Bahkan
pemenuhan janji politik.
Anies
Baswedan.
Jauh
melebihi ekspektasi.
“Tidak
asal dipenuhi.
Tapi
jauh melebihi ekspektasi proyeksi kita.
Jauh
melampaui apa yang kita harapkan.
Apa
yang kita idealkan.
Saat
Anies Baswedan.
Menang
politik elektoral di Jakarta,” ujar dia.
Abdurrahman
menilai.
“Anies
Baswedan.
Intelektual
dengan ide besar.
Dan
mampu menerjemahkan ide.
Dalam
dalam kebijakan yang tepat.
Salah
satu contohnya,
Yaitu
keadilan sosial.
Yang
diterjemahkan dalam:
Inklusive
social protection.
Anies
Baswedan.
Bisa
terjemahkan secara nayata di lapangan.”
Program
lainnya, yaitu untuk:
1)
Lanjut usia.
2)
Anak-anak.
3)
Penyandang disabilitas.
Yang
unik kebijakan Anies Baswedan .
Yaitu
melibatkan stakeholder.
Bukan
hanya pemerintah.
Tapi
juga non pemerintah.
Jadi,
ada gerakan kolaborasi.
Di
berbagai sektor, mulai:
1)
Pendidikan.
2)
Kesehatan.
3)
UMKM.
4)
Sampah.
5)
Pemukiman.
6)
Dan lainnya.
“Sudah
lebih dari 100 kolaborator.
Yang
diberikan manfaat.
Lewat
program ini.
Sudah
ratusan ribu keluarga.
Masyarakat
miskin dan rentan miskin,” tutur dia.
Abdurrahman
mengatakan.
Bahwa
kebijakan Anies Baswedan.
Selalu
berbasis ilmu pengetahuan.
Termasuk
dalam penanganan Covid-19.
Soal pembangunan manusia.
Dijadikan
panglima.
Dan
sangat komitmen terhadap demokrasi.
Dan
pemberantasan korupsi.
Anies
Baswedan.
Santai
kalau dikritik.
Banyak
buzzer menyerang.
Tapi
beliau santai saja.
Malah
yang gemes itu.
Para
pendukungnya.
Jaringan
dan informasi internasional.
Juga
luar biasa,” kata Abdurrahman.
Anies Baswedan.
Menjalankan politik luar negeri.
Sangat efektif.
Smith
Alhadar menilai.
Bahwa Anies Baswedan.
Satu-satunya
pemimpin bukan presiden.
Tapi
menjalankan politik luar negeri.
Sangat
efektif.
Dia
memberi contoh.
Saat
Formula E.
Tidak
ada satu pun BUMN.
Yang
menjadi sponsor.
Tapi
Anies Baswedan.
Dengan
mudah menghubungi perusahaan luar negeri.
“Semua
ramai datang ke Indonesia.
Untuk
menjadi sponsor.
Hal
itu tidak mungkin terjadi.
Jika
mereka tidak percaya.
Sama
pemimpin ini,” ujar Smith.
Smith
melanjutkan.
Ke depan.
Indonesia
butuh pemimpin yang dipercaya.
Karena
menghadapi utang luar negeri.
Butuh
pemimpin yang bisa kontribusi.
Kepada
kepentingan nasional.
Dengan
memudahkan kebijakan luar negeri.
“Jangan
milih presiden.
Orang
yang tidak paham hubungan internasional.”
(Sumber detik)
0 comments:
Post a Comment