Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ANIES USUL RAKYAT DAN PARTAI DI JAKARTA. Show all posts
Showing posts with label ANIES USUL RAKYAT DAN PARTAI DI JAKARTA. Show all posts

Friday, August 30, 2024

36029. ANIES BASWEDAN USUL RAKYAT DAN PARTAI DI JAKARTA

 


ANIES BASWEDAN USULAN RAKYAT DAN PARTAI DI JAKARTA

Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 



Anies Baswedan

Bersedia maju di Jakarta.

 

Sebab aspirasi.

 

1)        Warga Jakarta.

2)        Partai politik di Jakarta.

 

3)        DPW PKB.

4)        DPW Nasdem.

5)        DPW PKS.

 

 

Untuk memimpin Jakarta.

 

Dewan Pimpinan Wilayah Partai.

 

1)        PKB.

2)        Nasdem.

3)        PKS.

 

Deklarasi dukung Anies Baswedan .

 

Lalu ada operasi jahat.

Pada partai pengusung

 

Anies Baswedan.

Dengan iming-iming tertentu.

 

Dengan syarat

Tak calonkan Anies Baswedan.

 

Cerita detail terlalu panjang.

 

Akhirnya 3 partai.

Balik arah.

Tak usung Anies Baswedan.

 

Anies Baswedan.

Diundang DPD PDIP

Sabtu 24 Agustus 2024.

 

Minggu, 25 Agustus.

Ada 2 elite PDIP

 

 Datangi Anies Baswedan.

Di Jakarta Selatan.

 

Tanda tangan berkas.

Ada bukti fotonya.

 

Senin, 26 Agustus 2024.

Anies Baswedan.

Diminta hadir ke DPP PDIP

 

Bertemu  Rano Karno.

Rencana deklarasi.

 

Anies Baswedan hadir

Di gedung belakang DPP PDIP.

 

Bertemu Rano Karno.

Dan teman-teman PDIP.

 

Mendadak  “Berubah situasi”.

Disebut ditunda.

 

Lalu sore hari

Berubah nama.

Pramono Anung dan Rano Karno.

 

Cerita di balik itu.

Hampir sama.

 

Dengan partai sebelumnya.

Yang dukung Anies Baswedan.

Tapi lebih kompleks.

 

Kamis, 29 Agustus 2024.

Anies Baswedan.

 

Diminta oleh PDIP.

Maju Pilkada Jabar.

 

Memang ada permintaan.

Tapi berbeda dengan Jakarta.

 

Pilgub Jakarta.

 Anies Baswedan bersedia maju.

 

Sebab ada aspirasi.

1)        Warga Jakarta.

2)        DPW dan DPD partai di Jakarta.

 

Tapi untuk Jawa Barat.

1)        Rakyat Jabar tak minta.

2)        Partai di Jabar tak minta.

 

3)        Tak ada aspirasi Pimpinan Daerah Partai.

 Jawa Barat.

 

Anies Baswedan.

Ucapkan terima kasih.

Atas permintaan itu.

 

Tapi Anies Baswedan.

1)        Tidak bersedia.

2)        Sebab atas pilihan partai.

 

3)        Tak ada warga Jawa Barat.

Minta Anies Baswedan maju.

 

4)        Tak ada aspirasi Dewan Pimpinan Daerah partai.

 

Bagi Anies Baswedan.

Yang seperti itu.

 

Secara moral tak pantas.

Terima amanat itu.

 

Sebab bukan kehendak rakyat Jawa Barat.

 

Anies Baswedan.

1)        Tak mengejar jabatan.

2)        Tak bersedia di Jabar.

 

3)        Secara moral tak etis di Jabar.

 

 

4)        Pemilih Jawa Barat.

Anies Baswedan dapat 31 persen.

Pada saat pilpres.

 

Berbeda dengan Ridwan Kamil.

1)        Aspirasi dari warga Jawa Barat.

 

2)        Warga Jakarta tak minta.

3)        Tapi maunya pimpinan partai.

 

4)        Ridwan Kamil ikut partai.

5)        Ridwan Kamil tak ikut warga Jawa Barat.

 

6)        Ridwan Kamil maju di Jakarta.

Tak diminta oleh rakyat Jakarta.

 

7)        Bukan di Jawa Barat.

Sesuai aspirasi rakyat Jabar.

 

Kandas ikhtiar warga Jakarta.

Mendatangi partai.

 

Agar usung Anies Baaswedan.

Maju di DKJ.

 

Hasil operasi jahat.

Dilakukan sempurna.

 

Tetap hormat pada warga Jawa Barat.

Dan partai mengusungnya.

 

Anies Baswedan.

1)        Apresiasi setinggi – tingginya.

 

2)        Terima kasih pada warga Jakarta.

Sudah usaha maksimal.

 

3)        Terima kasih partai pendukung.

4)        Perjuangan masih panjang.

 

5)        Terus melakukan kebaikan.

 

6)        Untuk negeri tercinta.

 

 

(Sumber Geisz Chalifah)