.png)
RASULULLAH SEBUT BUDAK WANITA HITAM
AFRIKA IBUKU
Oleh: Drs HM Yusron Hadi, MM
Akhlak Rasulullah.
Memuliakan orang.
Dengan ukuran manusianya.
Bukan pada ukuran:
1)
Fisik.
2)
Warna kulit.
3)
Etnis.
4)
Ras.
5)
Jenis kelamin.
6)
Materi dunia.
Hal itu.
Pemberian jaminan langit.
Bahwa manusia.
Selama masih manusia.
Pasti mulia.
Rasulullah muliakan manusia tanpa batas.
Tak pada ikatan relatif fisik dunia.
Contohnya.
Akhlak Nabi pada:
Barakah Ummu Ayman.
1)
Budak.
2)
Wanita Afrika.
3)
Berkulit hitam.
4)
Keturunan Ethiopia.
Rasulullah memanggilnya.
Dengan “Ummi” (ibuku).
Para sahabat semua tahu.
Bahwa Barakah.
Bukan Ibu kandung Rasulullah.
Karena Ibu Rasulullah.
Yaitu Aminah.
Sudah meninggal.
Ketika Nabi umur 6 tahun.
Sahabat bertanya,
“Ya Rasulullah.
Kenapa Engkau memanggil wanita itu.
Sebagai Ibu?”.
Rasulullah bersabda,
“Beliau adalah Ibuku.
Setelah Ibuku”
(ummi ba’da ummi).
Barakah Ummu Ayman.
Wanita mengasuh Rasulullah.
Sejak Siti Aminah.
Ibu Nabi meninggal.
Mengasuh dan melayani Rasulullah.
Hingga Nabi menikah dengan Khadijah binti
Khuwailid.
Kisah ini.
Bukti akhlak mulia Rasulullah.
Nabi memuliakan wanita berkulit hitam.
Hormati budak.
Di zaman itu.
Dengan cara hebat.
Kaum Arab memandang rendah .
Tapi Rasulullah.
Tempatkan posisi sangat mulia.
Yaitu: Ibuku…!
Rasulullah tegaskan.
Bahwa kemuliaan manusia.
Bukan pada:
1)
Status social.
2)
Warna kulit.
3)
Tingkat ekonomi.
Tapi pada esensi manusia.
Atau insaniah.
Wanita hitam Ethiopia, budak, miskin.
Jadi mulia.
Mengganti posisi Ibunda Rasulullah:
Ibuku setelah ibuku.
Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat
70.
۞
وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ
مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka
di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan
kelebihan sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.
Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat
13.
يَا
أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ
شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ
أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang pria
dan wanita dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu
saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu disisi Allah
ialah orang yang paling takwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
(Sumber lmam Shamsi Ali)
