Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label Bodoh dan Miskin Sebab Kurang Bersyukur. Show all posts
Showing posts with label Bodoh dan Miskin Sebab Kurang Bersyukur. Show all posts

Wednesday, October 7, 2020

5753. BODOH DAN MISKIN SEBAB KURANG BERSYUKUR

 


BODOH DAN MISKIN SEBAB KURANG BERSYUKUR

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

A.  Kebodohan dan kemiskinan muncul karena kurang bersyukur terhadap nikmat Allah.

 

1.  Bangsa Indonesia wajib bersyukur dengan nikmat kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.

 

2.  Kata “syukur” dalam bahasa agama artinya “memakai atau mengolah nikmat yang dilimpahkan oleh Allah sesuai dengan tujuan dianugerahkannya”.

 

 

3.  Al-Quran secara tegas menyatakan manusia ditugaskan sebagai khalifah untuk membangun peradaban di bumi.

 

4.  Meskipun para malaikat mendambakan tugas itu, tetapi tidak memperolehnya.

 

 

5.  Para malaikat hanya mampu “melakukan apa yang diperintahkan Allah, tetapi tidak punya daya kreasi atau inisiatif”.

 

6.  Seluruh alam semesta diciptakan oleh Allah untuk diolah manusia demi kenyamanan hidupnya di dunia dan kebahagiaannya di akhirat.

 

7.  Pada dasarnya kegiatan apa pun boleh dilakukan oleh manusia.

 

 

8.  Tetapi terdapat peringatan, yaitu:

 

1)  Berapa pun panjangnya umurmu, kematian pasti datang.

 

2)  Kamu boleh bertindak semaumu, tetapi perhitungan tanggungjawab pasti dilakukan.

 

9.  Apakah peringatan semacam ini bertujuan menakuti manusia?

10.       

Jawabnya,” Tidak, karena dia adalah kebenaran”.

 

 

11.      Apakah hal itu akan menghambat pembangunan?

 

12.      Jawabnya,”Justru sebaliknya, hal itu akan menambah semangat dalam pembangunan”.

 

13.      Nabi Muhammad bersabda terhadap sekelompok pemuda yang sedang duduk menganggur sambil tertawa terbahak-bahak.

 

14.      ”Perbanyaklah kalian mengingat mati, niscaya kalian akan sedikit tertawa, dan banyak menangis”.

 

 

15.      Para ulama berpendapat penyakit yang diderita manusia seperti gelisah dan sengsara adalah siksaan Allah di dunia, karena ada pelanggaran sunatullah (hukum Allah yang berlaku di alam semesta).

 

16.      Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 268.

 

      الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ ۖ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

      

     Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedangkan Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

 

 

17.      Manusia diperintahkan meneladani sifat-sifat Allah yang mulia, sesuai dengan posisi manusia sebagai makhluk Allah.

 

18.      Misalnya Allah Maha Kaya, dan Maha Kuasa dan sifat mulia lainnya.

 

19.      Orang yang puas dengan hasil yang diperolehnya, padahal kemampuannya masih bisa menambah lagi hasilnya untuk kemanfaatan dirinya dan makhluk lainnya.

 

20.      Pada hakikatnya orang itu kurang menghayati ajaran agama.

 

 

21.      Dalam literatur keagamaan dikenal istilah “qana'ah”.

22.       

23.      Tetapi “qana'ah” bukan sekadar “merasa puas dengan apa yang dimiliki”.

 

24.      Tetapi kepuasan yang dimaksudkan adalah hasil akhir yang maksimal yang didahului oleh:

 

 

1)  lngin meraih sesuatu.

 

2)  Usaha maksimal.

 

3)  Berhasil dalam berusaha.

 

 

4)  Menyerahkan dengan sukarela sesuatu yang telah diraihnya kepada orang lebih butuh.

 

5)  Merasa puas dengan apa yang telah dimiliki sebelumnya.

 

25.      Jika ada orang potensinya terabaikan atau pekerjaannya sia-sia, maka bisa dikatakan dia orang kurang bersyukur terhadap nikmat dari Allah.

 

26.      Karena dia tidak memanfaatkannya secara maksimal.

 

27.      Al-Quran surah An-Nahal (surah ke-16) ayat 14.

 

      وَهُوَ الَّذِي سَخَّرَ الْبَحْرَ لِتَأْكُلُوا مِنْهُ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُوا مِنْهُ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى الْفُلْكَ مَوَاخِرَ فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

     

     Dan Dia Allah yang menundukkan lautan (untukmu) agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.

 

 

28.      Pada umumnya potensi dan kemampuan umat Islam belum dimanfaatkan optimal.

 

29.      Sehingga muncul keterbelakangan, kebodohan, dan kemiskinan dalam masyarakat.

 

30.      Munculnya keterbelakangan, kebodohan, dan kemiskinan bisa dikatakan umat Islam kurang bersyukur terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah.

 

 

 

Daftar Pustaka

1.  Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.

2.  Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.  Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.  Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.  Tafsirq.com online