Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label DEMI ANAK JOKOWI RUSAK DEMORASI. Show all posts
Showing posts with label DEMI ANAK JOKOWI RUSAK DEMORASI. Show all posts

Monday, February 19, 2024

32569. PURN JENDERAL DEMI ANAK JOKOWI RUSAK DEMOKRASI

 


PURN JENDERAL DEMI ANAK JOKOWI MERUSAK DEMOKRASI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

Forum Komunikasi TNI-Polri.

Untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3).

 

Teriak:

1)        Beri catatan jelek.

Pada pemilu 2024.

 

2)        Presiden Jokowi.

Nyata cawe-cawe Pemilu 2024.

 

3)        Presiden perintah aparat

Dukung pemenangan Paslon 02.

 

4)        Menodai demokrasi Indonesia.

 

5)        Agar Presiden Jokowi.

Mundur atau dimakzulkan.

 

6)        Prabowo-Gibran.

Didiskualifikasi dari Pemilu 2024.

 

7)        Protes keras deklarasi menang 02.

Berdasar quick count.

Bukan hasil resmi pemilu.

 

Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi.

Di Museum Bang Yos.

Sabtu (17/2/2024).

Perwakilan purnawirawan TNI Polri.

 

1)        Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi.

2)        Letjen TNI (Purn) Sutiyoso.

 

3)        Laksdya TNI (Purn) Deddy.

4)        Mayjen TNI (Purn) Jul Effendi.

 

5)        Mayjen TNI (Purn) Syaiful Rizal.

6)        Mayjen TNI (Purn) Sunarko.

 

7)        Mayjen TNI (Purn) Gadang.

8)        Marsda TNI (Purn) Iman Sudrajat.

 

9)        Irjen Pol (Purn) Anas Yusuf.

 

Catatan lain.

 

1)        Gibran Rakabuming Raka.

Jadi calon wakil presiden.

 

Lewat rekayasa hukum.

Yang sangat memalukan.

 

2)        Hukum dipakai instrumen politik.

Untuk sandera tokoh politik.

Agar dukung Paslon 02.

 

3)        Merusak upaya berantas korupsi.

 

4)        Merusak sistem hukum dan politik

Indonesia.

 

5)        Kecurangan dilakukan KPU dan jajarannya.

Serta pendukung paslon tertentu.

 

Dilakukan terstruktur, masif, dan sistematis.

 

6)        Kecurangan mengkhianati demokrasi dan konstitusi.

 

7)        Membahyakan eksistensi dan kesatuan negara republik Indonesia.

 

“Agar jadi pelajaran.

Bagi semua pejabat negara.

 

Kami mendesak

 

1)        Presiden Joko Widodo.

2)        Semua pejabat.

 

Yang merusak demokrasi dan hukum Indonesia.

 

Cepat mundur atau dimakzulkan.

 

Mantan Gubernur DKI Jakarta.

Sutiyoso katakan.

 

Sebelum deklarasi.

 

FKP3 rapat lebih dulu. 

Sekitar 6 jam.

 

Fachrul katakan.

Desakan agar Jokowi mundur.

 

Tak sembarangan muncul.

Tapi berdasar fakta.

 

1)        Jokowi sejak awal.

Sudah cawe-cawe proses pemilu.

 

2)        Memastikan putra sulungnya.

Gibran Rakabuming Raka.

 

Agar menang. 

Dengan segala cara.

 

"Cawe-cawe Pak Jokowi.

Menyalahi konstitusi.

 

Dan sangat berbahaya.

Bagi bangsa ini ke depan.

 

Kami minta

Beliau mundur

Atau dimakzulkan.

 

Bila ini dibiarkan.

Jadi preseden  tidak baik.

 

Bagi bangsa ini.

Untuk masa depan," tutur Fachrul. 

 

(Sumber tribun)