Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label KENAPA PBNU DAN PKB TAK BERSATU. Show all posts
Showing posts with label KENAPA PBNU DAN PKB TAK BERSATU. Show all posts

Wednesday, July 31, 2024

35487. KENAPA UMAT ISLAM PBNU DAN PKB TAK DAMAI BERSATU

 


KENAPA UMAT ISLAM PBNU DAN PKB TAK DAMAI BERSATU

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Pengamat Organisasi Islam.

UIN Syarief Hidayatullah Jakarta.

 

Sukron Kamil sayangkan.

Adanya konflik:

 

1)        PBNU.

2)        PKB.

 

"Para elite terang terangan konflik.

PBNU mau ambil alih PKB.

Sangat disayangkan," kata Sukron.

 

Rabu (31/7/2024).

 

Hal itu menyedihkan.

1)                Organisasi Islam.

2)                Partai politik Islam.

 

Pecah hanya karena politik.

 

"Saya sedih umat Islam.

Terkait politik mudah pecah.

 

Seperti dikehendaki Barat.

 

1)        Umat lslam terpecah-pecah.

2)        Skala nasional.

3)        Skala global.

 

Contohnya.

Konflik Timur Tengah.

 

Tak pernah beres.

Tak bersatu dalam politik," katanya.

 

Seharusnya.

1)        PBNU dan PKB bersatu.

2)        Atas nama umat.

 

3)        Bersatu atas nama lslam.

 

4)        Tak terbelah sebab urusan politik.

 

Nabi Muhammad.

Bangun semua umat bersatu.

 

Atas nama satu agama.

Setia berdasar agama.

 

Tak pecah belah.

Urusan politik.

 

Bersatu setia berdasar agama.

Tak berdasar di luar agama," ujarnya.

 

Dia katakan.

Beda pendapat.

 

Organisasi agama dan politik.

Biarkan saja.

 

Beda pendapat.

Jadi rahmat positif.

 

Meskipun ada beda pandangan.

Biarkan saja.

 

Memang organisasi berbeda.

Biarkan saja.

 

Lebih baik begitu," katanya.

 

(Sumber suara)