.png)
DATA KUALITATIF ANIES
BASWEDAN JADI PRESIDEN TAHUN 2024
Oleh: Drs HM Yusron
Hadi, MM
Guru Besar IPB:
Berdasar data kuantitatif.
Anies berpeluang.
Jadi Presiden
2024
Anies Baswedan.
Memberi kesan kuat.
Bahwa dia pemimpin yang:
1)
Humanis.
2)
Memikirkan nasib rakyat kecil.
Berdasar data kuantitatif capaiannya.
Selama 5 tahun memimpin Jakarta.
Anies Baswedan.
Berpotensi menang.
Dalam Pemilihan Presiden 2024.
Data itu tidak bisa dimanipulasi.
Dan dipoles.
Karena semua orang.
Bisa mengaksesnya.
Dan menganalisanya.
Berdasar kaedah ilmiah.
Guru Besar Ekonomi
IPB Bogor.
Didin S Damanhuri.
Mengatakan hal itu.
Dalam diskusi
virtual.
Narasi Institute.
Jumat, 7 Oktober
2022.
Dengan topik:
“Seberapa Efektif Langkah Nasdem Mencapreskan
Anies Baswesan?”
Selain data
kuantitatif.
Anies Baswedan.
Punya kepribadian menyenangkan.
Anies Baswedan.
Tampil mengesankan:
Karena:
1)
Murah senyum.
2)
Orangnya santun.
3)
Bisa kuasai diri.
4)
Bisa kuasai emosi.
5)
Perfeksionis.
6)
Pintar.
7)
Kuasai masalah.
8)
Pembicara sangat menarik.
Hal itu wajar.
Karena didukung basis
akademis.
Yang sangat kuat.
Anies Baswedan.
Peraih gelar Doktor
llmu Politik.
Universitas
terkemuka Amerika Serikat.
Majalah Times
Amerika Serikat.
Memilih Anies Baswedan.
Sebagai tokoh dunia berpengaruh.
Anies Baswedan.
Bukan pendendam.
Terhadap pihak yang
selalu menilai negatif.
Gubernur Anies .
Selalu direcoki partai
PSI.
Yang terus menerus
mencari-cari.
Kesalahannya.
Mereka terus-menerus
melancarkan kritik.
Bahkan dengan nada
narasi sangat kasar.
”Tapi Anies tidak menanggapi.
Dan tak melayaninya.
Juga tak menyerang
kembali.
Dengan kasar.
Anies Baswedan.
Tidak terpancing.
Untuk menyerang
balik.
Meskipun PSI amat
nyinyir.
Dan menyebalkan.
Anies Baswedan.
Fokus terus berkarya.
Untuk menwujudkan
tema kampanyenya.
Yaitu maju kotanya
bahagia warganya,” katanya.
Didin S Damanhuri.
Peraih gelar PhD.
Univeritas di
Perancis.
Dindin menilai.
Anies memberi kesan
kuat.
Bahwa Anies Baswedan.
Seorang pemimpin:
1)
Humanis.
2)
Memikirkan nasib rakyat kecil.
Gubernur Anies sadar.
Bahwa sebagian besar
warganya.
Hanya mampu membeli
sepeda motor.
Maka Anies mengizinkan sepeda motor.
Melintasi 2 jalan
protokol:
Yaitu:
1)
Jalan Thamrin.
2)
Jalan Sudirman.
Zaman Ahok
dilarang,” ungkapnya.
Gubernur Anies.
Membuat trotoar:
1)
Bagus.
2)
Nyaman.
3)
Indah.
Untuk pejalan kaki.
Seperti Singapura.
Infrastruktur dirancang
sebaik mungkin.
Yaitu integrasi
berbagai tranportasi publik.
Transportasi publik diawali.
Oleh semua gubernur
sebelumnya.
Tapi yang integrasi.
Jadi transportasi
publik.
Jadi baik dan
ramah .
Yaitu Gubernur Anies,”
tegasnya.
Data kuantitatifnya.
Yaitu Formula E.
Hal itu momentum.
Meskipun dipakai alat.
Untuk kriminalisasi
Anies.
Stadio JIS Jakarta.
Meskipun kata PSSI.
Stadion JlS tidak
layak.
Tapi FIFA menyatakan.
Stadion JIS sangat:
1)
Futuristik.
2)
Hebat.
3)
Layak.
4)
Ramah lingkungan.
Data statistik BPS.
Bahwa DKI Jakarta.
Pada posisi tinggi dan unggul.
“Yang mengejutkan.
Jika Jakarta sebagai
negara.
Maka posisinya.
Sama dengan Singapura,”
ujarnya.
PDB DKI Jakarta mencapai
18.300 USD.
Hal itu masuk
kategori PDB negara maju.
Jauh lebih tinggi
daripada Indonesia.
Yang cuma 3.900 USD.
Yaitu
masih masuk.
Dalam kategori
negara miskin,” terangnya.
Bahwa IMP atau
pemerataan pembangunan.
juga tinggi melebihi rata-rata nasinal.
Indeks Gini atau Gini Ratio Jakarta.
Yaitu angka 0,3.
Artinya terjadi
pemerataan di masyarakat.
“Negara yang punya Gini Ratio merata.
Yaitu negara-negara
Skandinavia.
Artinya Gini Ratio
Jakarta.
Lebih baik daripada
banyak negara maju.
Di Eropa dan
Amerika,” ujarnya.
Penduduk miskin.
Jakarta jauh
di bawah rata-rata nasional.
Yaitu 9 persen.
DKI Jakarta hanya 4,69
persen.
Jumlah penduduk
miskin.
Masuk urutan 3
besar, yaitu:
1)
Bangka Belitung.
2)
Kalsel.
3)
Jakarta.
Indeks demokrasi Jakarta.
Nilainya baik.
Jakarta lebih baik
daripada Australia dan Swiss.
Kedua negara itu.
Cuma di angka 89,0.
Tapi DKI Jakarta
adalah 98,20.
Jakarta melebihi
Australia dan Swiss.
Juga terbaik dari
seluruh Provinsi di Indonesia,” ungkap Didin.
Ruang ekspresi publik.
Banyak ruang ekspresi
publik.
Di Jakarta.
Jakarta unggul.
Dalam ruang publik
budaya.
Seperti TIM diresmikan
Anies Baswedan.
Setelah
direvitalisasi total.
Hal itu spektakuler.
Sehingga
DKI Jakarta.
Terpilih sebagai Kota
Budaya Dunia.
Semuanya berupa data
empiris.
Bisa dirasakan siapa
pun,” tegasnya.
Kaum politisi penuh kepentingan.
Tapi rakyat umum.
Merasakan ada peningkatan Jakarta.
Selama dipimpin Anies.
Anies berhasil mewujudkan
janji politiknya.
Saat jadi Gubernur.
“Bisa dipahami.
Surya Paloh mencalonkan Anies.
Sebagai Presiden.
Tentu berdasar pikiran logis.
Anies Baswedan.
Berguna untuk NasDem.
Dan juga berguna.
Untuk membenahi Indonesia,” kata dia.
(sumber kba)
.bmp)
