Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label MANUSIA HARUS USAHA CARI SANDANG PANGAN PAPAN. Show all posts
Showing posts with label MANUSIA HARUS USAHA CARI SANDANG PANGAN PAPAN. Show all posts

Saturday, September 4, 2021

10801. MANUSIA HARUS USAHA CARI SANDANG PANGAN PAPAN

 







MANUSIA HARUS USAHA CARI SANDANG PANGAN PAPAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

  

 

Menurut KBBI V yang dimaksudkan dengan “kebutuhan” adalah “yang dibutuhkan”, dan “yang diperlukan”.

  

Kebutuhan manusia biasanya diartikan sebagai “hasrat manusia yang perlu dipenuhi atau dipuaskan”".

 

 

Kebutuhan manusia bermacam-macam dan bertingkat-tingkat.

 

Secara umum dapat dibagi dalam 3 jenis kebutuhan, sesuai dengan tingkat kepentingannya.

 

1)    Primer (dharuriyat).

2)    Sekunder  (hajiyat).

3)    Tertier (kamaliyat).

 

 

Kebutuhan primer adalah kebutuhan manusia.

1)    Sandang (pakaian).

2)    Pangan (makanan).

3)    Papan (tempat tinggal)

  

 Kebutuhan “sekunder” dan “tertier” manusia sangat beraneka ragam.

  

Dan tiap orang bisa berbeda.

  

Al-Quran secara tegas menyebutkan 3 macam kebutuhan primer.

 

 dan mengingatkan manusia awal tentang keharusan pemenuhannya.

  

Sebelum manusia awal menginjakkan kakinya di bumi.

  

Ketika Nabi Adam dan istrinya (Hawa) masih berada di surga.

  

Allah mengingatkan mereka berdua.

  

Al-Quran surah Thaha (surah ke-20) ayat 117-119.

 

 

فَقُلْنَا يَا آدَمُ إِنَّ هَٰذَا عَدُوٌّ لَكَ وَلِزَوْجِكَ فَلَا يُخْرِجَنَّكُمَا مِنَ الْجَنَّةِ فَتَشْقَىٰ إِنَّ لَكَ أَلَّا تَجُوعَ فِيهَا وَلَا تَعْرَىٰ وَأَنَّكَ لَا تَظْمَأُ فِيهَا وَلَا تَضْحَىٰ

  

Maka kami berkata, “Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka. Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya.

 

 Al-Quran menjelaskan di surga  disiapkan semua kebutuhan manusia, yaitu:

 

1)     Pangan dengan bahasa “tidak lapar dan tidak dahaga”.

 2)     Sandang dengan bahasa “tidak telanjang”.

  

3)     Papan dengan isyarat “tidak disengat panas matahari”.

 

 

Para ulama menganalisis peringatan tentang kebutuhan sandang, pangan, dan papan.

  

Ditujukan kepada Nabi Adam dan Hawa, selaku suami dan istri.

  

Tetapi pernyataan “bersusah payah” ditampilkan dalam bentuk tunggal.

  

Yang ditujukan kepada Nabi Adam saja.

  

Artinya, kebutuhan sandang, pangan dan papan adalah kebutuhan pria dan wanita (suami-istri).

 

 Tetapi kewajiban bersusah payah untuk mencarinya adalah kewajiban suami untuk mengikhtiarkannya.

  

Kebutuhan manusia terhadap sandang, pangan dan papan akan mengantarkan manusia berusaha dan berikhtiar.

 

 

Untuk memproduksi cara dan alat pemenuhannya berupa barang dan jasa.

  

Daftar Pustaka

1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.

2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.    Tafsirq.com online.