Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label PESAWAT TNI AU DARI BRASIL JATUH DI PASURUAN. Show all posts
Showing posts with label PESAWAT TNI AU DARI BRASIL JATUH DI PASURUAN. Show all posts

Friday, November 17, 2023

31219. PESAWAT TNI AU DARI BRASIL JATUH DI PASURUAN

 


PESAWAT  TUCANU TNI AU DARI

BRASIL JATUH DI PASURUAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Indonesia punya 16 unit

Pesawat Super Tucano.

Dibeli dari Brasil.

    

Pesawat TNI AU.

Kecelakaan di Pasuruan.

 

Jawa Timur.

Kamis (16/11/2023).

 

Diduga ada 2 pesawat TNI AU.

Alami kecelakaan dan terjatuh.

 

Berdasar video.

Terlihat 1 pesawat terjatuh.

Di perkebunan.

 

Dan 1 pesawat lainnya.

Diduga hancur menabrak tebing.

 

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau).

Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati ungkapkan.

 

Awak pesawat ditemukan.

1)         Mayor Pnb Yuda A Soetta.

2)        Kolonel Pnb Suban.

 

3)        Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya.

4)        Letkol Pnb Sandra Gunawan.

Belum ditemukan.

 

Kamis (16/11/2023).

 

Ada 2 pesawat tempur.

TNI Angkatan Udara (AU)

 

Super Tucano.

Jatuh di pegunungan Tengger.

 

Desa Keduwung.

Kecamatan Puspo.

 

Kabupaten Pasuruan.

Kamis (16/11/2023).

 

Pesawat hilang kontak.

Sekitar pukul 11.18 WIB.

 

Menurut Agung.

Pesawat skuadron udara 21.

 

 Lanud Abd Saleh.

Malang.

 


Berdasar laporan.

Pesawat latihan formasi.

 

Ada 4 pesawat latihan.

Tapi 2 pesawat hilang kontak.

 

Sebab cuaca tidak baik. 

Pesawat yang hilang kontak.

 

Nomor ekor TT 3111.

Pilot Letkol Pnb Sandra Gunawan.

Dan Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya.

Di kursi belakang.

 

Pesawat ke-2 nomor ekor TT 3103.

Piloti oleh Mayor Pnb Yuda A Soetta.

 

Dan Kolonel Pnb Suban.

Di kursi belakang.  

 

(Sumber republika)