ORANG BAIK BANYAK TEMAN TAPI
PENYERU KEBAIKAN BANYAK MUSUH
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.
Orang yang baik banyak temannya.
Tapi orang yang menyeru kepada
kebaikan dan menolak kemungkaran banyak musuhnya.
Imam Ibnu Qudamah ditanya,
"Apa bedanya Orang Baik
(Salih) dan Penyeru Kebaikan (Muslih)?"
Beliau menjawab:
الصالح خيره لنفسه والمصلح خيره لنفسه ولغيره.
Orang Baik (Salih) adalah
orang yang melakukan kebaikan untuk dirinya.
Penyeru Kebaikan (Muslih) adalah
orang yang mengerjakan kebaikan untuk dirinya dan untuk orang lain.
الصالح تحبُه الناس. والمصلح تعاديه الناس .
Orang Baik akan dicintai oleh manusia.
Tapi Penyeru Kebaikan akan dimusuhi
oleh manusia.
Beliau ditanya lagi,
"Kenapa demikian?"
Jawabnya:
الحبيب المصطفى(صلى الله عليه وسلم)
قبل البعثة أحبه قومه لأنه صالح .
Nabi Muhammad sebelum diutus
sebagai Rasulullah sangat dicintai oleh kaumnya.
Karena Nabi Muhammad adalah
orang yang sangat baik sikap dan perilakunya.
ولكن لما بعثه الله تعالى صار مصلحًا
فعادوه وقالوا ساحر كذاب مجنون.
Tapi ketika Allah mengutus Rasulullah
sebagai Penyeru Kebaikan.
Mak kaumnya langsung
memusuhinya.
Mereka menjuluki Rasulullah sebagai:
1.
Tukang sihir.
2.
Pendusta.
3.
Orang gila.
4.
Dan julukan jelek lainnya.
Ibnu Qudamah menambahkan:
لأن المصلح يصطدم بصخرة
أهواء من يريد أن يصلح من فسادهم
Karena Penyeru Kebaikan
'menyikat' batu besar.
Melawan nafsu angkara.
Dan memperbaikinya dari
kerusakan.
Sehingga Luqman Hakim
menasihati anaknya agar BERSABAR.
Saat melakukan perbaikan.
Karena dia pasti akan
menghadapi permusuhan.
Al-Quran surah Lukman (surah
ke-31) ayat 17.
يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ
بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا أَصَابَكَ ۖ إِنَّ
ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
Hai anakku, dirikan salat
dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan
yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang
demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
Berkata Ahlul Ilmi:
مصلحٌ واحدٌ أحب إلى الله من آلاف
الصالحين.
"Satu penyeru kebaikan
lebih dicintai Allah daripada ribuan orang baik (yang tidak menyerukan kebaikan)."
Sesungguhnya melalui penyeru
kebaikan, Allah menjaga umat ini.
Tapi orang yang baik hanya
cukup menjaga dirinya sendiri.
Mari kita berusaha dengan
sungguh-sungguh untuk menjadi penyeru kebaikan.
Sesuai dengan kemampuan kita
masing-masing.
Semoga Allah memberi kita
kesabaran dalam perjuangan berat ini.
Amin
(Sumber internet)



