Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label TIUPAN ALLAH DAN MAKHLUK SEPERTI PROVIDER DAN JUTAAN HP. Show all posts
Showing posts with label TIUPAN ALLAH DAN MAKHLUK SEPERTI PROVIDER DAN JUTAAN HP. Show all posts

Thursday, October 28, 2021

11458. TIUPAN ALLAH DAN MAKHLUK SEPERTI PROVIDER DAN JUTAAN HP

 



TIUPAN ALLAH DAN MAKHLUK SEPERTI PROVIDER DAN JUTAAN HP

Oleh Drs. HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

Al-Quran menjelaskan.

1.      Bahwa tak ada paksaan masuk lslam.

 

2.      Ajaklah manusia dengan hikmah.

 

3.      Dan bantahlah mereka dengan cara baik.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 256.

 


لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

 

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

 

 

Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 125.

 

ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ


Ajaklah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran baik dan bantahlah mereka dengan cara baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dia yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia yang lebih mengetahui orang yang mendapat petunjuk.

 

 

Tubuh manusia bisa dibagi 3 bagian, yaitu:

1.      Jasad.

2.      Jiwa.

3.      Roh.

 

Jiwa manusia berada di otak.

Jiwa tak meliputi seluruh tubuh.

 

 

Jika otak (fisik) manusia mengalami gangguan.

Maka jiwa (non-fisik) manusia juga terganggu.

 

Dan sebaliknya.

 

Jika manusia sakit jiwa (non-fisik).

Maka syaraf otaknya (fisik) juga terganggu.

 

Otak adalah representasi jiwa.

 

Jiwa bukan materi.

Tapi jiwa adalah fungsi.

 

Dalam kedokteran jiwa dibagi 2, yaitu:

1.      Dokter syaraf.

Berbasis syaraf.

 

2.      Dokter jiwa.

Berbasis fungsi.

 

Jasad dan jiwa manusia selalu berubah.

 

Jasad berupa fisik.

Tapi jiwa dan roh adalah non-fisik.

 

Jasad dan jiwa bisa berubah.

Bisa jelek atau baik.

 

Jasad dan jiwa mutunya bisa berubah.

Yaitu bisa bagus atau jelek.

 

Tapi roh selalu tetap.

Karena roh manusia adalah bagian dari Roh Allah.

 

 

Al-Quran surah Sad (surah ke-38) ayat 72.

 

فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُوحِي فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ

 

Maka jika telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya.

 

 

Arti “ditiup” di sini.

Bukan seperti mulut manusia menghembuskan angin.

 

 

Analog hubungan Allah dan makhluk.

 

Allah meniupkan roh pada jiwa manusia.

 

Seperti provider yang memancarkan gelombang elektro magnetik.

 

Allah memancarkan sifat-sifat-Nya ke jagat raya.

 

Yang dipancarkan adalah roh.

Roh membawa sifat-sifat ketuhanan.

 

Dan manusia seperti jutaan HP.

 

Kekuatan sinyal dari provider tetap sama.

 

Tapi sinyal yang diterima HP tak sama.

 

Kekuatan sinyal yang diterima.

Sesuai dengan mutu dan jenis HP-nya.

 

Artinya pancaran roh dari Allah besarnya sama.

 

Tapi tiap manusia menerima kekuatan sinyal roh berbeda.

 

Sesuai dengan mutu jiwa manusianya.

 

Sinyal yang diterima membentuk mutu otak.

 

Dan mutu otak membentuk mutu jiwa.

 

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 126.

 

وَلِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ مُحِيطًا

 

Kepunyaan Allah apa yang di langit dan apa yang di bumi, dan adalah (pengetahuan) Allah Maha Meliputi segala sesuatu.

 

 

(Sumber Agus Mustofa)