Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label BEDANYA AKMALTU DAN AKMAMTU. Show all posts
Showing posts with label BEDANYA AKMALTU DAN AKMAMTU. Show all posts

Friday, November 19, 2021

11727. BEDANYA AKMALTU DAN AKMAMTU

 



BEDANYA AKMALTU DAN AKMAMTU

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

  Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 3.

 


حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَنْ تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ ۚ
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

     

 

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam menjadi agama bagimu. Barangsiapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

 

.
     

 

 

 Asbabun nuzul (penyebab turunnya) surah Al-Maidah ayat 3.

 

Riwayat Hibban bin Abbas.

“Saya dan para sahabat  berkumpul bersama Nabi Muhammad.

 

Saya memasak daging bangkai.

 

Kemudian turun ayat Al-Quran yang mengharamkan bangkai.

 

Maka saya menumpahkan periuk berisi daging bangkai itu.

 

Riwayat     Ibnu Abbas.

 

Pada hari Jumat tahun ke-10  Hijriah.

 

Setelah salat Asar.

Nabi Muhammad mengerjakan haji wada.

Yaitu haji perpisahan.

 

Rasulullah memberi nasihat kepada para jamaah.

Saat wukuf di Arafah.

 

      Di sela-sela Nabi berkhotbah.

 

Muncul malaikat Jibril menyampaikan ayat ini.

 

”Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu.

 

Dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku.

Dan telah Ku-ridai Islam menjadi agama bagimu.”

 


 
Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 3.

 

 

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

 

 

 enurut Tim Penerjemahan Kementerian Agama.

 

Kata “akmaltu” diterjemahkan “Aku sempurnakan”.

 

Dan “atmamtu” diterjemahkan ”Aku cukupkan

 

      Kata “sempurna” (menurut KBBI V) dapat diartikan:

 

1.      Lengkap.

2.      Komplet.

3.      Utuh dan lengkap segalanya.

4.      Tidak bercacat dan bercela.

 

Kata “cukup” artinya:

1.      Tidak kurang.

2.      Sudah memadai.

 

3.      Tidak perlu ditambah lagi.

4.      Dapat memenuhi kebutuhan.

 

5.      Memuaskan keinginan.

6.      Dan sebagainya.

 

Al-Quran memakai keduanya untuk makna sama.

Tapi tidak serupa.

 

Karena “akmaltu” diartikan:

 

“Menghimpun banyak hal.

Semuanya sempurna.

Dalam 1 wadah utuh”.

 

Kata “atmamtu” diartikan:

 

“Menghimpun banyak hal belum sempurna.

Sehingga jadi sempurna”.


Agama disempurnakan dan nikmat dicukupkan.

 

 

Agama disempurnakan.

Artinya semua petunjuk agama beraneka ragam.

Masing-masing sudah sempurna.

 

Misalnya petunjuk tentang salat, zakat, nikah, jual beli.

 

Dan lainnya yang disampaikan Al-Quran.

Semuanya sudah sempurna.

 

Dan dihimpun dalam 1 wadah.

Bernama “din”.

Yaitu agama Islam.

 

 

Nikmat dicukupkan.

Artinya banyak nikmat Allah yang diberikan kepada manusia.

 

Tapi semua nikmat itu masih kurang.

 

Meskipun semua nikmat  digabungkan masih belum sempurna.

 

Dan akan menjadi sempurna.

 

Jika semua nikmat digabungkan dengan petunjuk Allah.

 


    
Jika kita mendapat nikmat berupa harta kekayaan.

Tanpa petunjuk agama.

 

Berapa pun besarnya harta kekayaan kita.

 

Semuanya masih belum sempurna.

 

Begitupun nikmat yang lainnya.

 

Semuanya masih kurang sempurna.

 

Jika tanpa petunjuk agama.

 


 
Kata “din” artinya “agama”.

Kata “dain” artinya “utang”.

 

Keduanya berasal dari akar kata sama.

 

Dan terkait makna erat.

 

Karena orang beragama.

Berusaha mensyukuri nikmat Allah.

Sekaligus berusaha membayar utang dan balas budi.

 

Nikmat Allah yang diberikan kepada manusia.

 

Sangat banyak jumlahnya.

 

Sehingga manusia tidak mampu menghitungnya.

 

Saat datang menghadap Allah.

Manusia berkata,

 

”Ya Allah, saya tidak mampu membayar utang saya.

 

Oleh  karena itu.

Saya datang menyerahkan wajah kepada Engkau.”

 

 

Hal ini yang dimaksud dengan Islam.

 

Yaitu penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah.

 


Daftar Pustaka

 

1.      Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.

2.      .hihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.