NABI
MUHAMMAD RAGU GELISAH TERIMA WAHYU AWAL (2)
Oleh:
Drs. H.M. Yusron Hadi, MM
Surah Adh-Dhuha nyatakan.
Sekilas hal itu.
Juga kedudukan
Nabi di sisi Allah.
Al-Quran surah Ad-Dhuha (surah ke-93) ayat 1-11 diturunkan.
Sebab Nabi
gelisah.
Menunggu
wahyu .
Yang
dibawa malaikat Jibril.
وَالضُّحَىٰ
Demi waktu matahari
sepenggalahan naik.
وَاللَّيْلِ
إِذَا سَجَىٰ
Dan demi malam jika
telah sunyi (gelap).
مَا
وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ
Tuhanmu tidak
meninggalkan kamu dan tidak (pula) benci padamu.
وَلَلْآخِرَةُ
خَيْرٌ لَكَ مِنَ الْأُولَىٰ
Dan sesungguhnya hari
kemudian lebih baik bagimu daripada sekarang (permulaan).
وَلَسَوْفَ
يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَىٰ
Dan kelak Tuhanmu
pasti memberikan karunia-Nya padamu, lalu (hati) kamu jadi puas.
أَلَمْ
يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَىٰ
Bukankah Dia
mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu?
وَوَجَدَكَ
ضَالًّا فَهَدَىٰ
Dan Dia mendapatimu
sebagai seorang bingung, lalu Dia memberi petunjuk.
وَوَجَدَكَ
عَائِلًا فَأَغْنَىٰ
Dan Dia mendapatimu
sebagai seorang kekurangan, lalu Dia memberi kecukupan.
فَأَمَّا
الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ
Sebab itu, terhadap
anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.
وَأَمَّا
السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ
Dan terhadap orang minta-minta,
janganlah kamu menghardiknya.
وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan.
Dalam
penjelasan surah.
Ketika
turunnya wahyu.
Pada
Nabi Muhammad.
Terhenti
beberapa waktu.
Orang
musyrik berkata,
“Tuhannya
(Muhammad) telah meninggalkan dan benci pada-Nya”.
Maka
turun ayat ini.
Membantah
perkataan orang musyrik.
Pendapat
ahli tafsir.
Pada akhir
perjuangan Nabi Muhammad.
Menjumpai
kemenangan.
Awalnya
penuh kesulitan.
Pendapat
ahli tafsir lain.
Arti “akhirat”.
Yaitu hidup
akhirat.
Beserta
kesenangannya.
Arti “ula”.
Artinya
kehidupan dunia.
Arti “bingung”.
Yaitu bingung
dapat kebenaran.
Tak
bisa dicapai akal.
Allah
menurunkan wahyu.
Kepada
Nabi Muhammad.
Jalan memimpin
umat.
Agar selamat
dunia dan akhirat.
(Sumber
Quraish Shihab)



