Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label EKS WAMEN KELILING INDONESIA MENONJOL CUMA ANIES BASWEDAN. Show all posts
Showing posts with label EKS WAMEN KELILING INDONESIA MENONJOL CUMA ANIES BASWEDAN. Show all posts

Wednesday, August 10, 2022

14369. EKS WAMEN KELILING INDONESIA MENONJOL CUMA ANIES BASWEDAN

 

 



 

 

EKS WAMEN KELILING INDONESIA MENONJOL CUMA ANIES BASWEDAN

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Sudah Keliling Indonesia.

Eks Wamen Surtjan:

 

Cuma Anies Baswedan.

Yang Menonjol

 

Surya Tjandra.

 

Dia mendukung Anies Baswedan.

Karena kinerja Gubernur Jakarta.

 

Tak beda dengan kinerja Joko Widodo.

 

Banyak program baik.

Di era Jokowi-Ahok.

Saat memimpin Jakarta.

 

Dilanjutkan dan diselesaikan.

Oleh Anies Baswedan.

 

Mantan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang.

 

Juga Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Surya Tjandra.

 

Masih  membuat publik penasaran.

 

Setelah keputusannya.

Secara terbuka mendukung.

 

 Anies Baswedan.

Sebagai calon presiden.

 

Surya Tjandra: Tak Ada Kebijakan Anies yang Diskriminatif.

 

Mengingat dia.

Saalah satu elite PSI.

 

Yaitu partai yang mengaku.

Sebagai partai oposisi di Jakarta.

 

Karena itu.

Pakar hukum yang pernah bergiat.

Di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.

 

Masih terus diundang berbagai media.

Termasuk berbagai podcast. 

 

Kemarin sekitar 30 menit.

 

Dia bicara panjang lebar.

Terkait keputusan politiknya.

 

Di podcast Pangeran Siahaan.

Di Channel Youtube Asumsi.

 

Dengan topik,

 

 “Pangeran: Kader PSI Mantan Wamen, Kok Dukung Anies?”

 

 

Dalam penjelasannya.

Dia mendukung Anies baswedan.

Karena:

 

1.        Kinerja Anies Baswedan.

Tidak berbeda dengan Joko Widodo.

 

2.        Banyak program yang baik.

Di era Jokowi-Ahok.

 

Dilanjutkan dan diselesaikan.

Oleh Anies Baswedan.

 

 

“Khususnya bidang yang saya tahu.

Soal agraria.

 

Tata ruang banyak terobosan.

Gagasan awalnya.

Dibangun di era Pak Jokowi-Ahok.

 

Sekarang sudah jalan.

Sangat progresif,” paparnya.

 

Misalnya:

Kebijakan Jakarta Satu.

 

Jakarta Satu.

Bisa diakses lewat:

 

 jakartasatu.jakarta.go.id.

 

yaitu sarana integrasi data.

Dan sistem.

 

Terkait pemerintahan.

Antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)/Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD).

 

Sebagai sarana pemenuhan info publik.

 

1)        Kebutuhan transfer data.

2)        Penentuan potensi wilayah.

 

3)        Pengawasan dan pengendalian perkotaan.

4)        Bahan penerapan kebijakan.

 

5)        Dan lainnya.

 

 

Dalam Jakarta Satu,

Sebanyak 150 tema pembangunan.

 

Dari dinas disinergikan.

Dengan data persil pertanahan.

 

Hal itu program Pak Jokowi.

Tapi Pak Anies Baswedan.

Yang mengeksekusi.

 

BPN DKI dapat Rp 80 miliar hibah.

 

Gubernur Anies Baswedan.

Jga minta seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah).

Untuk mendukung.

 

Jadi ini gerbong Jakarta Satu.

Istilahnya Pak Anies.

 

Dan yang tak siap, silakan keluar,” ungkapnya.

 

Kebijakan Jakarta Satu.

Amat penting.

Untuk sinergi dan konsolidasi.

 

Semua data pembangunan.

Kemudian jadi basis.

Rencana pendapatan.

 

“Karena ada pajak di situ.

 

Maka ada peluang.

Untuk pengembangan jadi:

 

1)        Land tenure.

2)        Land value.

3)        Land development.

 

Prinsip itu bisa diterapkan.

 

Darimana data pertanahan.

Yaitu dari program Pak Jokowi.

 

PTSL namanya.

 

Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap,” urainya.

 

 

Lewat Jakarta Satu.

Menunjukkan Anies Baswedan.

 

Paham masalah.

Dan punya komitmen.

Untuk menggerakkannya.

 

Apalagi, dengan anggaran besar.

Milik Jakarta.

 

Anies Baswedan.

Bisa langsung eksekusi gagasannya.

 

“Saya tidak melihat kontradiksi.

Program Pak Jokowi-Pak Ahok.

 

Dengan apa yang dikerjakan.

Guberbur Anies Baswedan,” urainya.

 

 

Selama hampir 3 tahun.

Jadi  Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN.

 

Dia sudah keliling Indonesia.

Menyambangi 32 provinsi.

Dan 132 kabupaten/kota.

 

Dalam berbagai kunjungan.

Dia bertemu semua perangkat daerah, mulai:

1.        Gubernur.

2.        Wakil Gubernur.

 

3.        Bupati.

4.        Wakil Bupati.

 

5.        Sekda.

6.        Asisten Daerah.

 

Dia membandingkan.

Dari semua kepala daerah.

 

Hanya kinerja Anies Baswedan.

Yng menonjol.

 

Terkait tanah dan sinergi data ini.

 

“Memang agak menonjol

Pak Anies Baswedan.

Dalam  sisi itu.

 

Kini zaman otonomi daerah.

 

Apalagi Jakarta.

 

1)        Jakarta tak dapat anggaran dari Pusat.

 

2)        Jakarta betul-betul otonom.

 

 

 

3)        Jakarta mengelola pendapatan sendiri.

 

4)        PAD-nya besar.

 

 

 

Memang menonjol dari sisi kinerja itu.

 

Menonjol banget untuk isu ini,” tandasnya.

 

(Sumber kba)