Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label GURU MUDA SMPN 1 CANDI MINUM JAMU DI SURABAYA. Show all posts
Showing posts with label GURU MUDA SMPN 1 CANDI MINUM JAMU DI SURABAYA. Show all posts

Wednesday, October 26, 2022

15530. KISAH GURU MUDA SMPN 1 CANDI BELI JAMU DI SURABAYA

 

 

 












 

KISAH GURU MUDA SMPN 1 CANDI BELI JAMU DI SURABAYA

Oleh:  Drs. H. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

TAHUN 1981

 

Kami para guru muda

Mulai punya sepeda motor.

 

Sesuai dengan cara.

Dan selera masing-masing.

 

Saat itu.

SMP Negeri 1 Sidoarjo.

 

Punya 2 sekolah filial (cabang).

Yaitu:

 

1)        SMP Negeri Juanda.

(Sekarang SMP N 1 Sedati).

 

2)        SMP Negeri Candi.

(Sekarang SMP N 1 Candi).

 

 

KISAH GURU BELI JAMU DI SURABAYA

 

Saya, Pak Yusron.

Guru elektronika.

 

Pak Baheramsyah.

Guru Matematika.

 

Pak Putut.

Guru Bahasa lndonesia.

 

Pak Andi Rani.

Guru kesenian.

SMP N Juanda.

 

Pak Sunardi.

Pegawai Tata Usaha.

Biasa kami panggil:

 Lek Di.

 

Pak Sunardi.

Adiknya Pak Abdul Manab.

Ka TU SMP N 1 Sidoarjo.

 

Kami para GURUMUD.

Yaitu guru muda.

 

Sering bermain ke rumah Pak Manab.

Putra-putri Pak Manab.

 

Memanggil: Pak Sunardi.

Dengan panggilan:

 Lek Di.

 

Kami ikut memanggil:

 Lek Di.

 

Pak Tauwab.

Guru IPS.

 

Pak Sutriyanto.

Guru Bahasa Inggris.

 

Pak Probo.

Guru IPS.

 

 

Pada suatu hari.

Kami rombongan.

 

Naik sepeda motor ke Surabaya.

Bermain ke rumah Pak Baher.

 

Beberapa waktu.

Kami berkeliling Surabaya.

 

Dalam perjalanan.

Kembali ke Sidoarjo.

 

Pak Baher ajak mampir.

Beli jamu tradisional.

Di pinggir jalan.

 

Pak Baher berkata,

“Ayo mampir beli jamu dulu.

 

Agar badan tetap sehat.

Nanti saya yang bayar.”

 

Kami pesan jamu.

Sesuai selera masing-masing.

 

 

Jamu.

Yaitu obat dibuat dari akar-akaran, daun-daunan, dan lainnya.

 

 Kata orang Jawa.

Agar tubuh kita.

 

Selalu sehat lahir batin.

Jangan lupa rutin.

Minum JAMU.

 

JAMU bisa diartikan JAGA MULUT.

 

Yang keluar dari mulut berupa:

UCAPAN.

 

 Yang masuk dalam mulut berupa:

Asupan MAKANAN dan MINUMAN.

 

Agar kita selalu sehat lahir dan batin.

Jangan lupa JAMU!.

 

Jangan lupa.

Untuk selalu menjaga.

Mulut kita masing-masing.

 

Beberapa waktu kemudian.

Kami selesai minum jamu.

 

Pak Baher.

Tubuhnya penuh dengan keringat.

 

Apa yang terjadi?

 

Kami mengira.

                                                                 

Alhamdulillah.

Berarti jamunya cocok.

 

Khasiat jamu bekerja baik.

Karena tubuhnya penuh keringat.

 

Ternyata kami keliru!

 

Tubuh Pak Baher beringat.

Bukan jamunya cocok.

 

Tapi waktu akan bayar.

Ternyata …

 

Dompetnya ketinggalan.

Sehingga tubuhnya berkeringat…

 

Terpaksa balik ke Surabaya.

Untuk ambil dompet.

 

 

(mohon maaf..bersambung…)