ARAB SAUDI MENYULING AIR
LAUT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Air
adalah komoditas yang sangat berharga di Arab Saudi.
Dengan
curah hujan rendah, tanah tandus dan berpasir, pemerintah Arab Saudi mensuplai
air untuk kebutuhan warganya.
Yaitu dengan
teknik desalination
water (penyulingan air)
Air suling adalah air yang berasal dari proses distilasi (penyulingan)
Air suling (Distilled water) Air suling adalah salah satu
jenis dari air yang dimurnikan.
Air suling telah melalui proses distilasi untuk menghilangkan
kotoran.
Distilasi dilakukan dengan mendidihkan air menjadi uap.
Lalu mendinginkan uap itu menjadi air kembali.
Proses ini sangat efektif menghilangkan kontaminan seperti bakteri,
virus, protozoa, dan bahan kimia seperti timbal dan sulfat.
Air suling sering dipakai fasilitas medis atau laboratorium,
karena dianggap sangat murni.
Beberapa orang memilih meminumnya karena bebas kontaminan.
Di Arab
Saudi, air yang disuling adalah air laut dari Laut Merah (Red Sea) yang
dibuang garamnya.
Lalu
dilakukan proses penyulingan berkali-kali sampai layak konsumsi.
Di kota
Yanbu, ada Desalination
plant menyuling air laut untuk warga sekitar Madinah, Jeddah,
sampai Mekah.
Air
sulingan juga dipakai para jamaah umrah dan haji di Mekah, Madinah, Mina.
Kebutuhan
air di Arab Saudi meningkat sekitar 7% setiap tahunnya.
Artinya
Pemerintah Arab Saudi butuh investasi lebih banyak untuk masa akan datang.
Di Arab Saudi air lebih
mahal daripada minyak.
Harga
1 liter premium di Arab Saudi sekitar 1 riyal dan air mineral satu 1 liter harganya
2 riyal.
(Sumber
internet)



