.png)
JUSUF KALLA PRESIDEN PERIODE 1 ANAK MASIH KECIL
Oleh: Drs.
H. M. Yusron Hadi, M.M.
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12.
Jusuf Kalla katakan.
Presiden Jokowi bagus.
Memimpin negara.
Awal periode 5 tahun.
Periode 1.
Tapi ucapan diralat.
Usai Presiden Jokowi.
Masuk periode 2.
Jusuf Kalla menilai.
Jabatan presiden.
Idealnya 2 periode.
Tapi jika presiden.
Sampai 3 periode.
Sangat tidak ideal.
Merusak tatanan demokrasi.
Yang dijunjung Indonesia.
Selama bertahun-tahun.
“Jabatan presiden.
Tak lebih 2 periode.
Dan harus dibatasi.
Kenapa?
Saat masih 1 periode.
Anak-anak masih kecil.
Belum tertarik politik,” kata Jusuf
Kalla.
“Setelah 10 tahun.
Mereka sudah dewasa.
Kepentingan bisnis dan politisnya.
Mulai digarap orang.
Merusak demokrasi.
Sebab berpihak,” ucapnya.
Jusuf Kalla tak sangka.
Jokowi manuver lebih cepat.
Daripada dibayangkan.
Sebelum 10 tahun memimpin.
Jokowi kerahkan segala Upaya.
Beri dukungan anak-anaknya.
Terjun dunia politik.
Jusuf Kalla.
Merasa kecewa dan prihatin.
Lihat kondisi demokrasi.
Saat ini.
Apalagi Gibran Rakabuming.
Dipermudah sang Paman.
Dulu Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
“Ternyata Pak Jokowi.
Lebih cepat dari 10 tahun.
Gerakan upaya keluarga.
Dapat dukungan kekuasaan.
Dari orang tuanya,” ucap Jusuf Kalla.
“Hal itu terjadi sekarang.
Kondisi itu.
Tak sesuai demokrasi.
Dan merusak MK,” katanya.
YouTube Rhenald Kasali.
Senin, 18 Desember 2023.
Gibran belum 5 tahun.
Jadi Wali Kota Solo.
Tapi jalannya mulus.
Capai mimpi.
Jadi cawapres.
Pada awalnya.
Syarat usia minim 40 tahun.
Bagi capres-cawapres.
Tak bisa diganggu gugat.
Menjelang daftar KPU.
MK mendadak kabulkan gugatan.
Dari pendukung Gibran.
Gugat syarat capres-cawapres.
Gugatan dikabulkan.
Gibran jadi cawapres.
Dengan karpet merah.
Digelar keluarganya.
Gibran jadi kontroversi.
Masih dibahas hingga kini.
Jalan mulus Gibran penuh kontroversi.
Ijazah kuliahnya diragukan.
Hingga salah ucap.
Jadi bahan jatuhkan.
(Sumber pikiran rakyat)
