Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label BELAJAR DARI KATAK YANG TELAT HIJRAH. Show all posts
Showing posts with label BELAJAR DARI KATAK YANG TELAT HIJRAH. Show all posts

Sunday, September 19, 2021

11156. BELAJAR DARI KATAK YANG TELAT HIJRAH

 



BELAJAR DARI KATAK YANG TELAT HIJRAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

KATAK DAN AIR MENDIDIH

 

Tempatkan katak dalam panci di atas kompor.

 

Panci diisi dengan air.

Dan mulai panaskan air.

 

Saat suhu air mulai meningkat.

 

Katak menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu air.

 

Katak terus menyesuaikan suhu tubuhnya.

 

Seiring meningkatnya suhu air.

 

 

Saat air akan mencapai titik didih.

 

 

Katak tidak dapat menyesuaikan lagi.

 

Pada titik ini.

Katak memutuskan untuk melompat keluar.

 

 

Katak mencoba untuk melompat.

 

Tapi katak tidak bisa melakukannya.

 

 

Kekuatan katak telah hilang semua.

 

 Yang dipakai untuk  menyesuaikan diri.

 

Dengan suhu air yang terus meningkat.

 

Akhirnya Katak mati.

 

Apa yang membunuh katak?

 

Banyak yang menjawab,

“Air mendidih.”

 

Tapi sesungguhnya.

Yang membunuh Katak.

 

Yaitu telat memutuskan kapan harus MELOMPAT keluar.

 

 

Demikian juga dengan kondisi kita sekarang.

 

Ketika kita harus MELOMPAT dari zona nyaman.

 

Jangan menunggu nasib berubah.

 

Tapi terus berusaha mencari peluang.

 

Agar nasib kita berubah.

 

Jangan menyerah dengan takdir.

 

Kenapa saya miskin.

Kenapa saya susah.

 

Kapan saya sukses.

Kapan saya berhasil.

 

 

Jangan meratapi nasib.

 

Berhentilah menyesuaikan diri.

 

Mulailah MELOMPAT.

 

Untuk mencari.

Dan mencoba hal yang baru.

 

Jangan pernah takut untuk mencoba.

 

Lebih baik gagal karena mencoba.

 

Daripada mati karena menunggu.

 

Orang yang tak pernah berbuat salah.

Yaitu orang yang tak pernah berbuat apa-apa.

 

Padahal tak berbuat apa-apa.

Itu jelas sudah salah.

 

Tugas manusia berusaha dengan baik dan benar.

 

Manusia yang dinilai adalah  usahanya.

 

Bukan hasilnya.

 

Karena yang menentukan hasil adalah Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang.

 

 

(Sumber FB)