BEDANYA MANHAJ MAZHAB DAN SANAD
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M
Perbedaan Manhaj dan
Mazhab.
MANHAJ
Manhaj adalah
jalan untuk menelusuri Al-Quran dan hadis Nabi.
Yang ditinggalkan oleh
Nabi Muhammad kepada umatnya.
SANAD
Sanad adalah
proses penelusuran menuju Manhaj.
Manhaj sangat
penting dalam kajian lslam.
Karena umat lslam
zaman sekarang tak berjumpa langsung dengan Rasulullah.
Manhaj berfungsi
sebagai metodologi.
Dalam memahami ajaran.
Yang ditinggalkan
Rasulullah kepada umatnya.
Agar seorang Muslim
memperoleh Manhaj yang tepat dalam beragama.
Perlu proses
penelusuran (sanad) ilmu Islam dengan alur riwayat yang benar.
Mulai ulama sekarang,
ulama terdahulu, tabiut tabiin, tabiin, sahabat.
Hingga akhirnya
tersambung kepada Rasulullah.
Manhaj yang tepat akan
mengantarkan seorang Muslim kepada tuntunan yang benar.
Tentang ibadah,
muamalah, dan akhlak.
Jika orang belajar
agama tidak didasari dengan Manhaj tepat.
Maka praktik
beragamanya akan keliru.
Manhaj dibagi 2 macam, yaitu:
1. Terdiri atas 1 dalil
dan 1 cara amalan.
2. Terdiri beberapa dalil
dan beragam cara amalan.
Contoh Manhaj terdiri atas
1 dalil dan 1 cara amalan.
1. Cara sedekap dalam salat.
Wail bin Hujr berkata,
"Aku melihat
Rasulullah berdiri dalam salat.
Beliau melingkari
tangan kirinya dengan tangan kanannya."
(HR Nasai Nomor 886).
Contoh Manhaj dengan
beberapa dalil dan beragam cara amalan.
1. Mengucap basmalah pada
Fatihah ketika salat
Ada 70
hadis yang membahasnya dan ada 4 modelnya, yaitu:
1. Basmalah
diucapkan dengan jahar (keras).
2. Basmalah diucapkan
dengan sir (pelan).
3. Basmalah
diucapkan pada rakaat ke-1 saja.
4. Tidak mengucapkan
basmalah sama sekali.
MAZHAB
Keragaman dalil dan
cara dalam Manhaj.
Melahirkan mazhab dalam
Islam.
Mazhab adalah
kecenderungan orang memilih salah satu.
Dari beragam tata cara
pada suatu praktik ibadah.
Contohnya Penerapan Mazhab
1. Imam Syafi'i memilih mengeraskan
bacaan basmalah dalam salat.
2. Imam Hanbali memilih melunakkan
bacaan basmalah ketika salat.
Pilihan berbeda itu
bukan pendapat pribadi masing-masing.
Tapi berdasar pada
dalil syar'i yang mereka pahami.
Mazhab bukan karya
pemikiran seseorang.
Mazhab bukan semacam
aliran atau golongan.
Tetapi pilihan
seorang ulama dalam menyikapi suatu masalah berdasar dalil yang dipahaminya.
Selama Mazhabnya masih
sesuai dengan Manhaj.
Maka harus diikuti
oleh umat lslam.
Dan tetap harus saling
menghormati pilihan masing-masing yang mungkin berbeda.
(Sumber Ustad Adi
Hidayat)




