Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label BUKTINYA UMAT ISLAM BUKAN TERORIS. Show all posts
Showing posts with label BUKTINYA UMAT ISLAM BUKAN TERORIS. Show all posts

Friday, September 10, 2021

10898. BUKTINYA UMAT ISLAM BUKAN TERORIS

 



BUKTINYA UMAT ISLAM BUKAN TERORIS

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

  

INI BUKTINYA BAHWA UMAT ISLAM BUKAN TERORIS

 

BUKTI 1

  Islam artinya “damai”.

  

Islam berasal dari kata “salam” yang artinya “damai”.

 

 Agama Islam adalah agama kedamaian.

 

Yang punya ajaran fundamental bagi pengikutnya.

 

Untuk melaksanakan ajaran Islam secara “kaffah” (secara menyeluruh dan sempurna).

  

Lalu mendakwahkannya dan  menyampaikannya ke seluruh dunia.

 

 

 

Dengan demikian, setiap umat Islam wajib menjadi  “fundamentalis”.

  

Umat Islam harus mengikuti ajaran dasar agama Islam.

  

Umat Islam wajib menjadi ‘teroris’ hanya kepada kelompok pengganggu dan pengacau ketertiban umum.

  

Demi tersampaikannya kedamaian dan keadilan di seluruh dunia.

  

BUKTI 2

 Stereotip adalah konsepsi teentang sifat golongan tertentu berdasar prasangka subjektif dan tidak tepat.

  

Konsepsi adalah pengertian, atau pendapat.

 

Prasangka (syak) adalah pendapat kurang baik tentang sesuatu sebelum tahu, menyaksikan, dan menyelidiki sendiri.

 

 

Sekarang, terjadi stereotip terhadap umat Islam.

 

Berbagai media sering memuat “prasangka negatif” terhadap umat Islam.

 

Disertai info keliru tentang Islam dan umat Islam.

 

 Bahkan, info salah itu sering diselipi propaganda palsu.

 

 

 

 Yang menyebabkan diskriminasi dan tindak kekerasan terhadap umat Islam.

 

Misalnya, kampanye anti-Islam di media Amerika Serikat setelah ledakan bom Oklahoma.

  

Media pers cepat mendeklarasikan “konspirasi Timur Tengah” di balik serangan itu. 

 

 

 

Padahal belakangan diketahui.

  

Pelakunya prajurit Angkatan Bersenjata Amerika sendiri.

  

Tetapi, berita negatif tentang apa pun yang “berbau Islam” sudah menyebar ke seluruh dunia.

    

 BUKTI 3

 Fundamen (menurut KBBI V) ialah asas, dasar, atau hakikat. Fundamental bersifat dasar, pokok, dan mendasar.

 

 

 

Fundamentalis ialah penganut gerakan keagamaan bersifat kolot dan reaksioner.

 

Yang merasa perlu kembali ke ajaran asli seperti  tersurat dalam kitab suci.

  

Fundamentalis adalah orang yang ikut dan bertahan pada doktrin mendasar atau teori yang dia yakini.

 

 Orang yang ingin menjadi seorang dokter yang baik.

 

Dia harus paham, ikut, dan menjalankan dasar kedokteran dan kesehatan.

 

 Dengan kata lain, dia harus menjadi fundamentalis dalam bidang kedokteran dan kesehatan.

 

Orang yang ingin menjadi ahli matematika yang handal.

  Dia harus memahami, mengikuti, dan menjalankan dasar-dasar matematika.

 

Artinya, dia harus menjadi fundamentalis bidang matematika.

 

 

 

 

Seseorang yang ingin menjadi pakar yang hebat.

  

Dia harus memahami, mengikuti, dan menjalankan dasar-dasar keilmuan dan kepakarannya secara baik.

 

 Artinya, dia harus menjadi  fundamentalis bidang keilmuan sesuai dengan kepakaran yang dimiliki.

  

Tidak seluruh “fundamentalis” sama.

 

Kita tidak dapat menyamaratakan seluruh fundamentalis.

 

Tidak ada seorang pun dapat mengategorikan bahwa  fundamentalis itu baik atau buruk.

 

 

 

 

Seperti pengelompokan berbagai macam fundamentalis yang ada.

 

Tergantung bidang atau aktivitas mereka.

 

Seorang pencuri fundamentalis dapat membahayakan masyarakat.

 

Dan dapat melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

 

 Dokter fundamentalis, akan memberi keuntungan bagi masyarakat dan mendapat penghargaan yang tinggi.

 

 Umat Islam harus bangga sebagai seorang fundamentalis Islam.

 

Atas berkat rahmat Allah.

 Umat Islam bisa memahami, mengikuti, dan berusaha keras menjalankan dasar keislaman atau syariat Islam dengan baik.

  

 

Umat Islam yang sebenarnya, tidak malu menjadi fundamentalis.

 

Umat Islam harus bangga menjadi Islam fundamentalis.

  

Karena fundamentalis Islam akan memberi keuntungan bagi kemanusiaan dan seluruh semesta alam.

  

Tidak ada seorang pun fundamentalis Islam yang membahayakan umat manusia dan alam seisinya.

 

 BUKTI 3

 Banyak orang berpikiran salah terhadap Islam.

 

Dan menganggap beberapa ajaran Islam tidak adil dan tidak tepat.   

 

Hal ini karena kurangnya pengetahuan tentang Islam.

 

Jika analisis kritis tentang ajaran Islam dilakukan dengan pikiran terbuka.

 

 

 

 

Tidak dapat dipungkiri bahwa Islam punya manfaat luar biasa untuk individu dan masyarakat umum.

  

Arti kata “fundamentalis”.

 

Berdasar kamus Webster, “fundamentalisme” adalah “pergerakan dalam Protestan Amerika yang muncul pada awal abad ke 20”. 

 

 Gejala ini reaksi modernisasi dan tekanan dari kesempurnaan mutlak Kitab Injil.

 

Tidak hanya masalah keimanan dan moral.

 

Tetapi juga  keautentikan ajarannya.

 

Tekanan ini dimaksud pada kepercayaan bahwa Bible adalah  firman tuhan.

 

 

 

Sehingga fundamentalisme adalah pernyataan yang dipakai kelompok Kristen.

 

Yang percaya bahwa Bible adalah firman tuhan secara kata per kata.

 

Tanpa ada kesalahan sedikit pun.

 

Mengacu pada Kamus Oxford, “fundamentalisme” berarti “pengaturan ketat dari suatu ajaran kuno.

 

 

Atau doktrin fundamental dari berbagai agama, khususnya Islam”.

 Saat ini saat orang memakai kata fundamentalis dapat dipastikan bahwa dia juga berpikir bahwa umat Islam adalah teroris.

 

Julukan berbeda untuk orang melakukan tindakan yang sama.

 

Seperti julukan “Teroris” dan “Pahlawan atau Patriot”.

 

Sebelum India mendapat kemerdekaan dari Inggris.

 

Beberapa pejuang India yang tidak pernah melakukan tindakan kekerasan.

 Tetap dicap sebagai teroris oleh Pemerintah Inggris.

 

 Tetapi oleh Pemerintah India, orang itu mendapat pujian bahkan disanjung sebagai pahlawan.

 

Dapat disimpulkan, bahwa dua julukan berbeda.

 

 

Yang dapat diberikan kepada orang sama untuk perbuatan  sama pula.

  

Di satu sisi ada yang menyebutnya sebagai “teroris”.

 

Di sisi lain ada yang menganggapnya sebagai “pahlawan”.

 

Sehingga, bagi orang-orang yang menganggap bahwa penjajahan Inggris terhadap India adalah hal yang wajar.

 

 

 

 

Dapat dipastikan akan menyebut pejuang India itu sebagai “teroris”.

  

Tapi bagi sebagian yang lain menganggap bahwa penjajahan Inggris adalah tindakan kesalahan.

  

Maka orang itu dianggap sebagai pahlawan “pejuang kemerdekaan”.

 

 

 

Oleh karena itu, sebelum menilai orang lain.

  

Dia harus mendengar pandangan secara adil terlebih dahulu.

  

Argumentasi dari kedua sisi harus didengarkan.

 

Juga situasi yang mendukung perbuatan itu harus dianalisis.

 

Serta alasan dan tujuan dari orang itu harus dipertimbangkan.

 

 

 

 

Baru orang itu dapat dinilai secara tepat.

  

Daftar Pustaka.

1.    Naik, Zakir Abdul Karim. “Answer to non-muslim common question about Islam”. Jawaban Berbagai Pertanyaan Mengenai Islam.