SEJARAH DEPO PERTAMINA PLUMPANG JAKARTA
Oleh: Drs.
HM Yusron Hadi,MM
Kebakaran Depo Pertamina
Plumpang.
Jumat, 3 Maret 2023 .
Timbulkan polemik baru.
Soal legalitas lahan
Tanah Merah.
Pertamina.
Ingin bebaskan lahan
permukiman warga.
Karena masuk zona bahaya.
Tapi warga.
Tetap ingin tinggal.
Karena punya IMB.
Dan Sebagian punya sertifikat
tanah.
![]()
Sejarah Tanah Merah.
Permukiman warga.
Dekat Depo Pertamina Plumpang.
Wilayah itu.
Awalnya berupa rawa-rawa.
Dalam planning zaman
Belanda.
Daerah itu.
Tak masuk daerah akan
dibangun.
Sebab tempat penampungan
air.
Beberapa sungai melintas.
Di sepanjang daerah itu.
Pada tahun 1911- 1950.
Masih berupa rawa-rawa.
Pada tahun 1970.
Mulai diuruk tanah.
Sejak dulu.
Sekitar Depo Pertaminan
Plumpung.
Berupa rawa-rawa.
Terbangun kampung kecil.
Seperti pulau-pulau.
Di tengah rawa.
Pada tengah tahun 1970.
Dibangun rumah dan toko.
Kampung berbentuk pulau
terpisah.
Tersambung jadi daratan.
Depo Pertaminan Plumpang.
Tak jauh dari kampung kecil.
Terpisah rawa-rawa.
Karena pengurukan.
Kampungnya meluas.
Tanah itu tak terjaga.
Tak jelas statusnya.
Problem mendasar soal
Tanah Merah.
Yaitu tata ruang
pembanguan.
Tata ruang kota.
Sejak tahun 1970.
Tak dikelola dengan
baik.
Jadi warga tinggal di situ.
Sejak tahun 1970.
(Sumber
merdeka)



.png)
