Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ARAB PHOBIA DAN ISLAM PHOBIA. Show all posts
Showing posts with label ARAB PHOBIA DAN ISLAM PHOBIA. Show all posts

Saturday, December 12, 2020

8027. ARAB PHOBIA DAN ISLAM PHOBIA

 


 

ARAB PHOBIA DAN ISLAM PHOBIA

Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

Arabphobia artinya semua yang berbau Arab dianggap teroris, tidak cinta NKRI dan anti Pancasila.

 

 

Dengan kata lebih gampang disebut dengan istilah 'Kadrun'.

 

 

Tapi ternyata banyak kosakata dari bahasa Arab menjadi bahasa Indonesia.

 

 

Ada penelitian lebih dari 30 persen bahasa Arab menjadi serapan bahasa Indonesia, termasuk bahasa Jawa.

 

 

Kata kunci dalam Pancasila memakai bahasa Arab, misalnya:

 

1.          Adil.

2.          Adab.

 

3.          Rakyat.

4.          Hikmah.

 

5.          Musyawarah.

6.          Wakil.

 

 

Kata serapan dari Arab “ADIL” tidak dapat diganti dengan bahasa lokal.

 

 

Dalam sejarahnya munculnya  Arabphobia sebenarnya karena  Islamphobia.

 

 

Pada zaman kolonial Belanda, umat Islam tak mau menerima pendidikan Barat dan memilih mandiri mendidik generasinya di pesantren.

 

 

Umat lslam  tak mau menjadi pejabat dan pegawai negeri Belanda.

 

 

Bahkan tak mau memakai busana Barat ala 'Tuan Kolonial' . 

 

 

Umat Islam memilih bergaya pakaian model lain.

 

Misalnya mengimpor model pakaian asal Cina berupa baju koko.

 

 

Dan memakai sarung seperti pakaian khas orang Mynmar (long Yi).

 

 

Para ulama dan santri memilih pakaian ala Arab, yakni serban dan jubah.

 

 

Raja Mataram yang santri disebut Sultan Wali, yakni Pakubuwono IV, memilih berpakaian serban dan jubah dalam keseharian.

 

 

Sultan lain menamakan kuliner lokal dengan makanan khas Arab seperti nasi uduk (nasi yang dimasak dengan santan) yang dipakai sebagai pengganti nasi khas Arab.

 

 

Phobia Arab dan Islam terlihat jelas dalam sejarah Indonesia dekade 1960-an yang lazim disebut Orde Lama.

 

 

Pada zaman itu,  semua yang berbau Islam diolok-olok dengan telanjang.

 

 

Sebutan dalam kitab Gatoloco kini nyata muncul ke permukaan.

 

 

Indikasi terkuat pengobar sikap itu telunjuknya diarahkan kepada kekuatan kiri atau komunis.

 

 

Dalam kajian sejarah  dalam serbasejarah.com, Serat Darmagandul adalah kitab kontroversial yang mengambil ide cerita dari Serat Babad Kadhiri.

 

 

Meskipun hasil plagiasi dari Babad Kadhiri.

 

 

Tapi Serat Darmagandul tampaknya ditulis dengan  motif tertentu.

 

 

Yaitu keberpihakan pengarangnya terhadap pemerintah kolonial Belanda dan misi Kristen di tanah Jawa.

 

 

Unsur Kristen dalam Serat dominan dengan simbolisasi wit katvruh dan berbagai cerita berasal dari Bibel.

 

 

Serat Babad Kadhiri ditulis berdasar perintah Belanda.

 

 

Serat Darmagandul menunjukkan wujud apresiasi terhadap Belanda, bukan sebagai musuh atau penjajah tapi justru sebagai kawan.

 

 

Pengarang Darmagandul tidak jelas identitasnya, maka kemiripannya dengan Babad Kadhiri jelas menimbulkan pertanyaan besar.

 

 

Diduga Babad Kadhiri ditulis atas perintah dari Belanda.

 

 

Kemudian dimanfaatkan untuk membuat Serat Darmagandul dengan tujuan memarginalkan ajaran Islam dan manipulasi sejarah Islam. 

 

 

 

Generasi Muhammadiyah Reborn

-------------

MEMBACA SEJARAH YANG SEBENARNYA KITA DAPAT MENJADI TAHU DAN TIDAK LAGI TERTIPU OLEH SEJARAH PALSU

 

 

 

1.      Siapa yang pertama memberitakan kemerdekaan Indonesia..?

Koran-koran ARAB.

 

 

 

2.      Siapa yang pertama mengakui kedaulatan Republik Indonesia..?

ARAB, MESIR dan PALESTINA.

 

 

3.      Siapa yang pertama mengirim bantuan Senjata dari luar Indonesia pasca Proklamasi..?

ARAB, senjata dari MESIR diangkut atas biaya ARAB SAUDI.

 

 

4.      Siapa tokoh yang pertama mengucapkan Selamat atas Kemerdekaan Indonesia..?

ARAB, Syaikh Ismail Husein Mufti Palestina.

 

 

5.      Proklamasi 1945 dibacakan di Rumah Orang ARAB, Faraj Martak. Jalan Proklamasi 56..

 

 

6.      Bung Karno sakit beri-beri sebelum proklamasi, sembuh diberi MADU ARAB oleh Faraj Martak.

 

 

7.      Kakeknya Bung Hatta belajar di ARAB..

 

 

8.      KYAI AHMAD DAHLAN dan KYAI HASYIM menimba ILMU di NEGERI ARAB.

 

 

9.      Orang yang dianggap berbahaya oleh Snouck Hurgronje adalah Orang yang pulang dari ARAB, karena Orang yang ISLAM yang pernah Berguru di NEGERI ARAB itulah yang dengan GAGAH BERANI Melawan kompeni dan oleh sebab itu ditandai dengan gelar HAJI dan hanya HAJI yang boleh mengenakan kopiah putih agar mudah dikenali..

 

 

10.               Yang Menyelamatkan Bendera Pusaka saat agresi militer Belanda II 1948 adalah Orang ARAB, Mayor Husein Muthahhar. Beliau juga penyusun lagu Dirgahayu Indonesiaku, Hymne Syukur dan Mars Pramuka.

 

 

11.               Salah satu Bapak Pendiri Bangsa Kita adalah Orang ARAB, AR. Baswedan anggota BPUPKI dan Wakil Menteri Penerangan 1946. Kakek Anies Baswedan Gubernur Jakarta.

 

 

12.               Lambang Negara Indonesia, Garuda Pancasila, dibuat oleh keturunan ARAB, Syarif Abdul Hamid al-Kadrie. Sultan Pontianak.

 

 

13.               Sultan Syarif Kasim II keturunan ARAB, menyerahkan MAHKOTA, ISTANA, dan hampir seluruh Kekayaan Kesultanan Siak Sri Inderapura kepada Pemerintah RI termasuk Uang sebesar 13 juta gulden setara lebih dari 1000 triliun Rupiah.

Segebok uang itulah yang diberikan secara cuma-cuma oleh Sultan Syarif Kasim II kepada Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Sukarno juga Lapangan minyak Stanvac yang menjadi pemasukan utama NKRI selama 73 tahun ini

 

 

 

INDONESIA MEMANG BUKAN ARAB..

 

 

TAPI ORANG-ORANG ARAB  BANYAK BERJASA DEMI INDONESIA MERDEKA..

 

(Sumber internet)