Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label MENGEMBALIKAN KEPERCAYAAN SETELAH BERBOHONG. Show all posts
Showing posts with label MENGEMBALIKAN KEPERCAYAAN SETELAH BERBOHONG. Show all posts

Tuesday, February 8, 2022

12501. MENGEMBALIKAN KEPERCAYAAN SETELAH BERBOHONG

 

 



MENGEMBALIKAN KEPERCAYAAN SETELAH BERBOHONG

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

Nabi Muhammad sebelum diangkat menjadi utusan Allah.

 

Mendapat julukan:

 Al-Amin.

 

Artinya orang yang dapat dipercaya.

 

Karena Nabi Muhammad sejak kecil.

 

Sampai dewasa.

Tak pernah berbohong.

Dan sangat terpercaya.

 

Yang memberi julukan Nabi Muhammad Al-Amin.

 

Yaitu penduduk Mekah.

Dan orang yang pernah bergaul dengan Nabi Muhammad.

 

Sangat sulit menjaga kepercayaan.

 

Jika seseorang hanya 1 kali saja berbohong.

 

Maka orang-orang tak percaya lagi.

 

Meskipun suatu saat.

Dia bicara yang benar.

Dan tak berbohong.

 

Tapi orang-orang sudah tak percaya lagi.

 

Amat sulit mengembalikan kepercayaan setelah berbohong.

 

Hubungan kepada siapa pun.

 

Termasuk hubungan cinta dan pertemanan.

 

Harus selalu dijaga.

Agar tetap tumbuh.

Dan berkembang sehat.

 

Tapi akibat kebohongan.

 

Hubungan baik yang sudah terjalin lama.

 

Bisa hancur berantakan.

Dalam sekejap saja.

 

Saat kepercayaan hilang.

Akibat suatu kebohongan.

 

Maka untuk mengembalikannya.

 

Bagaikan mendaki gunung terjal.

 

Butuh ketulusan dan komitmen  tinggi.

 

 

Cara mengembalikan kepercayaan setelah berbohong, yaitu:

 

1.      Berterus terang.

 

2.      Minta maaf dan siap menerima sikap kecewa.

 

3.      Jangan berbohong lagi.

 

4.      Bersabar dengan proses penyembuhan sakit hati.

 

 

 

Berterus terang.

 

Jelaskan kebohongan yang sudah dilakukan.

Jangan menutupi apa pun.

 

Jika berbohong ditutupi dengan berbohong baru.

 

Maka makin terlihat tidak bisa dipercaya.

 

Minta maaf dan siap menerima sikap kecewa.

 

Biarkan dia mengekspresikan kecewanya.

Atas perbuatan kebohongan yang terjadi.

 

Jangan coba menghindar.

Siap menghadapi risiko.

 

Atas sikap kebohongan yang terjadi.

 

Perasaan kecewa bisa ditebus.

Dengan sikap tulus memperbaiki diri.

 

Jangan mengulang bohong lagi.

 

Cepat belajar dan berusaha.

Untuk tidak bohong lagi.

 

Kebohongan kedua.

Setelah dimaafkan.

 

Berdampak sangat berat.

Bagi berlangsungnya hubungan.

 

 

Bersabar dengan proses penyembuhan sakit hati.

 

Pasangan atau teman.

Punya perasaan yang perlu dijaga.

 

Yakinkan bahwa semua akan teratasi.

 

Tapi dengan syarat.

Tetap penuh kasih dan pengertian.

 

Untuk mengembalikan kepercayaan mereka.

 

 

(Sumber liputan6)