Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label CARA KAUM QURAISY MELAWAN DAKWAH NABI MUHAMMAD. Show all posts
Showing posts with label CARA KAUM QURAISY MELAWAN DAKWAH NABI MUHAMMAD. Show all posts

Tuesday, June 28, 2022

13772. CARA KAUM QURAISY MELAWAN DAKWAH NABI MUHAMMAD

 

 







 

CARA KAUM QURAISY MELAWAN DAKWAH NABI MUHAMMAD

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Ada 5 cara pemimpin Quraisy.

Melawan dakwah Rasulullah, yaitu:

 

1.      Dengan ejekan, olok-olok, penghinaan, dan menertawakan.

2.      Menjelek-jelekkan ajaran Rasulullah.

 

3.      Melawan Al-Quran dengan dongeng orang dulu.

4.      Melakukan menawaran dan kerja sama.

5.      Menekan dan menyiksa pengikut Rasulullah.

  

Pemimpin Quraisy menyadari.

Nabi Muhammad tak mau menghentikan dakwahnya.

  

Kemudian para pemimpin Quraisy.

Mencari cara untuk menghambat.

Dan menolak dakwah Rasulullah.

 

 Cara ke-1 :

Ejekan dan hinaan.

 

Rasulullah dihina sebagai orang gila, sinting, pendusta, dan tukang sihir.

 

Al-Quran surah Al-Hijr (surah ke-15) ayat 6.

  

وَقَالُوا۟ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِى نُزِّلَ عَلَيْهِ ٱلذِّكْرُ إِنَّكَ لَمَجْنُونٌ


Mereka berkata: “Hai orang yang diturunkan Al-Quran kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila.

 
Al-Quran surah Shad (surah ke-38) ayat 4

  

وَعَجِبُوٓا۟ أَن جَآءَهُم مُّنذِرٌ مِّنْهُمْ ۖ وَقَالَ ٱلْكَٰفِرُونَ هَٰذَا سَٰحِرٌ كَذَّابٌ

Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (rasul) dari kalangan mereka; dan orang-orang kafir berkata: “Ini adalah seorang ahli sihir yang banyak berdusta”.

 
Al-Quran surah Al-Qalam (surah ke-68) ayat 51.

 

وَإِن يَكَادُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبْصَٰرِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا۟ ٱلذِّكْرَ وَيَقُولُونَ إِنَّهُۥ لَمَجْنُونٌ

Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Quran dan mereka berkata: “Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila”.

 

Kaum Quraisy mengolok-olok umat lslam.

Yang ikut Rasulullah.



Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 53.

 

وَكَذَٰلِكَ فَتَنَّا بَعْضَهُم بِبَعْضٍ لِّيَقُولُوٓا۟ أَهَٰٓؤُلَآءِ مَنَّ ٱللَّهُ عَلَيْهِم مِّنۢ بَيْنِنَآ ۗ أَلَيْسَ ٱللَّهُ بِأَعْلَمَ بِٱلشَّٰكِرِينَ

Dan demikian telah Kami uji sebagian mereka (orang-orang kaya) dengan sebagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang kaya itu) berkata: “Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah Allah kepada mereka?” (Allah berfirman): “Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepada-Nya)?”


Al-Quran surah Al-Muthaffifin (surah ke-83) ayat 29.

  

إِنَّ ٱلَّذِينَ أَجْرَمُوا۟ كَانُوا۟ مِنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ يَضْحَكُونَ



Sesungguhnya orang-orang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang beriman.



CARA KE-2:

KAUM QURAISY MENJELEKKAN AJARAN ISLAM

 

Pemimpin Quraisy menjelek-jelekkan.

Membangkitkan keraguan, menyebarkan anggapan.

Yang meragukan ajaran lslam.

  

Kaum Quraisy tak memberi kesempatan.

Umat manusia ikut dakwah Rasulullah.

 

Al-Quran surah Al-Furqan (surah ke-25) ayat 5.

 

وَقَالُوٓا۟ أَسَٰطِيرُ ٱلْأَوَّلِينَ ٱكْتَتَبَهَا فَهِىَ تُمْلَىٰ عَلَيْهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا


 

Dan mereka berkata: “Dongengan-dongengan orang-orang dulu, dimintanya supaya dituliskan, maka dibacakan dongeng itu kepadanya tiap pagi dan petang”.


Al-Quran surah Al-Furqan (surah ke-25) ayat 4.

 

وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ إِنْ هَٰذَآ إِلَّآ إِفْكٌ ٱفْتَرَىٰهُ وَأَعَانَهُۥ عَلَيْهِ قَوْمٌ ءَاخَرُونَ ۖ فَقَدْ جَآءُو ظُلْمًا وَزُورًا


 

Dan orang-orang kafir berkata: “Al-Quran ini tidak lain hanya kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad dan dia dibantu oleh kaum lain”; maka sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kezaliman dan dusta yang besar.

 


Al-Quran surah Al-Furqan (surah ke-25) ayat 7.

 
وَقَالُوا۟ مَالِ هَٰذَا ٱلرَّسُولِ يَأْكُلُ ٱلطَّعَامَ وَيَمْشِى فِى ٱلْأَسْوَاقِ ۙ لَوْلَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مَلَكٌ فَيَكُونَ مَعَهُۥ نَذِيرًا

Dan mereka berkata: “Mengapa rasul itu makan makanan dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar malaikat itu memberi peringatan bersama-sama dengan dia?.

 

 Masih banyak contoh lainnya.

Yang menunjukkan penentangan kaum Quraisy kepada Rasulullah.

  

CARA KE-3.

 Kaum Quraisy melawan Al-Quran.

Dengan dongeng orang dulu.

 

Kaum Quraisy mengirim Nadhir bin Haris, seorang ahli dongeng.

Untuk belajar kisah Raja Parsi, Rustum, dan Asgfandiyar.

 

Jika Rasulullah keliling berdakwah.

Maka Nadhir bin Haris menguntit beliau.

 

Nadhir bin Haris berkata,

”Penuturan Muhammad tidak sebagus apa yang kututurkan.”

 

Kemudian Nadhir bin Haris berkisah.

Tentang kisah Raja Parsi, Rustum, dan Asfandiyar.

  

Ibnu Abbas meriwayatkan.

 Nadhir bin Haris membeli budak wanita penghibur.

Untuk mengalihkan perhatian orang yang akan masuk lslam.

 

Al-Quran surah Luqman (surah ke-31) ayat 6.

 

وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَشْتَرِى لَهْوَ ٱلْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَيَتَّخِذَهَا هُزُوًا ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُّهِينٌ

 

Dan di antara manusia (ada) orang yang memakai ucapan tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka akan memperoleh azab menghinakan.


CARA KE-4.   

Melakukan menawaran dan kerja sama

 

Kaum Quraisy mengusulkan.

Beberapa penawaran kerja sama.

Dengan Rasulullah, yaitu:

 

1)        Saling bersikap lunak.

2)        Mencari jalan tengah.

Kompromi ajaran musyrik dan ajaran lslam.

 

3)        Meninggalkan sebagian ajaran lslam.

Dan sebagian ajaran musyrik.

Agar bisa rukun.

 

4)        Bergantian sesembahan.

 

Al-Quran surah Al-Qalam (surah ke 68) ayat 9.

 

وَدُّوا لَوْ تُدْهِنُ فَيُدْهِنُونَ

 

Maka mereka ingin agar kamu bersikap lunak lalu mereka bersikap lunak (pula kepadamu).

 

Ibnu Jarir dan Tabrani meriwayatkan.

 

Pemimpin Quraisy menawarkan kepada Rasulullah.

 

Untuk  bergantian sesembahan.

 

Yaitu Rasulullah dan umat lslam.

Menyembah sesembahan kaum musyrik.

Selama 1 tahun.

 

Kaum Quraisy akan bergantian.

Menyembah Alla.

Selama 1 tahun berikutnya.

 

Pemimpin Quraisy berkata,

“Hai Muhammad.

Jika kamu mau menerima sesembahan kami.

 

Maka kami juga mau menerima sesembahan kamu.”

 

Pemimpin Quraisy berkata,

 “Hai Muhammad.

Kami mau menyembah apa yang kamu sembah.

 

Dan kamu juga harus mau menyembah apa yang kami sembah.

 

Kemudian turun surah Al-Kafirun.

 

Al-Quran surah Al-Kafirun (surah ke-109)  ayat 1-6.

 

قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ

لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ

وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ

وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ

 

 Katakan: "Hai orang-orang kafir.

Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.

 

Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.

Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.

 

Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.

Untukmu agamamu dan untukku agamaku".

 

CARA KE-5.   

Menekan dan menyiksa pengikut Rasulullah.

 

Setelah kaum Quraisy.

Gagal menerapkan 4 cara.

 

Menghentikan dakwah Nabi.

 Mereka mulai melakukan kekerasan.

 

Yaitu dengan menyiksa.

Dan membunuh umat lslam.

 

Pemimpin Quraisy.

Membentuk gerakan melawan umat lslam.

Dengan segala cara.

 

Anggota 25 orang.

Ketuanya Abu Lahab.

 

Umat lslam yang lemah disiksa.

Bahkan dibunuh.

 

Tapi umat lslam kaya.

Dan punya suku.

Masih aman.

 

Jumlah umat lslam 40 orang.

Miskin, lemah, dan bersembunyi.

 

Kaum Quraisy jumlahnya ribuan.

 

Pada Perang Badar.

Kaum Quraisy mengumpulkan 1.000 tentara.

Ikut Perang Badar di Madinah.

 

 

Daftar Pustaka

1.       Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.

2.       Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.

3.       Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017

4.       Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.       Tafsirq.com online.