Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label POLITIK DINASTI KEJAHATAN DEMOKRASI. Show all posts
Showing posts with label POLITIK DINASTI KEJAHATAN DEMOKRASI. Show all posts

Friday, October 13, 2023

31327. POLITIK DINASTI KEJAHATAN DEMOKRASI

 

 


POLITIK DINASTI KEJAHATAN DEMOKRASI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Keluarga politik.

Atau Dinasti politik.

 

Yaitu kekuasaan turun temurun.

Dalam kelompok keluarga.

 

Terikat hubungan darah.

Untuk mempertahankan kekuasaan.

 

Politik dinasti.

Masuk kejahatan demokrasi.

 

Pengkhianatan nyata.

Pada nilai demokrasi.

 

Karena nyata menghalangi.

Proses demokrasi.

 

Kedepankan bersaing terbuka dan adil.

 

Emangnya negeri ini.

Milik mbah buyutmu.

Mau dikapling seenaknya?

 

Indonesia dibangun.

Dengan tumbal jutaan darah syuhada.

 

Tak layak segelontor orang.

Gila kekuasaan.

 

Merasa punya otoritas.

Mengatur Indonesia.

 

Apalagi nenek moyangnya.

Dulu ikut duduk.

 

Perjanjian Meja Bundar.

 Indonesia-Belanda.

Tapi wakil delegasi Belanda.

 

Dasar pengkhianat.

Pak Harto dijatuhkan tahun 1998.

 

Salah satunya.

 Beliau bangun Politik Dinasti.

Di akhir kekuasaannya.

 

Sekarang mau diulang lagi?

 Menjilat ludah sendiri.

 

Emangnya negeri ini.

Milik mbah buyutmu.

Mau dikapling-kapling seenaknya?

 

Tidak usah ada Pemilu.

Hemat APBN.

 

Langsung saja:

 

1)        Bapaknya.

Presiden 2 periode.

 

2)        Anak ke-1.

Presiden 4 periode.

 

3)        Anak ke-2.

 Presiden 4 periode.

 

4)        Menantunya.

Presiden 4 periode.

 

5)        Cucunya.

Presiden 4 periode

 

Sampai kiamat.

 

Hemat biaya Pemilu 200 triliun rupiah.

Bisa dipakai bangun.

 

Sistem pendidikan Indonesia.

 

Saat ini.

Bobrok bin bubrah.

 

Semuanya.

Jauh-jauh hari.

Sudah dicitrakan secara politik.

 

Seolah-olah anak, menantu dan cucunya.

Semua orang hebat.

 Hebatnya di mana?

 

Orang hebat.

Tak butuh pencitraan politik.

Karena mencitra sendiri.

 

Emangnya negeri ini.

Milik mbah buyutmu.

Indonesia dikapling-kapling seenaknya.

 

Jujur saja.

Saya jijik dan muak .

 

Lihat Politik Dinasti.

Sangat menjijikkan.

 

Hanya Bung Karno.

Saat berkuasa.

 

Tak bawa putera-puterinya.

Dalam lingkaran kekuasaan.

 

Proklamator Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945

Presiden Seumur Hidup

 

Pemimpin Besar Revolusi

Panglima Tertinggi Angkatan Perang.

 

Anak ideologis.

Jauh lebih baik dibanding anak biologis.

 

Indonesia hancur berantakan.

Jika warna demokrasi.

Didominasi Politik Dinasti.

 

Politik dinasti.

Yaitu rekayasa politik.

 

Pendekatan kekuasaan.

Umbar birahi politik kekuasaan.

 

 

Pilih jeneng apa jenang?

 Nggedebus kabeh!

 

 

Kata sayidina Umar.

 

Bahwa dunia cukup.

Penuhi kebutuhan semua orang.

 

Tapi sangat kurang.

Untuk kerakusan 1 orang.

 

 

(Sumber: Bagas Pujilaksono).

Akademisi Universitas Gadjah Mada