Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label NABI MUHAMMAD TAK MENDUGA AKAN JADI RASUL. Show all posts
Showing posts with label NABI MUHAMMAD TAK MENDUGA AKAN JADI RASUL. Show all posts

Thursday, August 29, 2024

36003. NABI MUHAMMAD TAK MENDUGA AKAN JADI RASUL

 


NABI MUHAMMAD TAK MENDUGA AKAN JADI RASUL (1)

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

 Al-Quran surah Al-Ahqaf (surah ke-46) ayat 15

 

Umur 40 tahun usia kesempurnaan manusia.

 

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

 

Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dan melahirkan dengan susah payah, mengandungnya sampai menyapihnya adalah 30 bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai 40 tahun, dia berdoa. “Ya Tuhanku, tunjuki aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan agar aku dapat berbuat amal saleh yang Engkau ridai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberikan kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang yang berserah diri”.

 

Nabi Muhammad diangkat jadi Rasul.

Umur 40 tahun.

 

Ditandai turunnya wahyu Al-Quran.

Surah Al-Alaq (surah ke-96).

 

Yaitu “Iqra bismi Rabbik”.

Bacalah dengan nama Tuhanmu.

 

Nabi tak pernah menduga.

Akan dapat tugas dan kedudukan.

Yang sangat  terhormat.

 

Ayat Al-Quran uraikan.

Sikap Nabi mengesankan.

 

Awalnya ragu dan gelisah.

Terkait yang dialaminya.

 

Al-Quran surah Yunus (surah ke-10) ayat 94.

 


فَإِنْ كُنْتَ فِي شَكٍّ مِمَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ فَاسْأَلِ الَّذِينَ يَقْرَءُونَ الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ لَقَدْ جَاءَكَ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ

 

Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keraguan tentang apa yang Kami turunkan padamu, maka tanyakan pada orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran padamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu temasuk orang yang ragu.

 

 Kegelisahan Nabi tambah besar

Saat wahyu yang dinantikan.

Tak kunjung datang.

 

Menurut beberapa riwayat

Nabi gelisah.

Konon hampir mencelakakan dirinya.

 

Rupanya Allah bermaksud.

Nabi lebih rindu “Sang Kekasih” dan firman-Nya.

 

Agar makin mantap cinta beliau kepada Allah.

 

 Al-Quran surah Ad-Duha (surah ke-93)  ayat 1-11.

Diturunkan karena Nabi gelisah.

Menunggu wahyu yang dibawa malaikat Jibril.

 


وَالضُّحَىٰ

 

Demi waktu matahari sepenggalahan naik.

 

 

وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَىٰ

 

Dan demi malam jika telah sunyi (gelap).

 

مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ

 

Tuhanmu tidak meninggalkan kamu dan tidak (pula) benci padamu.

 

وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَكَ مِنَ الْأُولَىٰ

 

Dan sesungguhnya hari kemudian lebih baik bagimu daripada sekarang (permulaan).

 

وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَىٰ

 

Dan kelak Tuhanmu pasti memberi karunia-Nya padamu, lalu (hati) kamu menjadi puas.

 

أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَىٰ

 

Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu?

 

وَوَجَدَكَ ضَالًّا فَهَدَىٰ

 

Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberi petunjuk.

 

وَوَجَدَكَ عَائِلًا فَأَغْنَىٰ

 

Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberi kecukupan.

 

فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ

 

Sebab itu, terhadap anak yatim kamu jangan berlaku sewenang-wenang.

 

وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ

 

Dan terhadap orang yang minta-minta, kamu jangan menghardiknya.

 


وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ


Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan.

 

Dalam penjelasan surah ini.

Turunnya wahyu pada Nabi Muhammad.

Terhenti beberapa waktu.

 

Orang musyrik berkata,

“Tuhannya (Muhammad) telah meninggalkan dan benci pada-Nya”.

 

Maka turun ayat ini.

Membantah ucapan orang musyrik.

 

 

Daftar Pustaka

1.        Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.        Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.        Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.        Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2