Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label JABAT TANGAN LAMBANG LAPANG DADA. Show all posts
Showing posts with label JABAT TANGAN LAMBANG LAPANG DADA. Show all posts

Sunday, January 10, 2021

8310. JABAT TANGAN LAMBANG LAPANG DADA

 


JABAT TANGAN LAMBANG LAPANG DADA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

Kata “lapang dada” (menurut KBBI V) dapat diartikan “berasa lega” atau “tidak sesak”, “berasa senang”, dan “tidak menjadi gusar”.

Kata “al-shafh” (lapang dada)  dalam Al-Quran terulang 8 kali dalam berbagai bentuknya.

 

 

 

Kata “al-shafh” pada mulanya artinya “lapang”.

 

 

 

Halaman lembaran pada sebuah buku dinamakan “shafhat” karena kelapangan dan keluasannya.

 

 

Al-shafh dapat diartikan “kelapangan dada”.

 

 

Berjabat tangan  disebut “mushafahat” karena pihak yang melakukannya  menjadi perlambang kelapangan dada.

Dari 8 kali bentuk “al-shafh” dalam Al-Quran, yang 4 kali didahului perintah “memberi maaf”. 

 

 

 

Al-Quran surah At-Thaghabun (surah ke-64) ayat 14. 

 

 

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلَادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ ۚ وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

        

     

 

Hai orang-orang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

 

 

Al-Quran surah An-Nur (surah ke-24) ayat 22.  

 

 

 

وَلَا يَأْتَلِ أُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ أَنْ يُؤْتُوا أُولِي الْقُرْبَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَالْمُهَاجِرِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا ۗ أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

 

      

 

 

Dan janganlah orang-orang yang punya kelebihan dan kelapangan di antaramu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberikan (bantuan) kepada kaum kerabat (nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 13.

 

فَبِمَا نَقْضِهِمْ مِيثَاقَهُمْ لَعَنَّاهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَاسِيَةً ۖ يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَنْ مَوَاضِعِهِ ۙ وَنَسُوا حَظًّا مِمَّا ذُكِّرُوا بِهِ ۚ وَلَا تَزَالُ تَطَّلِعُ عَلَىٰ خَائِنَةٍ مِنْهُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِنْهُمْ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاصْفَحْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

    

  

 

 

(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka mengubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit di antara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkan mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 109. 

 

 

 

 

وَدَّ كَثِيرٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُمْ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ ۖ فَاعْفُوا وَاصْفَحُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

      

    

 

 

Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikanmu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkan dan biarkan mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

 

Al-shafa (lapang dada) lebih tinggi kedudukannya dibanding “al-afwa” (memaafkan).

 

 

Kata “shafhat” bisa bermakna “halaman”.

 

 

 

Ketika kita  punya selembar kertas ada suatu kesalahan dengan tulisan pensil, kesalahan bisa dihapus dengan karet penghapus. 

 

 

Meskipun suatu kesalahan sudah dihapus, tetapi pasti masih terdapat bekasnya.

 

 

 

Maka diperlukan “al-shafh” (kelapangan dada).

 

 

Yaitu bersedia untuk membuka lembaran yang baru.

 

 

Sehingga hubungan tidak ternodai, tidak kusut.

 

 

 

Dan  tidak  seperti halaman yang telah dihapus kesalahannya.

Mushafahat yang artinya “berjabatan tangan” adalah lambang kesediaan membuka  lembaran  baru, memaafkan, dan  melupakan lembaran lama.

 

 

 

Meskipun kesalahan telah dihapus, terkadang masih tersisa kekusutan.

Setelah seseorang memberi maaf, perlu  dilanjutkan  dengan tindakan “al-shafh” (berlapang dada).

 

 

 

Berlapang dada artinya memaafkan dengan cara yang baik.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Hijr (surah ke-15) ayat 85.

 

 

 

وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ ۗ وَإِنَّ السَّاعَةَ لَآتِيَةٌ ۖ فَاصْفَحِ الصَّفْحَ الْجَمِيلَ

      

    

 

 

Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1.      Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   

2.      Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.      Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.      Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.      Tafsirq.com online.