ORANG YANG TAK BERHAK MENERIMA
ZAKAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M
Kata “zakat” menurut KBBI V
dapat diartikan:
1.
Jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang beragama
Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan
sebagainya) menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syarak.
2.
Salah satu rukun Islam mengatur harta yang wajib dikeluarkan kepada
mustahik (orang yang berhak).
Zakat menurut istilah agama Islam adalah kadar
harta tertentu yang diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan beberapa
syarat.
Zakat adalah salah satu rukun
Islam.
Zakat hukumnya “fardu ain”
(kewajiban perorangan) bagi orang yang memenuhi syaratnya.
ADA 5 KELOMPOK YANG TAK BERHAK
MENERIMA ZAKAT.
1.
Orang kaya.
Yaitu orang yang punya harta kekayaan atau punya usaha dan
penghasilan yang mencukupi untuk kebutuhan sendiri dan orang yang dalam
tanggungannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.
Seorang budak.
Budak tidak berhak menerima zakat karena telah mendapatkan nafkah
dari tuannya.
3.
Keturunan Nabi Muhammad.
Keturunan Rasulullah tidak berhak menerima zakat.
4.
Orang yang berada dalam tanggungan orang yang berzakat.
Yaitu orang yang wajib mengeluarkan zakat dilarang memberi zakatnya
kepada orang yang berada dalam tanggungannya.
5.
Bukan orang Islam.
Orang yang tak beragama Islam tidak berhak menerima zakat.
Daftar Pustaka
1.
Rasjid,
Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).
Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.
2.
Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.
Tafsirq.com
online



