Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label NABI KIRIM SURAT KE RAJA PERSIA DIAJAK MASUK ISLAM. Show all posts
Showing posts with label NABI KIRIM SURAT KE RAJA PERSIA DIAJAK MASUK ISLAM. Show all posts

Thursday, June 23, 2022

13716. NABI KIRIM SURAT KE RAJA PERSIA DIAJAK MASUK ISLAM

 

 



 

NABI KIRIM SURAH KE RAJA PERSIA DIAJAK MASUK ISLAM

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Nabi menyuruh Zaid bin Tsabit.

Untuk belajar bahasa asing.

 

Rasulullah bersabda,

 

 "Aku akan kirim surat kepada seseorang.

Aku khawatir.

 

Mereka akan menambah atau menguranginya.

Kamu harus belajar bahasa asing.”

 

 

Zaid bin Tsabit sangat cerdas.

Dia cepat menguasai bahasa asing.

 

 Zaid bin Tsabit.

Mahir bahasa Suryani dalam 17 hari.

Dan mahir bahasa Ibrani dalam 15 hari.

 

Rasulullah kirim surat kepada para raja.

 

Tahun ke-6 Hijriah.

Nabi umur 59 tahun.

 

Kirim surat kepada para raja.

Mengajak mereka masuk lslam.

 

1)    Raja Najasyi di Habasyah.

2)    Raja Muqauqis di Mesir.

 

3)    Raja  Kisra di Persia.

4)    Raja Qaishar di Romawi.

 

5)    Al-Mundzir bin Sawa, pemimpin Bahrain. 

6)    Haudzah bin Ali Hanafy, pemimpin Yamamah. 

 

7)    Al-Haris bin Abu Syamr, pemimpin Damaskus.

8)    Jaifar, Raja Oman.

 

 

Nabi punya stempel cincin.

Terbuat dari perak.

 

Tulisan stempel berbahasa Arab.

 

Cincin dipasang di jari kelingking kanan Rasulullah.

 

Tulisan dibaca dari kanan ke kiri.

Disusun dari bawah ke atas.

 

Stempel cincin nabi bertulisan, ”Muhammad Rasul Allah”.

 

Disusun dalam 3 baris.

 

Baris bawah: “Muhammad”.

Baris tengah: “Rasul”.

Baris atas: “Allah“.

 

Nabi Muhammad kirim surat kepada Raja Kisra di Persia.

 

Persia sangat jauh dari Madinah, Arab Saudi.

 

Jaraknya lebih dari 1.000 km di timur laut Arab Saudi.

 

 

 Isi surat Rasulullah kepada Raja Persia.

 

“Bismillahir-rahmanir-rahim.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

 

Dari Muhammad Rasul Allah.

Kepada Kisra, pemimpin Persia.

 

Kesejahteraan bagi siapa pun yang mengikuti petunjuk.

Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

 

Saya bersaksi tidak ada tuhan selain Allah dan tidak ada sekutu bagi-Nya.

 

Muhammad adalah hamba dan utusan Allah.

 

Aku menyeru Tuan Raja Persia.

Dengan seruan Islam.

 

Sesungguhnya, aku adalah utusan Allah kepada seluruh manusia.

 

Memberi peringatan kepada orang yang hidup.

 

Membenarkan perkataan orang kafir.

 

Masuklah Islam.

Niscaya Tuan Raja Persia akan selamat.

 

Tapi jika Tuan Raja Persia menolak.

Maka dosa orang Majusi.

Terletak pada pundak Tuan Raja Persia.”

 

 

Utusan Nabi yang mengirim surat.

Yaitu Abdullah bin Hudzafah.

 

 Raja Kisra di Persia.

Menerima surat Nabi.

 

Raja Kisra murka.

Langsung merobek-robek surat Nabi.

 

Surat Nabi disobek berkeping-keping.

 

Raja Kisra berkata,

 

“Seorang budak yang hina.

Pernah menuliskan namanya.

Sebelum aku berkuasa.”

 

Nabi Muhammad menerima kabar.

Bahwa suratnya dirobek-robek.

Oleh Raja Kisra. 

 

Rasulullah bersabda,

“Semoga Allah merobek-robek kerajaannya.”

 

Doa Rasulullah dikabulkan oleh Allah.

 

Beberapa tahun kemudian doa Nabi.

Dikabulkan Allah.  

 

Kerajaan Persia dikalahkan kerajaan Romawi.

 

Kerajaan Persia hancur.

Karena perang saudara.

 

Zaman Khalifah Umar bin Khattab.

Persia dikuasai pasukan Islam.

 

 

Raja Persia kirim surat kepada Gubernur Yaman.

 

Setelah menerima surat dari Nabi Muhammad.

 

Raja Kisra di Persia.

Mengirim surat kepada Gubernurnya di Yaman.

 

Gubernur Yaman bernama Badzan.

 

Yaman.

Wilayah di selatan Arab Saudi.

Yang dikuasai Raja Persia.

 

Raja Kisra memerintahkan Gubernur Yaman.

Agar mengirim tentara.

 

Untuk menangkap Nabi Muhammad di Madinah.

 

Setelah ditangkap.

Nabi Muhammad akan dihukum di Persia.

 

Kerajaan Persia amat besar.

 

Nabi Muhammad dianggapnya tidak ada apa-apanya.

 

Raja Persia mengirim beberapa tentara.

Untuk menangkap Nabi Muhammad di Madinah.

 

Utusan Gubernur Yaman tiba di Madinah.

 

Tentara Yaman menyerahkan surat ancaman kepada Nabi Muhammad.

 

Rasulullah bersabda kepada utusan gubernur Yaman,

 

“Raja Kisra di Persia.

Telah dibunuh oleh puteranya sendiri.” 

 

Para utusan menjawab,

”Apakah benar berita itu?”

 

Rasulullah bersabda,

“Benar, sampaikan berita itu kepada Gubernurmu.

 

Sampaikan juga.

Bahwa agama Islam akan menyebar.

Seperti yang dicapai Raja Kisra di Persia.”

 

Rasulullah bersabda,

 

“Jika Gubernur Yaman masuk Islam.

Maka dia tetap menjadi gubenur di wilayahnya.”

 

Para utusan kembali ke Yaman.

Menghadap Gubernur Badzan.

 

Tak lama kemudian.

Datang berita mengejutkan.

 

Bahwa Raja Kisra di Persia dibunuh Syiruyah.

Yaitu puteranya sendiri.

 

Akhirnya.

Gubernur Yaman dan seluruh rakyatnya.

Masuk Islam.

 

 

Daftar Pustaka

1.        Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2017.

 

2.        Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta 2017.

 

3.        Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta 2017.