Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label KEGIATAN JEMAAH HAJI DI ARAFAH MUZDALIFAH MINA. Show all posts
Showing posts with label KEGIATAN JEMAAH HAJI DI ARAFAH MUZDALIFAH MINA. Show all posts

Saturday, June 1, 2024

33509. KEGIATAN JEMAAH HAJI DI ARAFAH MUZDALIFAH MINA

 







KEGIATAN JEMAAH HAJI DI ARAFAH MUZDALIFAH MINA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

 

 

Persiapan ke Arafah.

 

Tanggal 8 Zulhijah (Hari Tarwiyah).

 

1)        Merapikan kumis, jenggot, kuku, mandi besar, bersuci, dan memakai wewangian tubuh (bukan pakaian).

 

2)        Berpakaian ihram.

3)        Salat ihram 2 rakaat.

 

4)        Berniat ihram haji.

5)        Lafaz niat ibadah haji.

 

                        لَبَّيْكَ اللهُمَّ حَجًّا

 

       Ya Allah, saya memenuhi panggilan-Mu untuk berhaji.

 

 

                         نَوَيْتُ الحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ ِللهِ تَعاَلىَ

    

Saya niat beribadah haji dengan berihram karena Allah Yang Maha Tinggi.

 

6)        Setelah berniat ihram, dilarang melanggar larangan ihram.

7)        Membawa tas kalung dan tas punggung.

 

8)        Sebaiknya pakai tas punggung, karena selama puncak haji, jumlah bus dikurangi sehingga naik bus agak berebut dan berdesakan.

 

9)        Naik bus dari hotel di Mekah ke Arafah (25 km) sesuai regu dan rombongan.

 

10)  Jemaah yang ingin mabit di Mina agar izin kepada ketua kloter.

 

11)  Dalam perjalanan memperbanyak membaca talbiyah, selawat Nabi, dan berdoa untuk diri sendiri, keluarga, dan semua umat Islam.

 

Lafaz talbiyah.

 

                       لَبَّيْكَ اللّٰهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ اِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ

 

      Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji dan nikmat hanyalah milik-Mu, juga semua kerajaan, tidak ada sekutu bagi-Mu.

 

 Lafaz selawat.

 

                             اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى  سيّدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيّدنا مُحَمَّدٍ

 

     Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad.

 

Kegiatan jemaah haji selama wukuf di Arafah.

 

1.           Tanggal 8 Zulhijah bus tiba di Arafah.  

        

2.           Jemaah turun dari bus langsung masuk ke dalam tendanya masing-masing sesuai regu dan rombongan.

 

3.           Tas kalung dan tas punggung dibawa masuk ke dalam tenda.

 

4.           Tenda dilapisi alas tidur berupa hambal tanpa bantal.

 

5.           Ketua rombongan dan ketua regu membantu mengatur konsumsi 4 kali makan selama di Arafah.

 

6.           Toilet dan kamar mandi terbatas dan bergantian.

 

7.           Keluar masuk toilet harus menutup aurat.

 

8.           Dilarang menyalakan api dan membuang puntung rokok sembarangan.

 

9.            Menjaga kesehatan dengan tetap berada di dalam tenda.

10.      Makan dan minum yang cukup.

 

11.  Jangan memaksa pergi ke Jabal Rahmah.

12.  Jangan wukuf di luar tenda.

 

13.  Menunggu wukuf 9 Zulhijah dengan memperbanyak ibadah.

 

14.  Selalu memakai ihram.

15.  Ruangan dapur untuk memasak terletak di sekitar tenda Arafah.

 

Tanggal 9 Zulhijah (hari wukuf).

 

1.           Wukuf ialah berdiam diri atau hadir di Arafah.

 

2.           Waktu wukuf sejak matahari bergeser dari tengah hari (Zuhur) 9 Zulhijah dan berakhir saat terbit fajar (pagi) 10 Zulhijah.

 

3.           Jemaah yang sakit dibawa ke Arafah, bermukim sebentar, kemudian balik ke rumah sakit.

 

4.           Jemaah selalu memakai ihram.

 

5.           Mengerjakan salat Zuhur dan Asar jamak takdim qasar berjamaah.

 

6.           Mendengarkan khotbah wukuf.

 

 

7.           Setelah khotbah wukuf selesai, sudah sah dipanggil Pak Haji dan Bu Haji.

 

8.    Bersiap meninggalkan Arafah.

9.    Salat Magrib dan Isya jamak takdim qasar berjamaah.

 

10.  Naik bus dari Arafah menuju Muzdalifah (9 km).

11.  Membawa tas  kalung dan tas punggung.

 

12.  Bis tiba di Muzdalifah.

13.  Jemaah menerima kantung berisi kerikil 49 biji (nafar awal) atau 70 biji (nafar sani).

 

14.  Jemaah mabit (bermalam) di Muzdalifah.

15.  Dilarang melanggar larangan ihram.

 

 

Tanggal 10 Zulhijah (Hari Raya Idul Adha).

 

1.           Hari Raya ldul Adha/Hari Raya Haji/ penyembelihan qurban.

 

2.           Jemaah naik bis pindah dari Muzdalifah ke Mina (5 km).

 

3.           Selama mabit di Mina, tidak ada kendaraan apa pun.

 

 

4.           Semua jemaah harus berjalan kaki beberapa kilo meter.

 

5.    Melontar jumrah Aqabah (tugu ke-3) sebanyak 7 kali, kerikil dilemparkan satu persatu.

 

5.           Langsung ke tugu ke-3 (Aqabah) saja, tanpa melontar tugu ke-1 (Ula) dan ke-2 (Wusta).

 

6.           Jemaah mematuhi jadwal waktu melontar jumrah yang dibuat Pemerintah Indonesia dan Saudi Arabia agar lancar dan selamat.

 

 

7.           Jika karena suatu hal, jemaah dari Muzdalifah tidak bisa ke Mina, tapi langsung ke Mekah, maka harus melakukan tawaf ifadah dan sai.

 

8.           Setelah tawaf ifadah dan sai selesai, lalu pergi ke Mina untuk melontar jumrah Aqabah.

 

 

10.  Jemaah mabit di Mina.

11.  Jarak dari Mekah ke Mina 7 km.

 

11.      Tawaf ifadah adalah rukun haji.

 

12.      Waktunya tawaf ifadah mulai 10 Zulhijah  lewat tengah malam sampai berakhir  bulan Zulhijah.

 

 

14.  Setelah selesai tahalul awal, jemaah boleh berganti pakaian biasa (bukan ihram).

 

Kegiatan tahalul awal.

 

1.           Ada 3 kegiatan tahalul awal, yaitu:

 

1)    Melontar jumrah Aqabah.

2)    Tawaf dan sai.

3)    Menggunting rambut (tahalul).

 

2.    Jika jemaah telah mengerjakan 2 hal dari 3 hal di atas, maka bebas dari larangan ihram, tetapi masih dilarang hubungan badan suami istri.

 

Larangan selama berihram.

 

1.           Pakaian ihram dikenakan selama berihram.

 

2.           Boleh dilepas ketika di tempat tertutup, misalnya dalam kamar mandi.

 

 

3.           Pakaian ihram pria:

 

1)           Berupa 2 helai kain tidak berjahit yang 1 helai untuk sarung dan 1 helai untuk selendang.

 

2)           Disunahkan warna putih.

 

3)    Dilarang memakai celana, baju, kaos, dan celana dalam.

4)    Dilarang pakai sandal menutup tumit.

 

5)    Dilarang pakai tutup kepala melekat di kepala.

6)    Boleh memakai sabuk, jam tangan, cincin, dan payung.

 

Pakaian ihram wanita:

 

1)    Pakaian biasa yang menutup seluruh tubuh.

2)    Wanita harus terbuka wajahnya dan 2 tangan mulai pergelangan sampai ujung jari tangan.

 

3)    Dilarang memakai kaos tangan.

4)    Dilarang memakai cadar.

 

 

CATATAN HAJI 2018

 

Oleh: HM. Yusron Hadi Tauhid

Bin HM. Tauhid Ismail.

 

Sidoarjo, Jawa Timur.

Jemaah mandiri non-KBIH

 

Ketua Regu 23.

Rombongan 6.

Kloter 71 SUB.