Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label MODUS MENIPU LEWAT JUAL MOTOR ONLINE. Show all posts
Showing posts with label MODUS MENIPU LEWAT JUAL MOTOR ONLINE. Show all posts

Monday, January 31, 2022

12378. MODUS MENIPU LEWAT JUAL MOTOR ONLINE

 

 




 

MODUS MENIPU LEWAT JUAL MOTOR ONLINE

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

AYAHKU DITIPU HAMPIR 20 JUTA.

 BELI MOTOR DI AKUN FB.

 

 

Maaf kalau penjelasannya bikin bingung.

 

Karena aku ngetik sambil gemeter.

 

Hampir 20 juta rupiah.

Bukan main².

 

Kronologinya.

 

Berawal dari postingan di fb akun penipu.

 

Yang posting jual motor.

 

Maka ayahku DM penipu.

Untuk beli motor Yamaha N-max.

 

Kemudian lanjut ke WhatsApp.

 

Awalnya tidak ada yang mencurigakan.

 

Karena chat²nya normal.

 

Sesuai SOP jual-beli online umumnya.

 

Tapi gelagat penipu mulai mencurigakan.

 

Setelah transaksi deal.

 

Dan aturan pembayaran 50% harga barang.

 

Akan  dilakukan sesudah barang sampai tiba di alamat kami.

 

Maka ayahku menunggu barang datang.

 

Dan baru akan membayarnya.

 

Mulai dijebak penipu:

 

Petaka ke-1.

Si penipu minta di transfer ongkir ekspedisi.

 

Sebesar Rp 750.000 (pengiriman dari Banjarbaru).

 

Ayahku menyanggupi.

Dan langsung transfer.

Malam itu juga.

 

Si penipu mengaku anggota TNI.

 

Maka ayahku percaya.

 

Dia juga kirim foto KTP.

Yang pastinya palsu.

 

Setelah di transfer.

 

Si penipu bilang.

Bakal langsung antar barang ke ekspedisi.

 

Petaka ke-2.

 

Baru beberapa menit.

Setelah dia bilang mau antar barang.

 

Dia telfon ayahku.

 

Dan menyuruh transfer 50% dari harga motor.

 

Dengan alasan.

Dia barang tak bisa dikirim.

Jika surat motornya tak ada.

 

Si penipu tak mau ngirim surat².

Jika belum di transfer 50% harga barang.

 

Entah bagaimana.

Ayahku tak curiga sama sekali.

 

Dan menurut begitu saja.

 

Ayahku transfer .

 

Sebesar Rp 10.000.000.

Dengan entengnya.

 

Padahal sepakat awal.

Akan dibayar 50%.

Ketika barang telah sampai.

 

Dan pelunasan.

Setelah beres surat²nya.

 

Ini sudah janggal banget.

 

Setelah ayahku transfer ke si penipu 10 juta.

 

Dia ingin nomor kontak ekspedisi.

 

Aneh, seharusnya ekspedisi urusan dia.

 

Karena diawal.

Ayahku transfer 750 ribu untuk ongkir.

 

 

Petaka ke-3.

 

Nomor ekspedisi telpon ayahku.

 

Minta transfer Rp 4.100.000.

 

Dengan alasan untuk asuransi.

 

Kami tak paham  asuransi apa.

 

Si ekspedisi palsu bilang.

 

Jika  uang 4,1jt.

Hanya lewat aja.

 

Dan bakal dikembalikan.

 

Setengah jam kemudian.

 

Kebangetannya.

Ayahku percaya !!

 

Dan langsung transfer.

Malam itu juga !.

 

Prosedur tak jelas.

Tapi masih percaya.

 

Terus ditunggu lama.

 

Tak balik² saldo 4,1jt.

Di rekening ayahku.

 

Maka ayahku telpon si ekspedisi.

 

Dijawab saldo ayahku tak cukup buat pengembalian dana.

 

Dan dia menyuruh ayahku.

 

Mengisi saldo rekening dulu.

 

Sudah jelas ini menipu.

 

Tapi ayahku masih menurut.

 

Kakakku sudah wanti².

 

Jika orang itu niat menipu.

 

Tapi ayahku tetep percaya.

 

Ayahku malah marah kepada kakakku.

 

Karena diingatkan.

 

Sangat aneh.

 

Kakakku sampai frustasi meyakinkan ayahku.

 

Agar tak transfer lagi.

 

Petaka ke-4.

 

Pukul 11 malam ayahku ke ATM.

 

Si ekspedisi palsu telpon ayahku.

 

 Dia minta transfer Rp 4.100.000.

 

Demi apa ???

 

Ayahku masih percaya.

Dan transfer lagi.

 

Si penipu mengaku anggota TNI.

Dia kirim video.

 

Seperti pertemuan orang² TNI.

 

Sehingga ayahku jadi percaya.

 

Dalam proses awal.

 

 Si penipu mengirim foto STNK dan BPKB motornya.

 

 

 

 

Hal itu membuat ayahku makin percaya.

 

Padahal tak tahu asli atau palsu.

 

Tak sempat cek.

 

Buat temen² Banjarbaru.

 

Atau siapa pun yang kenal.

 

Aku minta tolong.

Agar dia dilaporkan dan ditangkap.

 

Dia merampas uang kami Rp 18.950.000.

 

Padahal uang segitu besar nilainya untuk kami.

 

Mau lapor polisi.

Rasanya tak yakin akan ditindaklanjuti.

 

Uangnya sudah tak ada.

 

Nomor ayahku sudah diblokir.

 

Aku chat pake nomor-ku.

 

Juga di blokir.

 

Setelah dia baca chatku.

 

Dibawah ini aku lampirkan bukti².

 

Chat wa, akun FB, dan no rek penipu.

 

Ada 2 rekening.

Rekening mengaku TNI.

Dan rekening mengaku ekspedisi.

 

Buat yang bingung.

Kok bisa masih ketipu.

 

Aku dan  kakak juga bingung.

 

Ayahku bukan tipe orang gampang kena tipu.

 

Anehnya malam itu.

Ayahku mudah banget percaya.

 

Padahal jelas menipunya.

 

Ayah sampai marah².

 

Saat diingatkan.

 

Bayangkan.

Ayah jam  11 malam.

Pergi ke ATM kirim ke penipu.

 

Tapi tak sadar juga.

 

Baru besoknya ayahku sadar.

 

Bahwa ayah kena tipu.

 

Ayah jadi linglung.

 

Tapi uangnya udah tak da.

 

Semoga tak ada lagi orang tertipu.

 

Awas hati².

Saat mau beli barang.

 

(Sumber FB)