Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label EMOSI KAMPANYE INGAT RAKYAT MAKMUR DEMOKRASI BERLANJUT. Show all posts
Showing posts with label EMOSI KAMPANYE INGAT RAKYAT MAKMUR DEMOKRASI BERLANJUT. Show all posts

Saturday, October 1, 2022

15164. EMOSI KAMPANYE INGAT RAKYAT MAKMUR DEMOKRASI BERLANJUT

 


 

EMOSI KAMPANYE INGAT RAKYAT MAKMUR DEMOKRASI BERLANJUT

 Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

Polarisasi.

Yaitu jadi 2 kelompok.

Yang  berlawanan.

 

Anies Baswedan.

Soal Polarisasi Pemilu.

 

Contohnya,

Duel sepak bola:

Merah lawan Biru.

 

Yaitu Man City lawan Man United.

 

Atau Manchester City.

Melawan Manchester United.



Gubernur DKI Jakarta.

 Anies Baswedan.

Bicara polarisasi Pemilu.

 

Anies Baswedan menilai.

Polarisasi wajar.

Dalam proses Pemilu.

 

"Kita harus sadar.

Dalam proses poltik.

 

Pasti akan terjadi polarisasi.

 

Polarisasi terjadi.

Antara 2, 3, atau 4 kubu.

 

Jangan khawatir dengan proses.

 

Karena itu proses alami.

Dalam pemilihan," kata Anies.

 

Dalam acara:

 Indonesia Milennial and Gen Z Summit 2022.

 

Di Jakarta Selatan.

Jumat (30/9/2022).



Anies Baswedan.

Memberi contoh.

 

Duel sepak bola.

Antara Manchester United.

Melawan Manchester City.

 

Saat pertandingan.

Warga Manchester.

 

Terbagi dalam 2 kubu.

Yaitu:

1)                Kaos merah.

2)                Kaos biru.

 

"Kalau Man City bertanding lawan MU.

Terjadi polarisasi.

 

Antara kubu biru dan merah.

 

Apakah birunya sudah kusam.

Atau merahnya tak cerah.

 

Hal itu normal.

 

Tapi setelah pertandingan.

Semua baju merah dan biru.

Semua hilang.

 

Kita sekarang bicara.

Sebagai orang Manchester.

 

Hal ini contoh," kata Anies.

 

Anies Baswedan mengatakan.

Warga sering khawatir.

Polarisasi muncul perpecahan.

 

Padahal, perbedaan pendapat.

Yaitu hal lumrah.

 

"Kita terkadang khawatir.

Jangan sampai Pemilu.

 

Terjadi polarisasi.

 

Padahal polarisasi itu.

Hal wajar.

 

Misalnya.

Balon ada bendulnya.

Lalu kembali lagi.

 

Saya ingin sampaikan.

Ada polarisasi.

 

Ada friksi.

Ada konflik.

 

Ada pecah.

Hal itu ada stage-nya," jelas Anies.

 

Stage.

Yaitu ada drama.

Dan panggungnya.

 

Anies Baswedan berharap.

Semua pihak.

Agar bersikap dewasa.

 

Terkait polarisasi.

Dalam Pemilu.

 

Jangan sampai polarisasi.

Selalu dianggap perpecahan.


"Kita harus dewasa.

Jangan tiap ada polarisasi.

 

Karena Pemilu.

Lalu dianggap perpecahan.

 

Yang penting.

Selesai pertandingan.

 

Semua kembali pada posisi awal.

Sebagai warga negara.

 

Sekarang bekerja bersama," ucapnya.



Anies Baswedan  menilai.

 

Tiap kampanye politik.

 

1)        Menonjolkan kekuatannya.

 

2)        Memberi label negatif lawan politiknya.

 

Dia mengusulkan.

Rakyat menilai calon.

Berdasar rekam kerjanya.


"Karena dalam kampanye.

Masing-masing menonjolkan kekuatannya.

 

Dan memberi label negatif.

Pada lawannya.

 

Dua-duanya terjadi," ujar Anies.


"Dalam proses kampanye.

Rakyat perlu dirangsang.

 

Untuk melihat rekam jejak.

Melihat apa yang sudah dikaryakan.

 

Apa yang sudah dihasilkan.

Sehingga ketika masuk fase pemilu.

 

Saat semua emosi.

 

Tak menutup tema penting.

Menyangkut rakyat sejahtera.

 

Dan kelangsungan demokrasi," pungkas Anies.


(sumber detik)