Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label TUGAS PRESIDEN PEMILU JUJUR ADIL. Show all posts
Showing posts with label TUGAS PRESIDEN PEMILU JUJUR ADIL. Show all posts

Wednesday, May 31, 2023

18423. DEMOKRAT TUGAS PRESIDEN ADAKAN PEMILU JUJUR ADIL

 


DEMOKRAT TUGAS PRESIDEN ADAKAN PEMILU JUJUR ADIL

Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Democrat.

Tugas Presiden.

 

Adakan pemilu:

1)                Demokratis.

2)                Jujur.

3)                Adil,

 

Bukan cawe-cawe.

 

Kepala Badan Komunikasi Strategis.

Koordinator Juru Bicara

 

DPP Partai Demokrat.

Herzaky Mahendra Putra.

 

Merespons pengakuan Presiden.

Akan cawe-cawe.

Pilpres 2024.

 

Menurut Herzaky.

Jokowi melakukan sesuatu.

 

Di luar kewenangannya.

Dengan Cawe-cawe.

 

“Presiden cawe-cawe.

Maknanya melakukan sesuatu.

Di luar wewenang.

Di luar  tanggung jawabnya,” ujar Herzaky.

 

Selasa (30/5/23).

 

Herzaky minta Jokowi.

Jangan “ngeles”.

 

Beralasan kepentingan bangsa dan negara.

 Untuk melakukan cawe-cawe.

 

Tugas seorang presiden.

Memastikan pemilu berjalan.

 

1)                Demokratis.

2)                Jujur.

3)                Adil.

 

Tak perlu embel-embel cawe-cawe.

 

“Jangan ngeles.

Ikut cawe-cawe.

 

Memastikan pemilu 2024.

Berjalan demokratis, jujur, dan adil.

 

Itu bukan cawe-cawe.

 Itu memang tugas utama beliau,” jelasnya.

 

“Seharusnya Presiden sampaikan.

Saya fokus tugas.

Dan tanggung jawab utama.

 

Bukan malah sampaikan.

Saya akan cawe-cawe.

Demi kepentingan negara,” tambahnya.

 

Herzaky minta.

Presiden fokus kerjakan PR.

 

Masih banyak .

Di sisa masa jabatannya.

 

Banyak masalah belum selesai.

1)        Angka miskin tinggi.

2)        Pengangguran tinggi.

 

3)        Pendapatan per kapita rendah.

4)        Biaya hidup tinggi.

5)        Harga bahan pokok melonjak.

 

 

(Sumber warta)