Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label Isi Perjanjian Hudaibiyah. Show all posts
Showing posts with label Isi Perjanjian Hudaibiyah. Show all posts

Friday, October 2, 2020

5651. ISINYA PERJANJIAN HUDAIBIYAH

 


ISINYA PERJANJIAN HUDAIBIYAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

A.  Isinya dalam Perjanjian Hudaibiyah.

 

 

1.  Perjanjian Hudaibiyah isinya sangat merugikan umat lslam.

2.  Salah satu isi Perjanjian Hudaibiyah dianggap tidak adil, karena:

3.  Jika ada umat Islam yang bergabung kepada kaum Quraisy, maka harus diterima.

4.  Jika ada kaum Quraisy yang bergabung kepada umat Islam, maka harus dikembalikan kepada kaum Quraisy.

 

5.  Para sahabat keberatan menerima isi Perjanjian Hudaibiyah yang tidak adil itu.

6.  Tetapi Rasulullah menerimanya.

 

7.  Umar bin Khattab mempertanyakan keputusan Rasulullah.

8.  Umar bin Khattab berkata,”Ya Rasulullah, benarkah umat lslam berada di pihak yang benar?”

9.  Rasulullah bersabda,”Ya benar.”

10.              Umar bin Khattab berkata,”Benarkah, jika umat lslam mati akan masuk surga dan jika kaum kafir mati akan masuk neraka?”

11.              Rasulullah bersabda,”Ya benar.”

12.              Umar bin Khattab berkata,”Mengapa Rasulullah menerima perjanjian yang menghina dan merendahkan umat lslam?”

13.              Rasulullah bersabda,”Saya ini utusan Allah.”

14.              Umar bin Khattab terpaksa diam.

15.              Umar bin Khattab berkata kepada Abu Bakar,”Ya Abu Bakar, bagaimana pendapatmu ?”

16.              Abu Bakar menjawab,”Ikuti Rasulullah, dia itu utusan Allah.”

17.              Beberapa tahun kemudian, Umar bin Khattab berkata,”Sejak saat itu, saya selalu meningkatkan ibadah saya, karena pernah membantah Rasulullah.”

 

 

18.              Hikmah Perjanjian Hudaibiyah.

19.              Tahun ke-6 Hijriah, Perjanjian Hudaibiyah disepakati, jumlah pasukan muslim 1.400 orang.

20.              Salah satu isi Perjanjian Hudaibiyah adalah sepakat genjatan senjata selama 10 tahu.

21.              Selama 10 tahun tidak akan terjadi perang antara kaum kafir Quraisy melawan umat lslam di Madinah.

22.              Rasulullah memanfaatkan genjatan senjata dengan baik.

23.              Rasulullah mengirim surat kepada para pemimpin dunia: Raja Najashi di Habasyah, Raja Persia, Raja Romawi, dan pemimpin Yamamah, dan pemimpin Damaskus.

24.              Menumpas pengkhianat dalam Perang Khaibar.

25.              Utusan yang membawa surat dibunuh, maka Rasulullah mengirim pasukan Perang Mu’tah, sejumlah 3.000 pasukan lslam melawan 200.000 pasukan Romawi,

26.              Hanya 3.000 pasukan muslim mampu menahan 200.000 pasukan Romawi sangat mengherankan dunia.

27.              Setelah perang Mu’tah, banyak suku-suku Arab masuk lslam.

28.              Tahun ke-8 Hijriah, hanya 2 tahun setelah Perjanjian Hudaibiyah pasukan muslim berjumlah 10.000 orang.

29.              Tahun ke-8 Hijriah, Rasulullah bersama 10.000 pasukan menguasai Mekah tanpa pertumpahan darah.

30.              Salah satu Hikmah Perjanjian Hudaibiyah adalah dalam 2 tahun jumlah pasukan muslim dari 1.400 orang, bertambah menjadi 10.000 orang.

 

 

31.              Al-Quran surah Al-Nahl (surah ke-16) ayat 41.

 

32.              وَالَّذِينَ هَاجَرُوا فِي اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مَا ظُلِمُوا لَنُبَوِّئَنَّهُمْ فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً ۖ وَلَأَجْرُ الْآخِرَةِ أَكْبَرُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ

 

33.              Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah setelah mereka dizalimi, pasti Kami akan memberi tempat yang baik kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat lebih besar, kalau mereka mengetahui,

 

34.              Al-Quran surah Al-Nahl (surah ke-16) ayat 42.

 

35.              الَّذِينَ صَبَرُوا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

 

36.              (yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.

 

37.              Asbabun nuzul (penyebab turunnya) surah Al-Nahl (surah ke-16) ayat 41 dan 42.

38.              Dawub bin Abi Hindun menjelaskan ayat ini turun berkenaan dengan Perjanjian Hudaibiyah.

39.              Abu Jandal bin Suhail adalah seorang mukmin yang terkena imbas Perjanjian Hudaibiyah.

40.              Abu Jandal bin Suhail harus dikembalikan kepada kaum musyrik Quraisy Mekah, padahal dia sudah berhasil melarikan diri dari kaum Quraisy.

41.              Rasulullah tetap menepati janji yang disepakati, meskipun tampaknya merugikan umat lslam.

42.              Isinya Perjanjian Hudaibiyah yang dianggap tidak adil dan berat sebelah adalah:

43.              Jika ada umat Islam yang bergabung kepada kaum Quraisy, maka harus diterima.

44.              Jika ada kaum Quraisy yang bergabung kepada umat Islam, maka harus dikembalikan kepada kaum Quraisy.

 

45.              Pada tahun ke-6 Hijriah, terjadi Perjanjian Hudaibiyah, pasukan Islam berjumlah 1.400 orang.

46.              Pada tahun ke-8 Hijriah, terjadi penaklukan Mekah tanpa pertumpahah darah, jumlah pasukan Islam 10.000 orang.

 

 

B.  Isi Perjanjian Hudaibiyah.

 

1.  Tahun ini, Muhammad bin Abdullah dan umat lslam harus kembali ke Madinah.

 

2.  Tahun depan Muhammad bin Abdullah dan umat lslam boleh masuk Mekah selama 3 hari, tanpa senjata perang, hanya boleh membawa senjata musafir.

 

 

3.  Sepakat genjatan senjata selama 10 tahun, kaum Quraisy dan umat lslam dilarang berperang selama 10 tahun.

 

4.  Siapa pun boleh bergabung kepada kelompok yang disenanginya.

 

 

5.  Kaum Quraisy yang bergabung kepada Muhammad bin Abdullah harus dikembalikan.

 

6.  Umat lslam yang bergabung kepada kaum Quraisy tidak boleh dilarang.

 

 

7.  Perjanjian Hudaibiyah ditandatangani: Muhammad bin Abdullah dan Suhail bin Amr.

 

 

 

Daftar Pustaka

1.  Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.

2.  Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.

3.  Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.

4.  Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.

5.  Tafsirq.com online.