MANUSIA TUA LEMAH BERUBAN DI
ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Manusia usia lanjut.
Jadi lemah.
Dalam Al-Quran.
Yaitu:
1)
Surah
An-Nahl (16 : 70).
2)
Surah
Al-Haj (22 : 5).
3)
Surah
Ar-Rum (30 : 54).
4)
Surah
Fathir (35 : 11).
5)
Surah
Yasin (36 : 68)
1.
Manusia
usia lanjut lemah dan beruban.
Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 70.
لَّهُ خَلَقَكُمْ ثُمَّ يَتَوَفَّاكُمْ ۚ وَمِنْكُمْ
مَنْ يُرَدُّ إِلَىٰ أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْ لَا يَعْلَمَ بَعْدَ عِلْمٍ
شَيْئًا ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ قَدِيرٌ
Allah menciptakan
kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada
umur paling lemah (pikun), supaya dia tidak tahu lagi sesuatu pun yang pernah
diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.
Al-Quran surah Al-Haj (surah ke-22) ayat 5.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا
خَلَقْنَاكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ
مُضْغَةٍ مُخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِنُبَيِّنَ لَكُمْ ۚ وَنُقِرُّ فِي
الْأَرْحَامِ مَا نَشَاءُ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا
ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ۖ وَمِنْكُمْ مَنْ يُتَوَفَّىٰ وَمِنْكُمْ مَنْ
يُرَدُّ إِلَىٰ أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئًا
ۚ وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ
وَرَبَتْ وَأَنْبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ
Hai manusia, jika kamu
ragu tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahui) sesungguhnya Kami menjadikan
kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian
dari segumpal daging sempurna kejadiannya dan tidak sempurna, agar Kami
jelaskan pada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki
sampai waktu ditentukan, kemudian Kami
keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (berangsur-angsur) kamu sampai dewasa,
dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang
dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak tahu lagi sesuatu pun yang
dulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila
telah Kami turunkan air di atasnya, hidup bumi itu dan subur dan menumbuhkan
berbagai macam tumbuhan indah.
Al-Quran surah Ar-Rum (surah ke-30) ayat 54.
۞ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ
قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا
يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ
Allah, Dia yang
menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah
lemah jadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah
(kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dia Yang
Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.
Al-Quran surah Fatir (surah ke-35) ayat 11.
وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ جَعَلَكُمْ
أَزْوَاجًا ۚ وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنْثَىٰ وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِ ۚ
وَمَا يُعَمَّرُ مِنْ مُعَمَّرٍ وَلَا يُنْقَصُ مِنْ عُمُرِهِ إِلَّا فِي كِتَابٍ
ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ
Dan Allah menciptakan
kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu
berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuan pun
mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan
sekali-kali tidak dipanjangkan umur orang berumur panjang dan tidak pula
dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh).
Sesungguhnya yang demikian bagi Allah adalah mudah.
Al-Quran surah Yasin (surah ke-36) ayat 68.
وَمَنْ نُعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِي الْخَلْقِ ۖ أَفَلَا يَعْقِلُونَ
Dan barang siapa Kami
panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian(nya). Maka
apakah mereka tidak memikirkan?
2.
Manusia
suka amanah pangkat jabatan.
Sebab
zalim dan bodoh.
Al-Quran surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 72.
إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ
فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنْسَانُ ۖ
إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا
Sesungguhnya Kami
telah mengemukakan amanah kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan
untuk memikul amanat dan mereka khawatir mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu
oleh manusia. Sesungguhnya manusia amat
zalim dan amat bodoh.
3.
Hidup dan mati adalah
ujian dari Allah.
Al-Quran surah Al-Mulk (surah ke-67) ayat 2.
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا
ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
Yang menjadikan mati
dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik
amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
(Sumber Tafsir Quran Perkata DR M Hatta)