35300. GUBERNUR JUMPA WANITA 1 JAM BAYAR 100 JUTA

 

GUBERNUR JUMPA WANITA 1 JAM DI HOTEL BAYAR 100 JUTA

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Eliya Gabrina Bachmid.

Anggota DPRD Halmahera Selatan.

 

Siapkan 3 wanita cantik.

Untuk Gubernur Abdul Ghani.

Di hotel.

 

Eks Gubernur Maluku Utara.

Abdul Ghani Kasuba terlibat.

 

Kasus korupsi suap proyek.

Di Maluku Utara.

 

Tapi terungkap fakta lain.

Dalam sidang Tipikor Ternate.

Kamis (18/7/2024).

 

Dalam sidang korupsi suap.

Proyek di Maluku Utara.

 

Elya mengaku jadi mucikari.

Carikan wanita cantik.

Untuk Gubernur Abdul Ghani.

 

Eliya ungkap.

 Sediakan gadis-gadis muda.

 

Untuk melayani AGK.

Dan bayar mereka tunai.

 

Uang tunai dikirim AGK.

Lewat 3 rekening.

 

BRI, BCA dan Mandiri.

Jadi penampung.

Atas perintah AGK.

 

Sidang dipimpin Hakim Ketua Harianta.

Eliya mengaku.

 

Mencarikan wanita .

Untuk temani AGK.

 

 

Eliya antar wanita.

Jumlahnya puluhan orang.

Bertemu AGK.

 

Setelah bertemu di kamar hotel.

Eliya meninggalkan AGK.

 

Berduaan dengan wanita.

Dalam kamar.

 

”Di kamar itu berdua.

Om AGK dengan perempuan.

 

Selama 1-2 jam.

Saya tunggu di luar.

 

Saya tak tahu apa.

Apa  yang dibuat dalam kamar,” kata Eliya.

 

Setelah AGK bertemu wanita.

Eliya diminta AGK

 

Untuk beri uang.

Pada wanita itu.

 

”Nilainya bervariasi.

Mulai 10-50 juta.

 

Ada yang dikasih 10 juta.

Sampai 50 juta.

 

Om AGK minta bantu.

Untuk cari perempuan.

 

Jadi saya bawa ke om,” ungkapnya.

 

Eliya mengaku.

Total uang bayar Wanita.

Capai Rp3 miliar.

 

Eliya bilang.

Dalam 1 hari.

 

 AGK bisa bertemu 3 wanita cantik.

Di beberapa hotel.

 

Misalnya.

1)        Hotel Bidakara Jakarta.

2)        Swiss-Belhotel Jakarta.

3)        Hotel Bela di Ternate.

 

Saat antar wanita pesanan.

Eliya hubungi ajudan.

 

Atau langsung AGK.

Pakai kode "Ayu" dan "Cinta".

 

Setelah direspons.

Eliya ke hotel bersama Wanita.

Bertemu AGK.

 

Eliya ungkap.

Sering pakai uang pribadinya.

 

Terlebih dahulu.

Baru AGK ganti uang Eliya.

 

 

”Saya bawa perempuan.

Ke om AGK.

Agar proyek mudahk cair,” akunya.

 

Kasus Abdul Ghani

KPK resmi tetapkan.

 

 Gubernur Maluku Utara.

 Abdul Ghani Kasuba.

Jadi tersangka korupsi.

 

Dalam gelar perkara.

Maluku Utara salah satu provinsi.

Dapat prioritas bangun infrastruktur.

 

Gubernur Ghani.

Tentukan kontraktor yang menang.

Garap proyek infrastruktur.

 

Ghani diduga perintah bawahan.

Manipulasi progres proyek.

 

Seolah selesai di atas 50 persen.

Agar anggaran dicairkan.

 

KPK temukan.

 Ghani diduga disuap Rp 2,2 miliar.

Untuk kepentingan pribadi.

 

Bayar hotel.

Dan bayar dokter gigi.

 

KPK tengarai.

 Ghani juga jual-beli jabatan.

 

(Bangkapos.com/Tribun-Medan)

 

Read More